MATAINDONESIA.CO.ID, TANGERANG – Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Golkar, Andi Achmad Dara, mengingatkan masyarakat Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, untuk lebih bijak dan berhati-hati dalam memanfaatkan bantuan sosial (bansos) pemerintah. Ia menegaskan, setiap penerima manfaat harus menjaga integritas penggunaan bantuan agar tepat sasaran dan tidak terdampak konsekuensi hukum maupun administratif.
Dalam keterangannya di Tangerang, Jumat (5/12/2025), Wakil Ketua BAKN DPR tersebut menyoroti meningkatnya kasus keterlibatan masyarakat dalam aktivitas judi online (judol) yang berpotensi berdampak pada kelayakan penerimaan bansos.
“Penerima bantuan dari pemerintah seperti PKH atau yang lainnya harus bijak dan musti berhati-hati. Sewaktu-waktu bantuannya bisa dihentikan tanpa pemberitahuan apabila terindikasi terlibat judol,” tegas kader senior SOKSI itu.
Andi menekankan bahwa bansos merupakan instrumen negara untuk memperkuat daya tahan sosial-ekonomi masyarakat yang membutuhkan. Karena itu, keberadaannya harus dijaga, digunakan sesuai kebutuhan dasar, serta tidak disalahgunakan untuk aktivitas yang merugikan diri sendiri maupun keluarga.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Di sisi lain, Andi Achmad Dara memastikan DPR terus berkomitmen memperjuangkan kebutuhan mendesak masyarakat Tangerang. Dalam kunjungannya, ia menerima aspirasi terkait penyediaan ambulans dan perbaikan drainase yang dinilai sangat urgent untuk mendukung pelayanan kesehatan dan mitigasi banjir.
“Kami hadir untuk mendengar langsung apa yang dibutuhkan masyarakat. Ambulans dan perbaikan drainase adalah kebutuhan mendesak, dan kami akan mendorong agar hal ini segera mendapat perhatian,” ujarnya.
Melalui penegasan ini, Andi berharap masyarakat Tigaraksa semakin sadar pentingnya menjaga kredibilitas sebagai penerima bantuan serta aktif menyampaikan kebutuhan prioritas demi peningkatan kesejahteraan bersama.











