Roy Suryo Bongkar Dugaan Kejanggalan: Ijazah Jokowi Versi Polda Metro Disebut Berbeda

- Editorial Team

Rabu, 17 Desember 2025 - 15:51 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Roy Suryo, Pakar Telematika

Roy Suryo, Pakar Telematika

MATAINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Pakar telematika Roy Suryo kembali mengguncang polemik ijazah Presiden Joko Widodo. Ia secara terbuka menyebut ijazah yang ditunjukkan penyidik Polda Metro Jaya berbeda dengan ijazah Jokowi yang selama ini diklaim dimiliki kader PSI Dian Sandi.

Pernyataan itu disampaikan Roy dalam program Rakyat Bersuara di iNews, Selasa (26/12/2025). Menurut Roy, perbedaan paling mencolok terlihat pada aspek visual, khususnya logo pada ijazah.

“Beda. Logonya benar, logonya simetris. Dian Sandi ini sebenarnya simetris, tapi karena motretnya tidak cakap, jadi error,” ujar Roy Suryo.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pernyataan tersebut memicu pertanyaan langsung dari host Aiman Witjaksono yang mempertanyakan apakah ijazah versi penyidik merupakan hasil foto dari ijazah yang diklaim milik Presiden Jokowi.

Menjawab hal itu, Roy tidak memberikan kepastian. Ia justru mendesak penyidik Polda Metro Jaya memeriksa Dian Sandi untuk mengklarifikasi keaslian dokumen tersebut.

“Saya enggak tahu. Kata Dian Sandi katanya asli. Makanya Dian Sandi harus diperiksa,” tegas Roy.

Roy juga mengaku tidak bisa memastikan keaslian ijazah yang ditampilkan penyidik. Meski ia menyebut bentuknya mirip, Roy menolak mengakui dokumen tersebut sebagai asli.

“Ini jelek banget. Tapi mirip. Tapi sekali lagi ini enggak boleh diakui asli,” ucapnya.

Lebih jauh, Roy menyebut gelar perkara khusus yang digelar Polda Metro Jaya justru membuka dua dugaan kebohongan besar dalam penanganan kasus ijazah Jokowi. Ia menyoroti pengakuan penyidik yang menyatakan telah menyita ijazah Jokowi sejak 23 Juli 2025.

“Kami mau menunjukkan apa yang kami sita sejak tanggal 23 Juli 2025. Dari situ saja sudah timbul dua kebohongan,” kata Roy.

Roy menuding kebohongan pertama muncul dari pernyataan mantan Menkominfo Budi Arie Setiadi, yang mengaku melihat langsung ijazah Jokowi di Solo pada Oktober 2025 dan menyebutnya asli.

“Kalau ijazah sudah disita dan disegel sejak 23 Juli, lalu yang ditunjukkan ke Solo itu apa?” ujar Roy.

Kebohongan kedua, menurut Roy, berkaitan dengan hasil scan ijazah Jokowi yang sempat beredar ke publik pada 19 dan 25 November 2025. Ia mempertanyakan waktu dan sumber pemindaian tersebut.

“Kapan scan-nya kalau sejak 23 Juli ijazah itu sudah disita kepolisian?” tegasnya.

Pernyataan Roy Suryo ini kembali memanaskan polemik lama yang belum menemukan titik akhir. Di tengah proses hukum yang masih berjalan, Roy menilai publik berhak mendapat penjelasan terbuka, transparan, dan dapat diuji secara ilmiah.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Perpol Kapolri Picu Polemik: Polisi Aktif Dibuka Jalan Duduki Jabatan Sipil Meski Putusan MK Melarang
Sidang Cerai Atalia–Ridwan Kamil Dimulai, Kuasa Hukum Tegaskan: “Tak Ada Nama Lisa Mariana di Gugatan”
Prabowo Perintahkan Audit Total Dana Desa, Tim Gabungan Langsung Menyisir Lapangan di Tengah Protes Kepala Desa
Kemenkum Siapkan Enam Peraturan Pelaksana Jelang Berlaku KUHP dan KUHAP Baru 2026
Diperiksa 8,5 Jam di KPK, Yaqut Cholil Qoumas Enggan Berkomentar soal Kasus Kuota Haji
KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau, Bayang-Bayang Skandal Pemerasan Pemprov Riau Kian Melebar
Di Tengah Tanggap Darurat Bencana, Bupati Tapteng Lantik Sekda Definitif: “Momentum Terlahir Kembali untuk Melayani Rakyat”
Komisi XI DPR Dorong Kemenkeu Perkuat Pengawasan Ekspor Sawit Usai Temuan Under Invoicing Rp140 Miliar

Berita Terkait

Rabu, 17 Desember 2025 - 15:51 WITA

Roy Suryo Bongkar Dugaan Kejanggalan: Ijazah Jokowi Versi Polda Metro Disebut Berbeda

Rabu, 17 Desember 2025 - 15:24 WITA

Perpol Kapolri Picu Polemik: Polisi Aktif Dibuka Jalan Duduki Jabatan Sipil Meski Putusan MK Melarang

Rabu, 17 Desember 2025 - 13:15 WITA

Prabowo Perintahkan Audit Total Dana Desa, Tim Gabungan Langsung Menyisir Lapangan di Tengah Protes Kepala Desa

Selasa, 16 Desember 2025 - 23:14 WITA

Kemenkum Siapkan Enam Peraturan Pelaksana Jelang Berlaku KUHP dan KUHAP Baru 2026

Selasa, 16 Desember 2025 - 23:10 WITA

Diperiksa 8,5 Jam di KPK, Yaqut Cholil Qoumas Enggan Berkomentar soal Kasus Kuota Haji

Senin, 15 Desember 2025 - 11:51 WITA

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau, Bayang-Bayang Skandal Pemerasan Pemprov Riau Kian Melebar

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:55 WITA

Komisi XI DPR Dorong Kemenkeu Perkuat Pengawasan Ekspor Sawit Usai Temuan Under Invoicing Rp140 Miliar

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:50 WITA

Pemerintah Pastikan Kayu Gelondongan di Pesisir Barat Lampung Tidak Terkait Banjir Bandang Sumatera

Berita Terbaru