Presiden Prabowo Larang Penyambutan Siswa Saat Kunjungan Kerja: “Biarkan Mereka Tetap Belajar di Sekolah”

- Editorial Team

Rabu, 19 November 2025 - 13:39 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo Resmikan Jembatan Kabanaran Bantul DIY (Sumber; Setneg.com)

Prabowo Resmikan Jembatan Kabanaran Bantul DIY (Sumber; Setneg.com)

MataIndonesia-DIY. Presiden Prabowo Subianto menegaskan imbauan kepada seluruh kepala daerah di Indonesia agar tidak lagi mengerahkan siswa untuk menyambut dirinya selama kunjungan kerja. Arahan tersebut disampaikan langsung Presiden saat peresmian Jembatan Kabanaran di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (19/11).

Presiden memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya untuk segera mengirimkan surat resmi kepada seluruh bupati dan wali kota terkait kebijakan ini.
“Saya minta Sekretaris Kabinet nanti tolong dibuat surat ke semua bupati, wali kota. Kalau saya kunjungan kerja, mohon anak-anak sekolah tidak perlu nyambut saya di pinggir jalan. Biarlah mereka di sekolah masing-masing,” ujar Prabowo di hadapan tamu dan masyarakat yang hadir.

Menurut Presiden, meski dirinya sangat tersentuh oleh antusiasme para siswa, ia merasa prihatin melihat mereka harus menunggu lama di tengah kondisi cuaca yang panas.
“Saya sangat terkesan, saya sangat terharu atas sambutan-sambutan itu. Hanya saya berpikir kasihan kalau mereka terlalu lama menunggu, dan kadang-kadang konvoi saya lajunya cepat sehingga saya tidak ada waktu untuk berdiri menyambut mereka,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Prabowo kembali menekankan bahwa kegiatan belajar siswa tidak boleh terganggu hanya demi seremoni penyambutan. Ia menilai, akan lebih baik jika para siswa tetap melanjutkan kegiatan belajar mengajar di kelas masing-masing.
“Kalau saya datang, tidak perlu anak-anak sekolah dikerahkan. Kalau mereka mau lihat, mungkin bisa dari TV,” tegasnya.

Sebagai alternatif, Presiden menyampaikan bahwa jika ada kesempatan, ia akan memilih untuk langsung mengunjungi ruang kelas agar dapat berinteraksi dengan para siswa tanpa mengganggu aktivitas pendidikan mereka.
“Kalau saya mau periksa, saya akan masuk ke ruang kelas saja. Saya paham, dan kalau memang tidak terlalu panas atau tidak terlalu lama menunggu, saya juga tidak ada masalah,” tambahnya.

Arahan ini sekaligus menjadi penegasan komitmen Presiden untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan pelajar, serta memastikan setiap kunjungan kerja tidak mengganggu proses pendidikan di berbagai daerah.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Menkeu Purbaya Ultimatum Bea Cukai: Terancam Dibekukan dan 16 Ribu Pegawai Dirumahkan Jika Reformasi Gagal
Pemerintah Sahkan Perpres 79/2025: Gaji PNS Resmi Naik, 10 Tunjangan Baru Diperkuat
H. Abdul Wahab, Politisi dari Rakyat, untuk Rakyat, dengan Aksi Nyata.
Mensos Gus Ipul Kukuhkan Pengurus Nasional Karang Taruna 2025–2030, “Momentum Arah Baru Pemberdayaan Sosial Indonesia”
Mendagri dan Mensos Sepakat Integrasikan Puskesos dengan Posyandu di Seluruh Desa
Ketua Komisi III DPR RI: 99% Substansi KUHAP Baru Berasal dari Aspirasi Publik
Transformasi Pendidikan Nasional: Peluncuran Program Digitalisasi Pembelajaran
Sesuai Putusan MK berikut beberapa Personel Polri Duduki Jabatan Sipil

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 17:23 WITA

Viral Kayu Gelondongan Terbawa Banjir di Sumut, Anggota DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Nasional

Minggu, 30 November 2025 - 15:41 WITA

Istri Gubernur Aceh Terjebak Banjir Dua Hari di SPBU: “Keadaan Sangat Darurat, Banyak Ibu dan Anak Butuh Bantuan”

Minggu, 30 November 2025 - 15:27 WITA

Penjarahan Gudang Bulog Sarudik Sibolga Dipicu Isolasi Wilayah dan Krisis Pangan Pasca Banjir–Longsor

Jumat, 28 November 2025 - 01:29 WITA

Banjir Bandang dan Longsor Isolasi Tapanuli Tengah: Akses Darat Lumpuh Total, Warga Mengungsi dalam Kondisi Memprihatinkan

Kamis, 27 November 2025 - 23:22 WITA

Kasus Dugaan Perselingkuhan dan Pernikahan Siri, Pengakuan Insanul Fahmi Picu Polemik Baru di Publik

Rabu, 26 November 2025 - 22:20 WITA

Bencana Banjir dan Longsor di Tapanuli Raya: Delapan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi akibat Pengaruh Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B

Minggu, 23 November 2025 - 07:57 WITA

Gus Yahya Tanggapi Tuduhan Terafiliasi Zionisme, Sementara Dokumen Pemakzulan Masih Dipertanyakan Keabsahannya

Jumat, 21 November 2025 - 02:57 WITA

GEMPARKAN SULSEL! KANTOR GUBERNUR DIGELEDAH KEJATI: SOSOK ANDI SUDIRMAN SULAIMAN DISOROT PUBLIK

Berita Terbaru