Menteri ESDM Dorong Pembentukan Badan Khusus Pengawas Gas Elpiji Subsidi

- Editorial Team

Kamis, 15 Mei 2025 - 10:35 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bahlil Lahadalia Menteri ESDM

Bahlil Lahadalia Menteri ESDM

Jakarta – MataIndonesia. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan pentingnya pembentukan badan pengawas khusus untuk mengontrol distribusi gas elpiji bersubsidi 3 kilogram (kg). Menurutnya, besarnya anggaran subsidi yang dikeluarkan pemerintah tidak sebanding dengan lemahnya sistem pengawasan yang ada saat ini.

“Distribusi subsidi elpiji senilai Rp80 triliun hingga Rp87 triliun hanya diawasi oleh pejabat eselon II dengan tujuh anggota. Ini tidak adil jika dibandingkan dengan BBM subsidi yang diawasi langsung oleh BPH Migas dengan anggaran Rp135 triliun–Rp170 triliun,” ungkap Bahlil dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Mantan Ketua Umum HIPMI ini menilai, regulasi penyaluran gas elpiji sebenarnya sudah tersedia dan memadai. Namun, lemahnya pengawasan membuat peluang penyalahgunaan subsidi masih terbuka lebar. Untuk itu, pemerintah tengah menggodok dua skema pembentukan lembaga pengawas, yakni badan ad hoc bersifat sementara atau badan permanen yang diatur lewat Peraturan Presiden (Perpres).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita tidak boleh kecolongan lagi seperti Februari lalu,” ujar Bahlil merujuk pada krisis distribusi gas elpiji 3 kg yang sempat terjadi dan memicu antrean panjang serta keresahan masyarakat di berbagai wilayah.

Sebagai respons atas gangguan tersebut, pemerintah telah mulai memperbaiki tata kelola distribusi elpiji bersubsidi. Salah satu langkahnya adalah melarang pengecer menjual elpiji 3 kg dan membatasi distribusi hanya melalui pangkalan resmi Pertamina. Selain itu, pemerintah tengah menyiapkan aturan baru yang memungkinkan warung kelontong berubah status menjadi sub-pangkalan Pertamina, guna memperpendek rantai distribusi dan memastikan subsidi tepat sasaran.

“Prosesnya sudah berjalan. Regulasi hampir final dan akan segera diumumkan setelah ditandatangani,” tutup Bahlil.

Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperbaiki ekosistem distribusi energi bersubsidi serta menjaga keberpihakan terhadap masyarakat kecil agar tidak dirugikan oleh celah penyimpangan yang selama ini terjadi.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

UMP 2026 Rampung Dibahas: Pemerintah Finalkan Formula Baru, Pengumuman Menunggu Waktu
Purbaya Yudhi Sadewa “Koboi Reformasi” Kementerian Keuangan: Meruntuhkan Mitos Sri Mulyani dan Menghidupkan Optimisme Baru Ekonomi Indonesia
Harta Rp 972 M Disorot Publik, Sherly Tjoanda Tegaskan Semua Saham Tambang Sudah Transparan di LHKPN
Sepi Pelanggan, Pasar Jatinegara Kian Tergerus Zaman Digital
Ketua PW GP Ansor Sulbar Dorong Ketahanan Pangan Berbasis Kaderisasi: Terima 149 Ekor Kambing untuk 7 Kelompok Ternak
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor mendesak Kejaksaan Agung melakukan audit forensik atas aset PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex)
Pemerintah Percepat Pemerataan Internet Cepat Demi Dukung Ekonomi Digital Inklusif
Ketua Komisi XI DPR, Misbakhun: Pemerintah Perlu Konsisten Gunakan Standar Kemiskinan Nasional

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 17:23 WITA

Viral Kayu Gelondongan Terbawa Banjir di Sumut, Anggota DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Nasional

Minggu, 30 November 2025 - 15:41 WITA

Istri Gubernur Aceh Terjebak Banjir Dua Hari di SPBU: “Keadaan Sangat Darurat, Banyak Ibu dan Anak Butuh Bantuan”

Minggu, 30 November 2025 - 15:27 WITA

Penjarahan Gudang Bulog Sarudik Sibolga Dipicu Isolasi Wilayah dan Krisis Pangan Pasca Banjir–Longsor

Jumat, 28 November 2025 - 01:29 WITA

Banjir Bandang dan Longsor Isolasi Tapanuli Tengah: Akses Darat Lumpuh Total, Warga Mengungsi dalam Kondisi Memprihatinkan

Kamis, 27 November 2025 - 23:22 WITA

Kasus Dugaan Perselingkuhan dan Pernikahan Siri, Pengakuan Insanul Fahmi Picu Polemik Baru di Publik

Rabu, 26 November 2025 - 22:20 WITA

Bencana Banjir dan Longsor di Tapanuli Raya: Delapan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi akibat Pengaruh Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B

Minggu, 23 November 2025 - 07:57 WITA

Gus Yahya Tanggapi Tuduhan Terafiliasi Zionisme, Sementara Dokumen Pemakzulan Masih Dipertanyakan Keabsahannya

Jumat, 21 November 2025 - 02:57 WITA

GEMPARKAN SULSEL! KANTOR GUBERNUR DIGELEDAH KEJATI: SOSOK ANDI SUDIRMAN SULAIMAN DISOROT PUBLIK

Berita Terbaru