Sebanyak 109 bendera dan dua spanduk milik organisasi masyarakat (ormas) diturunkan aparat kepolisian

- Editorial Team

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:56 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta– MataIndonesia. Sebanyak 109 bendera dan dua spanduk milik organisasi masyarakat (ormas) diturunkan aparat kepolisian dalam Operasi Brantas Jaya 2025 yang digelar di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Pusat. Langkah ini merupakan bagian dari penertiban simbol-simbol kelompok yang dinilai menguasai ruang publik secara semena-mena dan berpotensi mengganggu ketertiban umum. “Penurunan atribut ormas ini bagian dari penegakan aturan untuk menjaga ketertiban umum. Tidak boleh ada simbol kelompok yang menguasai ruang publik seenaknya,” tegas Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, dalam keterangan resminya, Sabtu (10/5/2025). Wilayah Sawah Besar tercatat sebagai lokasi dengan jumlah atribut terbanyak yang diturunkan, yaitu sebanyak 32 bendera dari berbagai ormas. Penertiban dilakukan secara serentak di delapan wilayah Polsek di bawah jajaran Polres Metro Jakarta Pusat.

Selain menertibkan atribut ormas, polisi juga menangkap dua pelaku pemalakan terhadap sopir mobil boks. Kedua pelaku, yakni Sugiarto (39) dan Tio Pangestu (25), yang meminta uang parkir liar sebesar Rp 20.000 dengan disertai ancaman. Mereka kini diamankan di Mapolres Jakarta Pusat dan dijerat dengan Pasal 368 KUHP tentang Pemerasan, dengan ancaman pidana hingga sembilan tahun penjara. “Kami tidak beri ruang untuk aksi premanisme. Siapapun yang mengintimidasi warga di ruang publik akan kami tindak tegas,” kata Susatyo. Operasi ini merupakan bagian dari penegakan hukum dalam Operasi Anti Premanisme yang lebih luas, yang sebelumnya dideklarasikan oleh Polda Metro Jaya. Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto menegaskan, bahwa pihaknya tidak akan ragu untuk menindak setiap bentuk premanisme, termasuk yang dilakukan oleh individu yang berlindung di balik atribut ormas. “Kami siap menindak secara hukum bilamana memang sudah ada pelanggaran hukum secara nyata,” ujar Karyoto dalam apel Operasi Anti Premanisme di Lapangan Silang Monas Selatan, Jumat (9/5/2025). Karyoto juga menekankan, bahwa tidak semua ormas bersalah. Ia membedakan antara organisasi secara institusional dan perilaku anggota individunya.  “Ormasnya baik, tapi perilaku premanisme dari individu anggotanya yang memicu kemarahan publik. Ini yang kami tindak bila melanggar hukum,” tegasnya. Operasi Brantas Jaya dan Anti Premanisme ini menjadi bentuk respons cepat aparat terhadap meningkatnya keresahan publik akibat aksi intimidatif dan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh oknum di lapangan.

Facebook Comments Box

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Organisasi Pemuda Lintas Iman Apresiasi Respons Cepat Presiden Prabowo, Ansor Instruksikan Kader Jaga Kampung
“Tambahan Syarat Bupati Majene untuk Pengukuhan Kades Melampaui Kewenangan” Oleh Parman (Ketua Palpasi Majene)
Atribut HMI dan GMNI terlihat sore ini di depan DPR
Sekretaris Jenderal BPP KKMSB, Isra D Pramulya: Utamakan Perdamaian, Tolak Provokasi Anarkis, Jaga Persatuan Bangsa
Ben Barkah Umumkan Pengurus Bakornas Fokusmaker Periode 2025-2030 diperingatan hari lahir ke-43
Istana Sampaikan Respons Prabowo soal Bupati Pati Sudewo
Gencatan Senjata Israel-Iran: Di Balik Akhir “Perang 12 Hari” dan Kepentingan Tiga Pemimpin Dunia
Ketegangan Global Meningkat Pasca-Serangan AS ke Situs Nuklir Iran

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 16:34 WITA

Deklarasi di Shanghai, PB PORDI, KTC dan GP Ansor Bawa Domino Mendunia

Selasa, 2 September 2025 - 06:04 WITA

Organisasi Pemuda Lintas Iman Apresiasi Respons Cepat Presiden Prabowo, Ansor Instruksikan Kader Jaga Kampung

Senin, 1 September 2025 - 13:24 WITA

“Tambahan Syarat Bupati Majene untuk Pengukuhan Kades Melampaui Kewenangan” Oleh Parman (Ketua Palpasi Majene)

Senin, 1 September 2025 - 13:08 WITA

Warga Gelar Aksi di KPK, Desak Penetapan Bupati Pati Sudewo sebagai Tersangka

Senin, 1 September 2025 - 13:00 WITA

Anggota DPR yang dinonaktifkan Partainya masih mendapat gaji, begini kata pakar …

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 06:53 WITA

Sekretaris Jenderal BPP KKMSB, Isra D Pramulya: Utamakan Perdamaian, Tolak Provokasi Anarkis, Jaga Persatuan Bangsa

Rabu, 27 Agustus 2025 - 17:32 WITA

Andi Muh. Riski AD Pemuda Pelopor Desa Sulawesi Barat yang punya semangat membangun Daerah mulai dari Desa

Rabu, 27 Agustus 2025 - 14:28 WITA

Jelajahi Kekayaan Sulawesi Barat: Budaya, Kuliner, dan Seni Khas Mandar Hadir di “Discover Nusantara” Hotel Borobudur

Berita Terbaru