AI Menguasai Kampus? UAI–FOKUSMAKER Bongkar Risiko Era Digital ke 600 Mahasiswa

- Editorial Team

Kamis, 18 Desember 2025 - 16:03 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto pemberiann Plakat oleh Fokusmaker Kepada Kaprodi UAI

Foto pemberiann Plakat oleh Fokusmaker Kepada Kaprodi UAI

Sekjend Fokusmaker, Andi Muh. Riski AD

MATAINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) berkolaborasi dengan Forum Komunikasi Studi Mahasiswa Kreatif (FOKUSMAKER) serta Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dalam menyelenggarakan Pelatihan Literasi Digital bagi mahasiswa, Kamis, 18 Desember 2025, bertempat di Aula Buya Hamka Masjid Agung Al Azhar. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kecakapan mahasiswa dalam menghadapi ekosistem digital secara kritis, etis, dan bertanggung jawab, sekaligus memperkuat kesadaran bahwa literasi digital merupakan kompetensi dasar di era masyarakat digital.

Pelatihan ini dihadiri oleh Wakil Dekan Fakultas Psikologi dan Pendidikan UAI, Bahrul Ulum, BSc., M.A., Ph.D., Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) UAI, Dr. Tata Septayuda Purnama, S.S., M.S.I., serta Sekretaris Jenderal Bakornas FOKUSMAKER, Andi Muh. Riski AD. Kegiatan ini juga diikuti oleh sekitar 600 mahasiswa UAI dari berbagai program studi.

Dalam sambutannya, Kaprodi PAI UAI, Dr. Tata Septayuda Purnama, menegaskan bahwa literasi digital merupakan kompetensi dasar mahasiswa abad ke-21 yang melengkapi kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Literasi digital bukan lagi keterampilan tambahan. Ini harus menjadi kompetensi dasar mahasiswa hari ini. Dunia digital adalah ruang publik yang menuntut kedewasaan intelektual serta nilai-nilai etika,” ujarnya.

Kaprodi PAI sedang memberikan sambutan sekaligus membuka pelaksanaan kegiatan Diskusi

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Bakornas FOKUSMAKER, Andi Muh. Riski AD, dalam sambutannya menekankan bahwa literasi digital tidak boleh dipahami secara sempit hanya sebagai kemampuan menggunakan teknologi.

“Literasi digital bukan hanya berbicara tentang bagaimana manusia memanfaatkan teknologi, tetapi juga tentang bagaimana memahami dampak dan efek samping dari era digitalisasi itu sendiri,” tegas Andi.

Ia berharap pelatihan ini memberikan manfaat nyata bagi seluruh peserta, terutama dalam membangun kesadaran kritis di tengah derasnya arus informasi dan kemajuan teknologi.

“Semoga hasil dari kegiatan ini setidak-tidaknya mampu membentengi setiap peserta agar lebih siap, bijak, dan tidak mudah tergerus oleh pesatnya perkembangan teknologi dan informasi,” tambahnya.

Pelatihan Literasi Digital Bersama Roan Gylberth

Pelatihan literasi digital menghadirkan Roan Gylberth sebagai pemateri utama dengan fokus pembahasan pada Artificial Intelligence (AI). Ia menjelaskan bahwa AI telah hadir dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari layanan digital, media sosial, hingga dunia akademik.

Roan Gilbert, narasumber Pelatihan Literasi Digital

Roan menekankan bahwa meskipun AI mampu membantu proses pembelajaran dan pengambilan keputusan, teknologi ini tidak memiliki kesadaran, nilai moral, maupun tanggung jawab etis. Oleh karena itu, mahasiswa didorong untuk tidak bergantung sepenuhnya pada AI, tetapi tetap mengedepankan sikap kritis, etika akademik, dan kemampuan berpikir mandiri.

Selain manfaat, peserta juga diajak memahami risiko penggunaan AI, seperti bias data, kesalahan informasi, pelanggaran privasi, hingga potensi penyalahgunaan teknologi digital. Diskusi interaktif dan sesi tanya jawab menjadi ruang refleksi bagi mahasiswa untuk membangun literasi digital yang sehat dan bertanggung jawab.

Pelatihan Literasi Digital ini menegaskan komitmen Universitas Al-Azhar Indonesia, khususnya Program Studi Pendidikan Agama Islam, bersama FOKUSMAKER dan Komdigi dalam menghadirkan pembelajaran yang relevan dengan perkembangan teknologi serta mendorong mahasiswa menjadi insan akademik yang cakap digital, kritis, beretika, dan berkarakter.

Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) terus membuka ruang kolaborasi strategis untuk mencetak generasi unggul yang mampu menghadapi tantangan zaman secara cerdas dan bertanggung jawab.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Wow… Iphone 17 akan segera Rilis

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 15:51 WITA

Sawit Papua Mengemuka, Amnesty Sentil Prabowo: Presiden atau Direktur Perusahaan Sawit?

Kamis, 18 Desember 2025 - 14:06 WITA

Gus Ipul Dorong Bansos Jaminan Hidup untuk Korban Banjir dan Longsor Sumatera: Rp10 Ribu per Orang per Hari

Rabu, 17 Desember 2025 - 15:44 WITA

Hanura Desak Negara Hapus Utang Korban Banjir Bandang Sumatra: Warga Sudah Kehilangan Segalanya

Rabu, 17 Desember 2025 - 15:38 WITA

Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan Rp2 Miliar dari KORPRI Sumut untuk Korban Bencana

Selasa, 16 Desember 2025 - 23:25 WITA

Presiden Prabowo Teken PP Pengupahan, Tetapkan Formula Kenaikan Upah Minimum 2026

Senin, 15 Desember 2025 - 12:08 WITA

BNPB: Pencarian Korban Bencana Sumatera Masih Berlanjut di 13 Titik, Korban Tewas Tembus 1.016 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 - 11:56 WITA

Di Tengah Bencana, Mualem Tuntaskan Perjuangan PPPK Paruh Waktu Aceh: 6.508 Formasi Segera Ditetapkan

Senin, 15 Desember 2025 - 09:29 WITA

Rumah Tangga Ridwan Kamil di Ujung Tanduk, Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai ke PA Bandung

Berita Terbaru