Anggota Komisi XI DPR Puteri Komarudin: “Pendidikan Keuangan Praktis Harus Dimulai Sejak Dini”

- Editorial Team

Senin, 12 Mei 2025 - 14:06 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puteri Komaruddin Anggota DPR RI

Puteri Komaruddin Anggota DPR RI

Jakarta – MataIndonesia. Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Golkar, Puteri Komarudin, menyambut positif gagasan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tentang pentingnya pengenalan literasi saham dan keuangan sejak jenjang Sekolah Dasar (SD). Menurut Puteri, langkah ini akan membekali generasi muda dengan pemahaman keuangan yang kuat untuk menghadapi kompleksitas ekonomi di masa depan.

Dalam keterangannya, Senin (12/5/2025), Wakil Sekretaris Jenderal DPP Golkar ini menyatakan:
“Sangat baik jika anak-anak dikenalkan dengan hal-hal praktis seperti jual beli saham sejak dini. Ketika mereka naik ke jenjang pendidikan lebih tinggi, pemahaman mereka akan semakin matang.”

Puteri menekankan bahwa pendidikan keuangan dasar – termasuk pengelolaan uang, pengeluaran, dan prinsip investasi – harus menjadi bagian dari kurikulum yang terintegrasi. “Ini akan menyelamatkan generasi muda dari kesalahan finansial yang sering terjadi di masa lalu,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Puteri yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang DEPINAS SOKSI ini menjelaskan, perkembangan ekonomi global yang semakin kompleks menuntut kesiapan sumber daya manusia sejak dini.

“Dunia berubah cepat. Kita perlu membekali anak-anak dengan keterampilan yang relevan, termasuk literasi keuangan. Namun, ini tidak berarti mengabaikan ilmu-ilmu dasar lainnya. Semua pengetahuan punya porsinya masing-masing,” tegasnya.

Menurut Puteri, pengenalan konsep keuangan dan investasi harus dilakukan secara bertahap pertama, Tingkat SD, Pemahaman dasar nilai uang dan menabung. kedua, Tingkat SMP, Pengenalan instrumen keuangan sederhana. Ketiga, Tingkat SMA/SMK, Konsep investasi dan pasar modal

“Pendekatannya harus menyenangkan, misalnya melalui simulasi atau permainan edukatif. Yang penting, anak-anak paham prinsip dasarnya dulu,” jelas Puteri.

Gagasan ini sejalan dengan Program Literasi Keuangan Nasional yang digalakkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Keuangan. Puteri berharap Kementerian Pendidikan bisa segera merumuskan kurikulum yang adaptif tanpa membebani siswa.

“Kami di DPR siap mendukung melalui fungsi anggaran dan pengawasan. Ini investasi jangka panjang untuk mencetak generasi yang cerdas finansial,” pungkasnya.

Ide ini mendapat tanggapan beragam dari pakar pendidikan. Sebagian mendukung sebagai persiapan menghadapi ekonomi digital, sementara lainnya mengingatkan pentingnya menyeimbangkan dengan pendidikan karakter.

Dengan wacana ini, Golkar kembali menegaskan posisinya sebagai partai yang peduli pada penyiapan SDM unggul menyongsong Indonesia Emas 2045.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Prabowo Subianto Tekankan Pentingnya Ketegasan Guru dan Pendidikan Kesopanan Siswa
Dua Kali Beruntun Juara Umum Pimnas: Unhas Mantapkan Status Kampus Unggul Nasional
Ferdiansyah: Penguatan Budaya di Sekolah Jadi Benteng Hadapi Krisis Moral Generasi Muda
Perpusnas Siapkan 50 Lokus KKN Tematik di Sulawesi Barat, Perkuat Ekosistem Literasi Berbasis Komunitas
Kisah Hafitar, Siswa SD yang Viral Berangkat Subuh dari Tangerang ke Klender: Keteguhan Hati, Cinta Ibu, dan Gotong Royong Sekolah
UGM Tegaskan Seluruh Proses Layanan Informasi Publik Soal Dokumen Akademik Presiden Jokowi Sudah Sesuai Regulasi
Kepala Perpusnas RI Dijadwalkan Hadir pada Festival Literasi Sulbar 2025: Bedah Buku & Pengukuhan Bunda Literasi Jadi Agenda Utama
Transformasi Pendidikan Nasional: Peluncuran Program Digitalisasi Pembelajaran

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 17:23 WITA

Viral Kayu Gelondongan Terbawa Banjir di Sumut, Anggota DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Nasional

Minggu, 30 November 2025 - 15:41 WITA

Istri Gubernur Aceh Terjebak Banjir Dua Hari di SPBU: “Keadaan Sangat Darurat, Banyak Ibu dan Anak Butuh Bantuan”

Minggu, 30 November 2025 - 15:27 WITA

Penjarahan Gudang Bulog Sarudik Sibolga Dipicu Isolasi Wilayah dan Krisis Pangan Pasca Banjir–Longsor

Jumat, 28 November 2025 - 01:29 WITA

Banjir Bandang dan Longsor Isolasi Tapanuli Tengah: Akses Darat Lumpuh Total, Warga Mengungsi dalam Kondisi Memprihatinkan

Kamis, 27 November 2025 - 23:22 WITA

Kasus Dugaan Perselingkuhan dan Pernikahan Siri, Pengakuan Insanul Fahmi Picu Polemik Baru di Publik

Rabu, 26 November 2025 - 22:20 WITA

Bencana Banjir dan Longsor di Tapanuli Raya: Delapan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi akibat Pengaruh Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B

Minggu, 23 November 2025 - 07:57 WITA

Gus Yahya Tanggapi Tuduhan Terafiliasi Zionisme, Sementara Dokumen Pemakzulan Masih Dipertanyakan Keabsahannya

Jumat, 21 November 2025 - 02:57 WITA

GEMPARKAN SULSEL! KANTOR GUBERNUR DIGELEDAH KEJATI: SOSOK ANDI SUDIRMAN SULAIMAN DISOROT PUBLIK

Berita Terbaru