UMP 2026 Rampung Dibahas: Pemerintah Finalkan Formula Baru, Pengumuman Menunggu Waktu

- Editorial Team

Jumat, 28 November 2025 - 14:12 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asian man holding Indonesian Rupiah Money bills for giving, bribing, paying, counting concept.

Asian man holding Indonesian Rupiah Money bills for giving, bribing, paying, counting concept.

MATAINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah memastikan pembahasan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2026 telah selesai dan kini memasuki tahap sosialisasi sebelum resmi diumumkan kepada publik. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa formula penetapan UMP tahun depan tetap menggunakan rumus yang sama seperti tahun sebelumnya, namun dengan penyesuaian pada komponen alpha atau indeks kontribusi tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi.

“UMP sudah selesai. Formulanya sama. Indeksnya sudah ada, hanya indeksnya berbeda. Nanti akan diumumkan pada waktunya, sekarang sedang sosialisasi,” ujar Airlangga di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (28/11/2025).

Penyesuaian alpha ini dilakukan sebagai bagian dari implementasi putusan Mahkamah Konstitusi yang mewajibkan pemerintah memasukkan pertimbangan kebutuhan hidup layak (KHL) dalam penetapan upah minimum. Dengan demikian, meski formula dasarnya tetap, bobot yang diberikan terhadap kontribusi tenaga kerja dan indikator kesejahteraan pekerja mengalami perubahan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Airlangga menambahkan, acuan utama dalam penghitungan UMP 2026 tetap mengacu pada perkembangan ekonomi nasional serta indeks KHL sebagaimana standar yang ditetapkan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO). “Acuannya perkembangan perekonomian, kemudian indeks dari kehidupan layak berdasarkan kriteria ILO,” jelasnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI JSK) Kementerian Ketenagakerjaan, Indah Anggoro Putri, mengonfirmasi bahwa ruang lingkup nilai alpha diperluas dari sebelumnya 0,10–0,30. Penambahan rentang ini memberi fleksibilitas lebih besar dalam menghitung upah yang relevan dengan kondisi ekonomi sekaligus memenuhi kebutuhan dasar pekerja.

“Rumusnya sama, variabelnya sama. Hanya saja, sesuai arahan MK, alpha-nya harus ada adjustment. Pemerintah harus mempertimbangkan KHL. Di situlah bedanya dengan penetapan upah sebelumnya,” kata Indah.

Pemerintah menargetkan pengumuman UMP 2026 dilakukan sebelum 31 Desember 2025, dan upah baru tersebut berlaku mulai Januari 2026. Dengan rangkaian sosialisasi yang kini berjalan, publik terutama kalangan pekerja dan pengusaha diperkirakan mulai dapat mengetahui arah kebijakan upah tahun depan dalam waktu dekat.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Purbaya Yudhi Sadewa “Koboi Reformasi” Kementerian Keuangan: Meruntuhkan Mitos Sri Mulyani dan Menghidupkan Optimisme Baru Ekonomi Indonesia
Harta Rp 972 M Disorot Publik, Sherly Tjoanda Tegaskan Semua Saham Tambang Sudah Transparan di LHKPN
Sepi Pelanggan, Pasar Jatinegara Kian Tergerus Zaman Digital
Ketua PW GP Ansor Sulbar Dorong Ketahanan Pangan Berbasis Kaderisasi: Terima 149 Ekor Kambing untuk 7 Kelompok Ternak
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor mendesak Kejaksaan Agung melakukan audit forensik atas aset PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex)
Pemerintah Percepat Pemerataan Internet Cepat Demi Dukung Ekonomi Digital Inklusif
Ketua Komisi XI DPR, Misbakhun: Pemerintah Perlu Konsisten Gunakan Standar Kemiskinan Nasional
Presiden Prabowo Akan Ambil Keputusan Terkait Sengketa Empat Pulau Antara Aceh dan Sumut Pekan Depan

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 17:23 WITA

Viral Kayu Gelondongan Terbawa Banjir di Sumut, Anggota DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Nasional

Minggu, 30 November 2025 - 15:41 WITA

Istri Gubernur Aceh Terjebak Banjir Dua Hari di SPBU: “Keadaan Sangat Darurat, Banyak Ibu dan Anak Butuh Bantuan”

Minggu, 30 November 2025 - 15:27 WITA

Penjarahan Gudang Bulog Sarudik Sibolga Dipicu Isolasi Wilayah dan Krisis Pangan Pasca Banjir–Longsor

Jumat, 28 November 2025 - 01:29 WITA

Banjir Bandang dan Longsor Isolasi Tapanuli Tengah: Akses Darat Lumpuh Total, Warga Mengungsi dalam Kondisi Memprihatinkan

Kamis, 27 November 2025 - 23:22 WITA

Kasus Dugaan Perselingkuhan dan Pernikahan Siri, Pengakuan Insanul Fahmi Picu Polemik Baru di Publik

Rabu, 26 November 2025 - 22:20 WITA

Bencana Banjir dan Longsor di Tapanuli Raya: Delapan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi akibat Pengaruh Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B

Minggu, 23 November 2025 - 07:57 WITA

Gus Yahya Tanggapi Tuduhan Terafiliasi Zionisme, Sementara Dokumen Pemakzulan Masih Dipertanyakan Keabsahannya

Jumat, 21 November 2025 - 02:57 WITA

GEMPARKAN SULSEL! KANTOR GUBERNUR DIGELEDAH KEJATI: SOSOK ANDI SUDIRMAN SULAIMAN DISOROT PUBLIK

Berita Terbaru