Presiden Joko Widodo Anggap Usulan Pencopotan Gibran Rakabuming Raka sebagai Aspirasi Biasa dalam Demokrasi

- Editorial Team

Senin, 5 Mei 2025 - 08:08 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jokowi dan Gibran Raka Buming Raka

Jokowi dan Gibran Raka Buming Raka

Solo – MataIndonesia. Presiden Ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi), menanggapi usulan Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang meminta pencopotan putra sulungnya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dari jabatannya sebagai hal yang wajar dalam demokrasi. Menurutnya, usulan tersebut merupakan bagian dari aspirasi masyarakat yang sah dalam negara demokratis.

“Ya itu sebuah aspirasi, sebuah usulan, ya boleh-boleh saja dalam negara demokrasi seperti kita,” ujar Jokowi saat ditemui di kediamannya di Solo, Senin (5/5).

Ia menegaskan bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 secara sah. “Semua orang sudah tahu bahwa Pak Presiden Prabowo Subianto dan Pak Wapres Gibran Rakabuming Raka sudah mendapatkan mandat dari rakyat lewat pemilihan umum,” kata Jokowi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, Jokowi menyatakan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat usia calon presiden dan wakil presiden telah melalui proses hukum yang jelas. “Ya itu semua kan sudah berproses semuanya. Sudah ada gugatan berapa kali,” ujarnya.

Sebelumnya, Forum Purnawirawan Prajurit TNI menyoroti proses pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden, yang dinilai melanggar Putusan MK mengenai batas usia capres dan cawapres. Forum tersebut menilai bahwa proses tersebut telah melanggar hukum acara MK dan Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman.

Meski demikian, Jokowi menekankan bahwa seluruh proses hukum telah dijalankan sesuai mekanisme yang berlaku, sambil mengingatkan bahwa dalam demokrasi, berbagai pendapat dan usulan adalah hal yang lumrah selama disampaikan secara konstitusional.

Narasi ini disusun berdasarkan pernyataan resmi Presiden Jokowi dan latar belakang usulan dari Forum Purnawirawan TNI, tanpa mengurangi atau melebih-lebihkan substansi informasi yang ada.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Gus Yahya Reshuffle Pengurus PBNU: Gus Ipul Diganti, Struktur Tanfidziyah Dirombak
Pertemuan Tertutup Jimly–Zulhas Bahas Amendemen UUD 1945 dan Reformasi Polri, PAN Diminta Beri Dukungan Politik
Misbakhun Lantik Sahrujani sebagai Ketua SOKSI Kalsel: Tegaskan Konsolidasi Ormas Pendiri Golkar hingga Daerah
Menkeu Purbaya Ultimatum Bea Cukai: Terancam Dibekukan dan 16 Ribu Pegawai Dirumahkan Jika Reformasi Gagal
Pemerintah Sahkan Perpres 79/2025: Gaji PNS Resmi Naik, 10 Tunjangan Baru Diperkuat
H. Abdul Wahab, Politisi dari Rakyat, untuk Rakyat, dengan Aksi Nyata.
Mensos Gus Ipul Kukuhkan Pengurus Nasional Karang Taruna 2025–2030, “Momentum Arah Baru Pemberdayaan Sosial Indonesia”
Ketua YLBHI: DPR Diduga Sembunyikan Draf KUHAP, Pengesahan Dinilai Minim Partisipasi Publik

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 17:23 WITA

Viral Kayu Gelondongan Terbawa Banjir di Sumut, Anggota DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Nasional

Minggu, 30 November 2025 - 15:41 WITA

Istri Gubernur Aceh Terjebak Banjir Dua Hari di SPBU: “Keadaan Sangat Darurat, Banyak Ibu dan Anak Butuh Bantuan”

Minggu, 30 November 2025 - 15:27 WITA

Penjarahan Gudang Bulog Sarudik Sibolga Dipicu Isolasi Wilayah dan Krisis Pangan Pasca Banjir–Longsor

Jumat, 28 November 2025 - 01:29 WITA

Banjir Bandang dan Longsor Isolasi Tapanuli Tengah: Akses Darat Lumpuh Total, Warga Mengungsi dalam Kondisi Memprihatinkan

Kamis, 27 November 2025 - 23:22 WITA

Kasus Dugaan Perselingkuhan dan Pernikahan Siri, Pengakuan Insanul Fahmi Picu Polemik Baru di Publik

Rabu, 26 November 2025 - 22:20 WITA

Bencana Banjir dan Longsor di Tapanuli Raya: Delapan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi akibat Pengaruh Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B

Minggu, 23 November 2025 - 07:57 WITA

Gus Yahya Tanggapi Tuduhan Terafiliasi Zionisme, Sementara Dokumen Pemakzulan Masih Dipertanyakan Keabsahannya

Jumat, 21 November 2025 - 02:57 WITA

GEMPARKAN SULSEL! KANTOR GUBERNUR DIGELEDAH KEJATI: SOSOK ANDI SUDIRMAN SULAIMAN DISOROT PUBLIK

Berita Terbaru