Sarmuji Tekankan Pentingnya Pemahaman Sejarah Golkar dalam Acara Ngopi & Diskusi Buku

- Editorial Team

Selasa, 9 Desember 2025 - 02:20 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Jenderal Partai Golkar, M. Sarmuji

Sekretaris Jenderal Partai Golkar, M. Sarmuji

MATAINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Golkar, M. Sarmuji, menegaskan pentingnya kembali memahami akar pemikiran dan sejarah besar Partai Golkar dalam sambutannya pada acara Ngopi dan Diskusi Buku bertajuk “Golkar, Sejarah yang Hilang: Akar Pemikiran & Dinamika” yang digelar di Sekretariat DPP Partai Golkar, Senin (8/12). Acara ini turut dihadiri para tokoh Golkar, termasuk anggota DPR RI Dave Laksono dan Zulfikar Arse Sadikin.

Mengawali sambutannya, Sarmuji menyampaikan duka mendalam atas bencana yang melanda Sumatera Barat, Aceh, dan Sumatera Utara. Ia menegaskan bahwa Partai Golkar telah menurunkan bantuan sejak lebih dari sepekan lalu.

“Golkar merasa menjadi bagian dari masyarakat yang terdampak. Kami sudah mengirimkan tim besar dan mengumpulkan donasi signifikan,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menanggapi kritik terkait bantuan Rp3 miliar yang diumumkan sebelumnya, Sarmuji menegaskan bahwa itu merupakan tahap pertama. Gelombang bantuan berikutnya, termasuk 50 relawan tambahan, telah diberangkatkan. Seluruh DPD Golkar di wilayah bencana, lanjutnya, telah diinstruksikan membuka posko dan memobilisasi dukungan kemanusiaan.

Memasuki agenda utama, Sarmuji menitikberatkan perlunya kader memahami alasan Golkar lahir serta tujuan besar yang hendak diwujudkan oleh para pendirinya. Tanpa pemahaman ini, ia menilai kader berpotensi kehilangan arah dan mudah terseret arus pragmatisme politik.

Ia menjelaskan bahwa Golkar pada awalnya dibangun oleh 97 organisasi fungsional non-politik, yang kemudian berkembang menjadi lebih dari 300 organisasi. Fondasi inilah yang membentuk tradisi Golkar sebagai partai yang menonjolkan meritokrasi, karya, dan kompetensi teknokratis.

“Kalau sekarang ada yang terlalu politis dalam Golkar, bisa jadi ia tidak memahami sejarahnya,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa hingga kini Golkar tetap dikenal sebagai partai dengan sumber daya manusia berkualitas, salah satu yang terbaik di Indonesia.

Acara diskusi turut menghadirkan sejarawan JJ Rizal, akademisi, profesor, serta para penulis yang memberikan catatan kritis terhadap karya David Riviere, penulis buku yang dibedah.

Sarmuji menyambut baik sudut pandang tersebut. Ia bahkan memilih duduk di antara peserta agar dapat lebih leluasa menyimak alur pemikiran yang dihadirkan.

“Saya ingin mendengar lebih banyak pandangan kritis itu agar kita tetap berada dalam koridor pemikiran mengenai alasan dan tujuan Golkar dilahirkan,” ujarnya.

Dengan memahami kembali sejarah dan nilai dasar Golkar, Sarmuji berharap para kader mampu menjaga orientasi partai, berpijak pada karya, dan tetap konsisten membawa manfaat bagi masyarakat.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Roy Suryo Bongkar Dugaan Kejanggalan: Ijazah Jokowi Versi Polda Metro Disebut Berbeda
Di Tengah Tanggap Darurat Bencana, Bupati Tapteng Lantik Sekda Definitif: “Momentum Terlahir Kembali untuk Melayani Rakyat”
Golkar Gelar Bimtek DPRD se-Indonesia, Bahlil Tekankan Peningkatan Kapasitas dan Kepekaan Kebijakan Daerah
Anggota DPR TA Khalid Kritik Laporan Menteri ESDM: “Jangan Bohongi Presiden Soal Kondisi Aceh”
Presiden Prabowo Buka Peluang Evaluasi Pilkada Langsung, Soroti Mahal dan Rentannya Ongkos Politik
Presiden Prabowo Subianto Apresiasi Kecerdasan dan Kepemimpinan Bahlil Lahadalia di HUT ke-61 Golkar
Raja Juli Siap Dievaluasi di Tengah Desakan Mundur, Sebut Jabatan sebagai “Takdir”
Kaesang Pangarep Jadi Pusat Sorotan di Puncak HUT ke-61 Golkar, Prabowo: “Kok Lebih Ramai dari Abangnya?”

Berita Terkait

Rabu, 17 Desember 2025 - 15:57 WITA

Negara Bergerak Cepat: Maruarar Sirait Umumkan 2.603 Rumah Tetap untuk Korban Banjir Aceh-Sumatera

Rabu, 17 Desember 2025 - 15:38 WITA

Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan Rp2 Miliar dari KORPRI Sumut untuk Korban Bencana

Selasa, 16 Desember 2025 - 23:41 WITA

BNPB: 147 Ribu Lebih Rumah Rusak Akibat Banjir dan Longsor di Tiga Provinsi Sumatra

Senin, 15 Desember 2025 - 12:08 WITA

BNPB: Pencarian Korban Bencana Sumatera Masih Berlanjut di 13 Titik, Korban Tewas Tembus 1.016 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 - 11:56 WITA

Di Tengah Bencana, Mualem Tuntaskan Perjuangan PPPK Paruh Waktu Aceh: 6.508 Formasi Segera Ditetapkan

Senin, 15 Desember 2025 - 09:29 WITA

Rumah Tangga Ridwan Kamil di Ujung Tanduk, Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai ke PA Bandung

Senin, 15 Desember 2025 - 08:13 WITA

Usai Tinjau Banjir dan Longsor di Sumatera, Presiden Prabowo Panggil Para Menteri ke Hambalang

Minggu, 14 Desember 2025 - 15:24 WITA

TIDAR TAPANULI TENGAH TEMBUS MEDAN BENCANA: Yulinar Havsa Pasaribu Pimpin Penyaluran Logistik di Tengah Duka Mendalam

Berita Terbaru