MATAINDONESIA.CO.ID, MAJENE – H. Abdul Wahab, SH adalah salah satu figur politik berpengaruh di Kabupaten Majene. Lahir di Majene pada 15 Desember 1969, ia tumbuh dari lingkungan masyarakat pesisir yang sederhana. Pengalaman hidup yang dekat dengan denyut nadi rakyat kecil membentuk keteguhan karakter dan nilai perjuangan yang terus ia bawa dalam setiap langkah politiknya. Dari sinilah lahir prinsip hidup yang ia jadikan slogan perjuangannya “Aksi Nyata”.
Perjalanan pendidikannya dimulai dari SDN No. 16 Garo’go, dilanjutkan ke SMP Negeri 1 Majene, SMA Negeri 1 Majene, hingga meraih gelar Sarjana Hukum di Universitas Muslim Indonesia pada tahun 1994. Pendidikan dan pengalaman hidup itulah yang memperkuat pandangan bahwa politik bukan sekadar ruang kekuasaan, melainkan wahana untuk menghadirkan kerja nyata bagi masyarakat.
Kariernya bermula sebagai advokat pada tahun 1998. Dalam profesi ini, ia dikenal membela warga tanpa memandang status sosial, memperjuangkan mereka yang membutuhkan pendampingan hukum. Kiprahnya membuat ia dipercaya sebagai Staf Ahli Hukum Pemkab Majene (2002–2004) dan Anggota KPU Majene (2006–2008). Semua jabatan tersebut ia maknai sebagai amanah untuk melayani, bukan untuk dilayani.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Masuknya H. Abdul Wahab ke dunia legislatif pada tahun 2009 memperkuat posisinya sebagai politisi berpengaruh di Majene. Selama menjadi Anggota DPRD, ia memegang berbagai posisi penting seperti Ketua Balegda, Ketua Bapemperda, Ketua Komisi III, hingga dipercaya sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Majene tahun 2025. Wewenang itu ia jalankan bukan hanya dengan keputusan, tetapi dengan kehadiran langsung di tengah masyarakat.

Sebagai politisi yang berangkat dari rakyat, Aksi Nyata menjadi roh perjuangannya. Bagi H. Abdul Wahab, politik tanpa aksi hanyalah retorika kosong. Ia menegaskan komitmennya melalui program pendampingan yang terus berjalan hingga kini, meliputi, seperti Aksi Pendampingan Pelayanan Sosial yang fokus mengadvokasi warga dalam berbagai persoalan sosial, termasuk bantuan sosial, layanan kependudukan, persoalan kerentanan sosial, hingga menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah. Aksi Pendampingan Urusan Pelayanan Kesehatan, mendampingi warga yang membutuhkan akses layanan kesehatan, mengatasi hambatan administrasi, memfasilitasi rujukan, serta membantu masyarakat kurang mampu agar memperoleh layanan kesehatan yang layak. Dan Aksi Pendampingan Pelayanan Publik Lainnya, mulai dari urusan perizinan, persoalan administrasi pemerintah, hingga pengawalan kepentingan masyarakat di lembaga-lembaga pelayanan publik. Pendampingan ini dilakukan secara langsung, tanpa sekat, dan terbuka bagi semua golongan.

Sasaran Aksi Nyata ini selalu sama, rakyat, terutama mereka yang membutuhkan kehadiran negara tetapi sering terhambat oleh birokrasi. Baginya, pelayanan paling mulia adalah ketika ia mampu menyelesaikan masalah warga secara cepat, tepat, dan manusiawi.
Dalam perjalanan politiknya, Abdul Wahab juga memegang peran strategis dalam Partai Amanat Nasional (PAN) Majene. Ia pernah menjadi Sekretaris DPD PAN selama dua periode (2003–2011), menjadi Ketua DPD PAN (2015–2020), dan kembali dipercaya memimpin pada 2025. Kepemimpinannya dikenal tegas, sistematis, dan berorientasi pada penguatan kader serta pelayanan publik. Diperkuat dengan sosoknnya yang cerdas, ramah, egaliter dan memahami kondisi masyarakat.

Atas dedikasi dan kontribusinya, ia menerima penghargaan dari Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat pada tahun 2022 terkait pengembangan pondok pesantren serta penyusunan RANPERDA. Penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa kiprahnya tidak hanya bergaung di ruang politik, tetapi juga berdampak langsung bagi pembangunan sosial dan keagamaan.
Di balik aktivitas politik yang padat, H. Abdul Wahab adalah ayah dan suami yang hangat. Ia menikah dengan Dra. Nasriah dan dikaruniai dua putri, Nurul Alifiyah Wahab dan Aulya Rizky Wahab. Keluarga ini tinggal di Lingkungan Tanangan, Kelurahan Pangali-Ali, Kecamatan Banggae, tanah yang selalu menjadi pusat pengabdian dan tempat ia kembali untuk menyusun langkah perjuangan berikutnya.
Dengan rekam jejak panjang, keteladanan, serta komitmen kuat pada Aksi Nyata, H. Abdul Wahab, S.H hadir sebagai tokoh politik yang tidak hanya memimpin dari depan, tetapi berjalan bersama rakyat. Namanya menjadi bagian penting dari perjalanan Majene menuju masa depan yang lebih maju, manusiawi, dan berkeadilan.













