Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Sambas Masuk Sektor Strategis: Pertambangan dan Konstruksi

- Editorial Team

Selasa, 13 Mei 2025 - 15:01 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maman Abdurrahman (Menteri UMKM)

Maman Abdurrahman (Menteri UMKM)

Jakarta – MataIndonesia.  Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, mendorong pelaku UMKM asal Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, untuk memperluas cakupan bisnis ke sektor-sektor strategis seperti pertambangan dan konstruksi. Hal ini disampaikan dalam acara Silaturahmi dan Sarasehan Ekonomi UMKM Sambas di Jakarta, Jumat (9/5/2025) malam, yang dihadiri lebih dari 200 pelaku usaha.

“UMKM adalah entitas bisnis besar, jangan lagi dilihat dari perspektif pedagang kaki lima,” tegas Menteri Maman. Ia menekankan perlunya perubahan paradigma bahwa UMKM tidak hanya identik dengan usaha skala kecil, melainkan juga memiliki potensi untuk bersaing di sektor formal yang lebih luas.

Menteri Maman mengungkapkan, dalam dua bulan terakhir, Kementerian UMKM fokus pada dua agenda utama untuk mendorong pemberdayaan UMKM. Pertama, Revisi UU Pertambanganuntuk membuka akses kepemilikan Izin Usaha Pertambangan (IUP) bagi UMKM.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Melalui mekanisme UKM, terbuka peluang menjadi pengusaha pertambangan. UMKM size-nya besar sekali,”

kedua, Perluas Partisipasi UMKM di Sektor Konstruksi, khususnya dalam program pembangunan 3 juta rumaholeh Kementerian PUPR. UMKM diharapkan dapat terlibat dalam rantai pasok material dan jasa konstruksi.

Agar transisi UMKM ke sektor strategis berjalan optimal, Maman menekankan pentingnya pembentukan klaster usaha yang didukung pelaku usaha besar melalui skema pembiayaan inklusif. Beberapa korporasi telah berkomitmen membantu pendanaan, termasuk untuk proyek perumahan.
“Silakan ditindaklanjuti, saya sudah kasih bocoran dua hal itu,” ujarnya.

Bupati Sambas, Satono, yang turut hadir, menyampaikan bahwa daerahnya memiliki keunggulan geografis (berbatasan dengan Malaysia) dan potensi pertanian, termasuk surplus beras 40.010 ton pada 2024. Ia berharap Kementerian UMKM dapat memberikan arahan khusus untuk mengoptimalkan potensi ekonomi Sambas.
“Kami mengajak UMKM Sambas berkontribusi mewujudkan visi Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto,” ujar Satono.

Ketua Panitia Acara, Nicolaus Prawiro, menyatakan bahwa meski tantangan ekonomi nasional tengah dihadapi, pelaku UMKM Sambas tetap optimistis.
“Kehadiran Bapak Menteri memberi pencerahan agar kami bisa berkontribusi tidak hanya untuk Sambas, tapi juga bangsa,” kata Nico.
Kementerian UMKM akan segera menyusun regulasi pendukung, termasuk kolaborasi dengan Kementerian ESDM dan PUPR, serta menggandeng pelaku usaha besar untuk memperkuat ekosistem UMKM di sektor strategis.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

UMP 2026 Rampung Dibahas: Pemerintah Finalkan Formula Baru, Pengumuman Menunggu Waktu
Purbaya Yudhi Sadewa “Koboi Reformasi” Kementerian Keuangan: Meruntuhkan Mitos Sri Mulyani dan Menghidupkan Optimisme Baru Ekonomi Indonesia
Harta Rp 972 M Disorot Publik, Sherly Tjoanda Tegaskan Semua Saham Tambang Sudah Transparan di LHKPN
Sepi Pelanggan, Pasar Jatinegara Kian Tergerus Zaman Digital
Ketua PW GP Ansor Sulbar Dorong Ketahanan Pangan Berbasis Kaderisasi: Terima 149 Ekor Kambing untuk 7 Kelompok Ternak
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor mendesak Kejaksaan Agung melakukan audit forensik atas aset PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex)
Pemerintah Percepat Pemerataan Internet Cepat Demi Dukung Ekonomi Digital Inklusif
Ketua Komisi XI DPR, Misbakhun: Pemerintah Perlu Konsisten Gunakan Standar Kemiskinan Nasional

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 17:23 WITA

Viral Kayu Gelondongan Terbawa Banjir di Sumut, Anggota DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Nasional

Minggu, 30 November 2025 - 15:41 WITA

Istri Gubernur Aceh Terjebak Banjir Dua Hari di SPBU: “Keadaan Sangat Darurat, Banyak Ibu dan Anak Butuh Bantuan”

Minggu, 30 November 2025 - 15:27 WITA

Penjarahan Gudang Bulog Sarudik Sibolga Dipicu Isolasi Wilayah dan Krisis Pangan Pasca Banjir–Longsor

Jumat, 28 November 2025 - 01:29 WITA

Banjir Bandang dan Longsor Isolasi Tapanuli Tengah: Akses Darat Lumpuh Total, Warga Mengungsi dalam Kondisi Memprihatinkan

Kamis, 27 November 2025 - 23:22 WITA

Kasus Dugaan Perselingkuhan dan Pernikahan Siri, Pengakuan Insanul Fahmi Picu Polemik Baru di Publik

Rabu, 26 November 2025 - 22:20 WITA

Bencana Banjir dan Longsor di Tapanuli Raya: Delapan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi akibat Pengaruh Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B

Minggu, 23 November 2025 - 07:57 WITA

Gus Yahya Tanggapi Tuduhan Terafiliasi Zionisme, Sementara Dokumen Pemakzulan Masih Dipertanyakan Keabsahannya

Jumat, 21 November 2025 - 02:57 WITA

GEMPARKAN SULSEL! KANTOR GUBERNUR DIGELEDAH KEJATI: SOSOK ANDI SUDIRMAN SULAIMAN DISOROT PUBLIK

Berita Terbaru