Komisi III DPR Tinjau Penegakan Hukum Narkoba di Kaltim, Temukan Fakta Mengkhawatirkan

- Editorial Team

Selasa, 13 Mei 2025 - 15:33 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sari Yuliati DPR RI Komisi III

Sari Yuliati DPR RI Komisi III

Jakarta – MataIndonesia.  Komisi III DPR RI melaksanakan Kunjungan Kerja Spesifik ke Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis (8/5/2025) untuk memantau penanganan perkara narkotika di wilayah tersebut. Kunjungan ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III DPR, Sari Yuliati, yang juga menjabat sebagai Bendahara Umum Partai Golkar.

Sari Yuliati mengungkapkan, kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan penegakan hukum dilakukan secara profesional, objektif, dan sesuai peraturan perundang-undangan. Ia menyoroti besarnya jumlah barang bukti narkoba yang berhasil disita oleh Polda Kaltim dan BNNP Kaltim sebagai indikasi bahwa kejahatan narkotika di wilayah ini masih sangat serius.

“Fantastisnya jumlah barang haram dan kasus yang terungkap menunjukkan bahwa penanganan narkotika ke depan harus lebih strategis, terutama dalam memberantas sindikat lokal maupun internasional serta mengantisipasi modus baru yang memanfaatkan perkembangan teknologi,” tegas Sari.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sari menegaskan bahwa penyalahgunaan narkotika di Indonesia telah mencapai tahap krusial dan mengancam stabilitas nasional.

“Tidak hanya merusak kesehatan dan moral, narkoba juga memberikan efek domino yang dapat mengganggu tatanan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

Data Kasus Narkoba di Kaltim (2024-2025)

Kapolda Kaltim, Irjen. Pol. Endar Priantoro, memaparkan data terkini peredaran narkoba di wilayahnya:

  • 2024: 1.724 kasus dengan 2.152 tersangka (2.010 laki-laki, 142 perempuan).
    • Barang bukti yang disita:
      • Sabu: 96 kg
      • Ganja: 4 kg
      • Ekstasi: 805 butir
      • Obat Daftar G: 895 butir
      • Tembakau Gorila: 200 gram
    • 2025 (hingga Mei): 523 kasus dengan 676 tersangka (634 laki-laki, 42 perempuan).
      • Barang bukti terbaru:
        • Sabu: 93 kg
        • Ganja: 2 kg
        • Ketamine: 1,54 gram

Sari berharap hasil kunjungan ini dapat menjadi momentum evaluasi bagi aparat penegak hukum untuk meningkatkan efektivitas pemberantasan narkoba.

“Pertemuan ini penting untuk transparansi capaian, strategi, dan evaluasi penanganan narkotika di Kaltim, sekaligus memperkuat koordinasi antara DPR, kepolisian, dan kejaksaan,” pungkasnya.
Komisi III DPR akan menyusun rekomendasi kebijakan untuk memperkuat penindakan hukum, pencegahan, dan rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kejagung Cabut Cekal Dirut PT Djarum: Kooperatif di Tengah Sorotan Kasus Pajak Triliunan
Fakta Terbaru Kasus Pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho: Ancaman Penculikan hingga Peran Pelaku Lain Mulai Terungkap
Polda Jateng Amankan Rekaman CCTV dan Dalami Gerak-Gerik AKBP Basuki dalam Kasus Kematian Dosen Untag Levi
Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi kepada Ira Puspadewi Setelah Polemik Putusan Kasus Akuisisi PT Jembatan Nusantara
Video Dugaan Pemerasan Pejabat Propam Polda Sumut Viral, Irwasda Gerak Cepat Bentuk Tim Audit Khusus
Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Polisi Ungkap Modus ABH, Keluarga Terkejut – Aparat Diminta Perkuat Pengawasan Lingkungan Sekolah
Penyelidikan Kasus Munir Memasuki Babak Baru, Muchdi PR di Periksa Komnas HAM
Mahasiswa Tewas dibunuh karena tidur di Masjid

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 17:23 WITA

Viral Kayu Gelondongan Terbawa Banjir di Sumut, Anggota DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Nasional

Minggu, 30 November 2025 - 15:41 WITA

Istri Gubernur Aceh Terjebak Banjir Dua Hari di SPBU: “Keadaan Sangat Darurat, Banyak Ibu dan Anak Butuh Bantuan”

Minggu, 30 November 2025 - 15:27 WITA

Penjarahan Gudang Bulog Sarudik Sibolga Dipicu Isolasi Wilayah dan Krisis Pangan Pasca Banjir–Longsor

Jumat, 28 November 2025 - 01:29 WITA

Banjir Bandang dan Longsor Isolasi Tapanuli Tengah: Akses Darat Lumpuh Total, Warga Mengungsi dalam Kondisi Memprihatinkan

Kamis, 27 November 2025 - 23:22 WITA

Kasus Dugaan Perselingkuhan dan Pernikahan Siri, Pengakuan Insanul Fahmi Picu Polemik Baru di Publik

Rabu, 26 November 2025 - 22:20 WITA

Bencana Banjir dan Longsor di Tapanuli Raya: Delapan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi akibat Pengaruh Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B

Minggu, 23 November 2025 - 07:57 WITA

Gus Yahya Tanggapi Tuduhan Terafiliasi Zionisme, Sementara Dokumen Pemakzulan Masih Dipertanyakan Keabsahannya

Jumat, 21 November 2025 - 02:57 WITA

GEMPARKAN SULSEL! KANTOR GUBERNUR DIGELEDAH KEJATI: SOSOK ANDI SUDIRMAN SULAIMAN DISOROT PUBLIK

Berita Terbaru