MATAINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Puncak HUT ke-61 Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (5/12/2025) malam, tiba-tiba pecah oleh sorakan paling riuh ketika nama Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, disebut dari atas panggung. Momentum itu bahkan membuat Presiden Prabowo Subianto terhenti sejenak—kaget sekaligus heran—karena sambutan untuk Kaesang justru lebih meriah dibandingkan untuk sang kakak, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Saat mengabsen satu per satu pejabat dan para ketua umum partai politik yang hadir, Prabowo langsung menangkap kehebohan yang terjadi begitu menyebut nama Kaesang. Tepuk tangan membahana, disusul sorakan kader Golkar yang memenuhi arena perayaan.
“Ketua PKS saudara Al Muzzammil Yusuf. Ketua PSI Kaesang Pangarep yang saya hormati,” ujar Prabowo, yang langsung disambut riuh luar biasa ketika Kaesang berdiri.
“Kok lebih ramai dari abangnya ini?” selorohnya, memancing gelak tawa seluruh ruangan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan gaya jenaka khasnya, Prabowo menduga antusiasme itu muncul karena Kaesang dianggap lebih “atraktif secara visual” ketimbang Gibran.
“Mungkin badannya lebih besar. Ganteng lagi ya. Ini emak-emak senangnya yang ganteng-ganteng ini,” ujarnya yang kembali disambut tawa para kader.
Gibran, yang duduk tak jauh dari Presiden, hanya membalas dengan anggukan dan senyum tipis—membiarkan momen itu menjadi hiburan tersendiri bagi para tamu dan kader partai.
Prabowo bahkan melanjutkan candaannya dengan menyebut pejabat lain, sambil menggoda kemungkinan sorakan kembali terdengar. “Nanti saya sebut Seskab Teddy Indra Wijaya, teriak lagi saudara-saudara,” tambahnya.
Riuhnya sambutan untuk Kaesang tak hanya menjadi selingan dalam acara, tetapi juga menandai dinamika baru dalam panggung politik nasional, di mana figur muda semakin menjadi pusat perhatian publik dan partai politik.












