OTT KPK di Banten: 9 Orang Diciduk, Aparat Penegak Hukum dan Penasihat Hukum Ikut Terjaring

- Editorial Team

Kamis, 18 Desember 2025 - 13:33 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung KPK

Gedung KPK

MATAINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menghantam praktik korupsi. Dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Banten, Rabu (17/12/2025), penyidik menciduk sembilan orang, termasuk satu aparat penegak hukum dan dua penasihat hukum.

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menegaskan operasi berlangsung sejak Rabu sore hingga malam hari, menyasar sejumlah titik di Banten dan Jakarta.

“Tim mengamankan sembilan orang, di antaranya satu merupakan aparat penegak hukum, dua penasihat hukum, dan enam pihak swasta,” ujar Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (18/12/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya mengamankan para pihak, KPK juga menyita uang tunai sekitar Rp 900 juta sebagai barang bukti utama dalam operasi senyap tersebut.

“Tim juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai kurang lebih Rp 900 juta,” tegas Budi.

Saat ini, penyidik KPK langsung melakukan pemeriksaan intensif terhadap seluruh pihak yang diamankan. KPK menegaskan akan membuka secara terang kronologi, konstruksi perkara, serta penetapan status hukum para pihak setelah proses awal rampung.

“Nanti perkembangan perkara, status hukum, hingga kronologi akan kami sampaikan secara lengkap pada kesempatan berikutnya,” kata Budi.

Sebelumnya, KPK mengonfirmasi telah menggelar operasi senyap di Banten pada Rabu malam. Pada tahap awal, penyidik lebih dulu mengamankan lima orang, sebelum akhirnya jumlah bertambah menjadi sembilan.

Meski belum mengungkap identitas para pihak, KPK menegaskan OTT ini menjadi bukti komitmen lembaga antirasuah menyasar siapa pun tanpa pandang bulu, termasuk aparat dan profesi hukum, bila terindikasi terlibat praktik korupsi.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemuda Muhammadiyah Pasang Badan: Perpol 10/2025 Konstitusional, Tak Langgar UU dan Putusan MK
Roy Suryo Bongkar Dugaan Kejanggalan: Ijazah Jokowi Versi Polda Metro Disebut Berbeda
Perpol Kapolri Picu Polemik: Polisi Aktif Dibuka Jalan Duduki Jabatan Sipil Meski Putusan MK Melarang
Sidang Cerai Atalia–Ridwan Kamil Dimulai, Kuasa Hukum Tegaskan: “Tak Ada Nama Lisa Mariana di Gugatan”
Prabowo Perintahkan Audit Total Dana Desa, Tim Gabungan Langsung Menyisir Lapangan di Tengah Protes Kepala Desa
Kemenkum Siapkan Enam Peraturan Pelaksana Jelang Berlaku KUHP dan KUHAP Baru 2026
Diperiksa 8,5 Jam di KPK, Yaqut Cholil Qoumas Enggan Berkomentar soal Kasus Kuota Haji
KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau, Bayang-Bayang Skandal Pemerasan Pemprov Riau Kian Melebar

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 15:51 WITA

Sawit Papua Mengemuka, Amnesty Sentil Prabowo: Presiden atau Direktur Perusahaan Sawit?

Kamis, 18 Desember 2025 - 14:06 WITA

Gus Ipul Dorong Bansos Jaminan Hidup untuk Korban Banjir dan Longsor Sumatera: Rp10 Ribu per Orang per Hari

Rabu, 17 Desember 2025 - 15:44 WITA

Hanura Desak Negara Hapus Utang Korban Banjir Bandang Sumatra: Warga Sudah Kehilangan Segalanya

Rabu, 17 Desember 2025 - 15:38 WITA

Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan Rp2 Miliar dari KORPRI Sumut untuk Korban Bencana

Selasa, 16 Desember 2025 - 23:25 WITA

Presiden Prabowo Teken PP Pengupahan, Tetapkan Formula Kenaikan Upah Minimum 2026

Senin, 15 Desember 2025 - 12:08 WITA

BNPB: Pencarian Korban Bencana Sumatera Masih Berlanjut di 13 Titik, Korban Tewas Tembus 1.016 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 - 11:56 WITA

Di Tengah Bencana, Mualem Tuntaskan Perjuangan PPPK Paruh Waktu Aceh: 6.508 Formasi Segera Ditetapkan

Senin, 15 Desember 2025 - 09:29 WITA

Rumah Tangga Ridwan Kamil di Ujung Tanduk, Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai ke PA Bandung

Berita Terbaru