LEDAKAN DAHSYAT DI GARUT! 11 TEWAS TERMASUK 2 PRAJURIT TNI SAAT PEMUSNAHAN AMUNISI

- Editorial Team

Senin, 12 Mei 2025 - 13:32 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penampakan 11 Korban Tewas

Penampakan 11 Korban Tewas

Garut – MataIndonesia.  Sebuah insiden ledakan amunisi mengguncang Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Senin (12/5/2025), menewaskan 11 orang termasuk 2 prajurit TNI. Kejadian ini terjadi saat proses pemusnahan amunisi tidak layak pakai yang dilakukan oleh pihak militer.

Korban Tewas Mencapai 11 Orang. Kolonel Inf Mahmudin, Kapendam III Siliwangi, mengkonfirmasi bahwa dari total korban tewas, 2 orang merupakan anggota TNI dan 9 lainnya warga sipil. “Data korban masih dalam proses pendataan lebih lanjut,” jelas Mahmudin saat dikonfirmasi oleh awak media.

Sementara itu, identitas korban serta kronologi pasti kejadian masih dalam penyelidikan. “Tim investigasi telah bergerak ke lokasi untuk memastikan penyebab ledakan,” tambahnya.

Ledakan Terjadi Saat Pemusnahan Amunisi. Menurut informasi awal, ledakan terjadi saat TNI melakukan pemusnahan amunisi yang sudah tidak layak pakai. Proses ini biasanya dilakukan secara rutin untuk menghindari penyalahgunaan atau kecelakaan akibat amunisi kadaluarsa. Namun, hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti ledakan masih belum diketahui.

Kodam III Siliwangi telah mengerahkan tim medis dan keamanan untuk menangani korban serta mengamankan lokasi kejadian. Pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk memberikan bantuan kepada keluarga korban.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami turut berduka atas musibah ini. Prioritas kami saat ini adalah evakuasi korban dan penyelidikan menyeluruh,” tegas Mahmudin.

Pihak berwenang mengimbau warga sekitar untuk menghindari lokasi kejadian guna memudahkan proses evakuasi dan investigasi. “Mohon masyarakat tidak mendekati area hingga dinyatakan aman oleh tim,” pesan Kapendam.

Sumber militer yang enggan disebutkan namanya menyebutkan, ledakan bisa saja terjadi akibat kesalahan teknis atau human error selama proses pemusnahan. Namun, hal ini masih harus dibuktikan melalui penyelidikan resmi.

Pemerintah Kabupaten Garut dan Kodam III Siliwangi telah menyiapkan bantuan psikologis dan materiil bagi keluarga korban. “Kami akan memastikan semua korban mendapatkan perlakuan yang layak,” kata perwakilan Pemkab Garut.

Tim gabungan dari TNI, Polri, dan instansi terkait akan melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab ledakan dan memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Viral Kayu Gelondongan Terbawa Banjir di Sumut, Anggota DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Nasional
Istri Gubernur Aceh Terjebak Banjir Dua Hari di SPBU: “Keadaan Sangat Darurat, Banyak Ibu dan Anak Butuh Bantuan”
Penjarahan Gudang Bulog Sarudik Sibolga Dipicu Isolasi Wilayah dan Krisis Pangan Pasca Banjir–Longsor
Gelombang Bencana di Sumatra: Badan Geologi ESDM Ungkap Akar Masalah, BMKG Beri Peringatan Serius
Banjir Bandang dan Longsor Isolasi Tapanuli Tengah: Akses Darat Lumpuh Total, Warga Mengungsi dalam Kondisi Memprihatinkan
Kasus Dugaan Perselingkuhan dan Pernikahan Siri, Pengakuan Insanul Fahmi Picu Polemik Baru di Publik
Bencana Banjir dan Longsor di Tapanuli Raya: Delapan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi akibat Pengaruh Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B
Gus Yahya Tanggapi Tuduhan Terafiliasi Zionisme, Sementara Dokumen Pemakzulan Masih Dipertanyakan Keabsahannya

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 17:23 WITA

Viral Kayu Gelondongan Terbawa Banjir di Sumut, Anggota DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Nasional

Minggu, 30 November 2025 - 15:41 WITA

Istri Gubernur Aceh Terjebak Banjir Dua Hari di SPBU: “Keadaan Sangat Darurat, Banyak Ibu dan Anak Butuh Bantuan”

Minggu, 30 November 2025 - 15:27 WITA

Penjarahan Gudang Bulog Sarudik Sibolga Dipicu Isolasi Wilayah dan Krisis Pangan Pasca Banjir–Longsor

Jumat, 28 November 2025 - 01:29 WITA

Banjir Bandang dan Longsor Isolasi Tapanuli Tengah: Akses Darat Lumpuh Total, Warga Mengungsi dalam Kondisi Memprihatinkan

Kamis, 27 November 2025 - 23:22 WITA

Kasus Dugaan Perselingkuhan dan Pernikahan Siri, Pengakuan Insanul Fahmi Picu Polemik Baru di Publik

Rabu, 26 November 2025 - 22:20 WITA

Bencana Banjir dan Longsor di Tapanuli Raya: Delapan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi akibat Pengaruh Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B

Minggu, 23 November 2025 - 07:57 WITA

Gus Yahya Tanggapi Tuduhan Terafiliasi Zionisme, Sementara Dokumen Pemakzulan Masih Dipertanyakan Keabsahannya

Jumat, 21 November 2025 - 02:57 WITA

GEMPARKAN SULSEL! KANTOR GUBERNUR DIGELEDAH KEJATI: SOSOK ANDI SUDIRMAN SULAIMAN DISOROT PUBLIK

Berita Terbaru