Dalam semangat memperkuat ketahanan pangan lokal sekaligus merespons dinamika harga komoditas yang memicu inflasi, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Mamuju membagikan secara gratis 2.400 bibit cabai siap tanam kepada masyarakat. Kegiatan ini digelar di pelataran Kantor Gubernur Sulawesi Barat, bertepatan dengan pelaksanaan pasar pangan murah yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.
Ribuan bibit cabai yang disediakan GP Ansor Mamuju ludes dalam waktu singkat, diserbu warga yang sejak pagi memadati area pasar murah. Kehadiran masyarakat begitu antusias karena memahami manfaat langsung dari menanam cabai di rumah, baik untuk konsumsi sendiri maupun sebagai alternatif tambahan penghasilan rumah tangga.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua GP Ansor Mamuju Ali Akbar Ahmad beserta jajaran kadernya, yang langsung turun tangan membagikan bibit dan memberikan edukasi teknis penanaman kepada warga. Menurut Ketua GP Ansor Mamuju, langkah ini merupakan bagian dari implementasi instruksi Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharuddin, yang beberapa waktu lalu secara resmi meluncurkan program Patriot Ketahanan Pangan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun GP Ansor ke-90.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Apa yang kami lakukan hari ini adalah bagian dari komitmen GP Ansor dalam menjawab tantangan zaman, sebagaimana arahan Ketua Umum kami agar seluruh kader Ansor di Indonesia terlibat aktif dalam isu strategis ketahanan pangan. Kami ingin membuktikan bahwa gerakan kepemudaan juga bisa hadir memberikan solusi konkret untuk masyarakat,” ujar Ketua GP Ansor Mamuju disela kegiatan.
Menurutnya, cabai dipilih karena selain memiliki nilai ekonomis tinggi dan mudah dibudidayakan, komoditas ini kerap menjadi penyumbang utama inflasi akibat fluktuasi harga yang tidak stabil. Dengan mendorong masyarakat untuk menanam sendiri, GP Ansor berharap ketergantungan terhadap pasokan pasar bisa dikurangi, sekaligus mendorong lahirnya ketahanan pangan skala rumah tangga.
Lebih dari sekadar membagikan bibit, gerakan ini juga membawa misi edukatif. Para kader GP Ansor di Mamuju aktif mendampingi masyarakat untuk memahami pentingnya diversifikasi pangan, pemanfaatan lahan pekarangan, dan prinsip kemandirian dalam menghadapi tekanan ekonomi akibat krisis global, perubahan iklim, maupun faktor domestik lainnya.
Pelaksanaan kegiatan ini pun mendapat sambutan positif dari pemerintah daerah dan masyarakat luas. Banyak warga yang mengaku terbantu, apalagi di tengah kenaikan harga bahan pokok yang belakangan ini terjadi.
Salah satu warga, Nurhayati (45), mengaku senang bisa mendapatkan bibit cabai secara gratis. “Saya baru tahu ternyata menanam cabai di pot itu mudah. Terima kasih GP Ansor, ini sangat bermanfaat,” ujarnya.
Kegiatan ini juga sejalan dengan agenda prioritas pemerintah pusat dan daerah dalam menekan inflasi serta memperkuat ekonomi masyarakat dari level terbawah. GP Ansor Mamuju berkomitmen untuk terus menggelar kegiatan serupa secara berkala, dengan memperluas jenis komoditas yang akan dibagikan serta mempererat sinergi dengan instansi terkait.
“Gerakan ini tidak akan berhenti di sini. Ini langkah awal untuk membangun kesadaran bersama bahwa pangan adalah isu strategis yang harus kita jaga bersama-sama. Kami ingin GP Ansor hadir sebagai mitra solutif bagi masyarakat dan pemerintah,” tutup Akbar sapaan akrab ketua GP Ansor Mamuju.
Dengan semangat gotong royong dan keberpihakan pada rakyat kecil, GP Ansor Mamuju melalui program Patriot Ketahanan Pangan terus membuktikan bahwa kader pemuda juga mampu menjadi bagian penting dari perubahan menuju kemandirian dan kesejahteraan bangsa.