TNI Netralisir 18 Anggota OPM di Intan Jaya Saat Amankan Misi Kemanusiaan

- Editorial Team

Kamis, 15 Mei 2025 - 10:49 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papua Tengah — MataIndonesia. Sebanyak 18 anggota kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) dilaporkan tewas dalam kontak senjata dengan aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Rabu (14/5) dini hari.

Insiden tersebut terjadi saat pasukan TNI menjalankan misi pelayanan kesehatan dan edukasi bagi warga di sejumlah kampung, termasuk Titigi, Ndugusiga, Jaindapa, Sugapa Lama, dan Zanamba.

“Berdasarkan laporan resmi dari lapangan, sebanyak 18 anggota OPM tewas dalam aksi yang terjadi saat mereka mencoba menghalangi misi kemanusiaan TNI,” ujar Dansatgas Media Koops Habema, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, Kamis (15/5).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Letkol Iwan menjelaskan, kedatangan aparat TNI sempat dimanipulasi oleh kelompok OPM. Mereka menggunakan warga sipil sebagai tameng hidup dan menyebarkan narasi menyesatkan bahwa kehadiran TNI akan membahayakan masyarakat.

“Kelompok OPM menyebarkan disinformasi dan menjadikan warga sipil sebagai alat perlindungan. Ini adalah pelanggaran serius terhadap hukum humaniter,” tegasnya.

Dalam operasi yang berlangsung sejak pukul 04.00 WIT itu, pasukan gabungan TNI di bawah kendali Komando Operasi TNI Habema melakukan penindakan secara terukur dan profesional, hingga berhasil mensterilkan dua wilayah penting: Kampung Sugapa Lama dan Kampung Bambu Kuning, yang selama ini dikuasai kelompok separatis pimpinan Daniel Aibon Kogoya, Undius Kogoya, dan Josua Waker.

Selain menetralkan ancaman, TNI juga berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk:

  • 1 pucuk senjata organik AK-47,

  • 1 pucuk senjata rakitan,

  • Puluhan butir amunisi berbagai kaliber,

  • Busur dan anak panah,

  • Bendera Bintang Kejora, serta

  • Peralatan komunikasi.

“Operasi ini menjadi langkah strategis untuk mengembalikan rasa aman warga serta memastikan pembangunan dan pelayanan publik dapat terus berjalan tanpa gangguan,” tambah Iwan.

TNI memastikan seluruh personel yang terlibat dalam operasi dalam kondisi aman dan lengkap. Saat ini pasukan masih bersiaga di sejumlah sektor untuk mengantisipasi pergerakan lanjutan kelompok separatis yang belum tertangkap.

Langkah TNI ini mencerminkan komitmen negara dalam menjamin stabilitas keamanan di Papua dan memastikan masyarakat dapat menerima hak-hak dasarnya tanpa intimidasi dari pihak mana pun.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Warga Gelar Aksi di KPK, Desak Penetapan Bupati Pati Sudewo sebagai Tersangka
Wagub Sulbar Apresiasi “Discover Nusantara: Colors of Unity West Sulawesi” Peran Badan Penghubung dan KKMSB dalam Promosi Daerah di Jakarta
Zohran Mamdani: Muslim Keturunan India yang Ukir Sejarah sebagai Wali Kota New York
Gencatan Senjata Israel-Iran: Di Balik Akhir “Perang 12 Hari” dan Kepentingan Tiga Pemimpin Dunia
Ketegangan Global Meningkat Pasca-Serangan AS ke Situs Nuklir Iran
Presiden Putin Tawarkan Kerja Sama Nuklir Damai hingga AI, Rusia Siap Perkuat Hubungan Strategis dengan Indonesia
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor mendesak Kejaksaan Agung melakukan audit forensik atas aset PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex)
Timnas Indonesia Dapat Hadiah Jam Tangan Rolex dari Presiden Prabowo, Bukan dari Uang Negara

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 16:34 WITA

Deklarasi di Shanghai, PB PORDI, KTC dan GP Ansor Bawa Domino Mendunia

Selasa, 2 September 2025 - 06:04 WITA

Organisasi Pemuda Lintas Iman Apresiasi Respons Cepat Presiden Prabowo, Ansor Instruksikan Kader Jaga Kampung

Senin, 1 September 2025 - 13:24 WITA

“Tambahan Syarat Bupati Majene untuk Pengukuhan Kades Melampaui Kewenangan” Oleh Parman (Ketua Palpasi Majene)

Senin, 1 September 2025 - 13:08 WITA

Warga Gelar Aksi di KPK, Desak Penetapan Bupati Pati Sudewo sebagai Tersangka

Senin, 1 September 2025 - 13:00 WITA

Anggota DPR yang dinonaktifkan Partainya masih mendapat gaji, begini kata pakar …

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 06:53 WITA

Sekretaris Jenderal BPP KKMSB, Isra D Pramulya: Utamakan Perdamaian, Tolak Provokasi Anarkis, Jaga Persatuan Bangsa

Rabu, 27 Agustus 2025 - 17:32 WITA

Andi Muh. Riski AD Pemuda Pelopor Desa Sulawesi Barat yang punya semangat membangun Daerah mulai dari Desa

Rabu, 27 Agustus 2025 - 14:28 WITA

Jelajahi Kekayaan Sulawesi Barat: Budaya, Kuliner, dan Seni Khas Mandar Hadir di “Discover Nusantara” Hotel Borobudur

Berita Terbaru