Komisi XI DPR Dorong Kemenkeu Perkuat Pengawasan Ekspor Sawit Usai Temuan Under Invoicing Rp140 Miliar

- Editorial Team

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:55 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puteri Komaruddin Anggota Komisi XI DPR RI

Puteri Komaruddin Anggota Komisi XI DPR RI

MATAINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkap temuan praktik under invoicing pada ekspor minyak sawit yang dilakukan oleh ratusan Wajib Pajak (WP). Dari 282 WP yang diperiksa, sebanyak 25 eksportir teridentifikasi menggunakan modus pelaporan nilai transaksi lebih rendah dari harga sebenarnya, dengan potensi kerugian negara mencapai Rp140 miliar.

Temuan tersebut menjadi perhatian serius Komisi XI DPR RI. Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin, menyatakan dukungannya terhadap langkah Kemenkeu dalam menindak praktik under invoicing, sekaligus mendorong penguatan pengawasan perpajakan agar pelanggaran serupa tidak kembali terulang.

“Tentu kita sangat mendukung langkah tegas Kementerian Keuangan untuk memberantas praktik under invoicing. Namun yang juga penting adalah tindak lanjut terhadap Wajib Pajak yang terbukti melakukan pelanggaran ini, serta bagaimana Direktorat Jenderal Pajak memperkuat pengawasan di sektor-sektor dengan risiko tinggi,” ujar Puteri dalam Rapat Kerja Komisi XI bersama Kementerian Keuangan di Gedung Nusantara I, Senayan, Senin (8/12/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Puteri menekankan bahwa penguatan pengawasan tidak hanya bersifat penindakan, tetapi juga harus mengedepankan langkah preventif agar praktik serupa dapat dicegah sejak dini di tahun-tahun mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Kementerian Keuangan menyampaikan bahwa pihaknya tengah melakukan peningkatan sistem teknologi informasi di bidang kepabeanan dan perpajakan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan integrasi data lintas kementerian dan lembaga berjalan lebih optimal.

“Bea Cukai terus kita tingkatkan, termasuk seluruh sistem IT-nya. Kita sudah memiliki SIMBARA yang melibatkan ESDM, Bea Cukai, dan Pajak. Namun saat ini integrasinya belum sepenuhnya optimal. Karena itu, kami membentuk tim di Lembaga National Single Window (LNSW) untuk melakukan perbaikan secara berkelanjutan dan melaporkan progresnya setiap minggu,” ujar Purbaya.

Selain itu, Puteri Komarudin juga menyoroti modus penyelundupan barang antarwilayah yang memanfaatkan jalur ekspor, termasuk praktik kapal pengangkut yang berbelok ke luar negeri di tengah perjalanan.

“Modus seperti ini ternyata masih terjadi. Pemerintah telah merespons melalui PMK Nomor 50 Tahun 2024 yang mewajibkan kapal pengangkut barang menyalakan Automatic Identification System (AIS) agar dapat dipantau, serta mengatur penggunaan dokumen elektronik supaya proses pengawasan lebih cepat dan tertib,” jelasnya.

Puteri menegaskan pentingnya evaluasi terhadap efektivitas penerapan kebijakan tersebut agar pengawasan ekspor semakin transparan, akuntabel, dan mampu melindungi penerimaan negara dari praktik-praktik yang merugikan.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau, Bayang-Bayang Skandal Pemerasan Pemprov Riau Kian Melebar
Pemerintah Pastikan Kayu Gelondongan di Pesisir Barat Lampung Tidak Terkait Banjir Bandang Sumatera
UMP DKI Jakarta 2026 Belum Ditetapkan, Masih Menunggu Regulasi Teknis Pemerintah Pusat
Ketua Panitia, Wahyudi Zulhakim; Rakercab adalah momentum fondasi konsolidasi organisasi HIPMI Jakarta Pusat
PT Indobuildco Menang di PTUN Jakarta, Kuasa Hukum Soroti Sikap PN Jakpus Terkait Putusan Serta-Merta
Menteri UMKM Soroti Peralihan Pelaku Usaha ke Produk Impor China: “UMKM Kita Mulai Jadi Trader, Bukan Produsen”
Pemerintah Tegaskan Sanksi untuk Platform Digital yang Izinkan Pengguna di Bawah Umur
KPK Pastikan Pemeriksaan Lanjutan Yaqut dan Bos Maktour: Penelusuran Kuota Haji Memasuki Babak Kunci

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 12:08 WITA

BNPB: Pencarian Korban Bencana Sumatera Masih Berlanjut di 13 Titik, Korban Tewas Tembus 1.016 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 - 11:56 WITA

Di Tengah Bencana, Mualem Tuntaskan Perjuangan PPPK Paruh Waktu Aceh: 6.508 Formasi Segera Ditetapkan

Senin, 15 Desember 2025 - 09:29 WITA

Rumah Tangga Ridwan Kamil di Ujung Tanduk, Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai ke PA Bandung

Minggu, 14 Desember 2025 - 15:24 WITA

TIDAR TAPANULI TENGAH TEMBUS MEDAN BENCANA: Yulinar Havsa Pasaribu Pimpin Penyaluran Logistik di Tengah Duka Mendalam

Minggu, 14 Desember 2025 - 14:47 WITA

Hujan Deras Picu Longsor di Mamasa, Puluhan Warga Terancam Kehilangan Rumah

Minggu, 14 Desember 2025 - 14:21 WITA

Dua Pekan Gelap, Banda Aceh Lumpuh: Ketua Fraksi PAN Desak PLN Beri Kompensasi Warga

Minggu, 14 Desember 2025 - 13:57 WITA

Hadirkan Menkeu dan Kepala Bappenas, Misbakhun Menjadi Penyempurna Bimtek DPRD Golkar 2025

Minggu, 14 Desember 2025 - 05:09 WITA

Presiden Prabowo Tinjau Pengungsian Bencana Sumatera, Janjikan Hunian, Listrik, dan Air Bersih

Berita Terbaru