Harta Rp 972 M Disorot Publik, Sherly Tjoanda Tegaskan Semua Saham Tambang Sudah Transparan di LHKPN

- Editorial Team

Sabtu, 22 November 2025 - 13:06 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda

MATAINDONESIA.CO.ID, Jakarta – Publik kembali menyoroti besarnya harta kekayaan dan kepemilikan saham tambang milik Gubernur Sherly Tjoanda setelah perbincangan hangat mengenai aset pertambangannya muncul di ruang publik. Tekanan publik membuat banyak pihak mempertanyakan apa benar seluruh aset Sherly telah dilaporkan secara resmi.

Menanggapi hal tersebut, Sherly menegaskan bahwa seluruh aset pribadi, termasuk saham tambang, telah tercatat secara transparan dan terbuka dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

“Semua kepemilikan saya, termasuk saham di perusahaan tambang, bisa dilihat langsung di LHKPN. Datanya lengkap, tinggal dibuka dan dicek,” ujar Sherly dalam podcast Curhat Bang Denny Sumargo, Selasa (18/11/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saham Tambang Merupakan Warisan, Bukan Diperoleh Saat Menjabat

Sherly menjelaskan bahwa seluruh saham tambang miliknya bukan hasil akuisisi ketika dirinya menjabat sebagai gubernur, tetapi merupakan warisan dari mendiang suaminya. Ia menambahkan bahwa izin tambang yang terkait dengan saham tersebut sudah terbit sejak 2018 dan 2020, jauh sebelum ia duduk di kursi kepala daerah.

Selain itu, ia menegaskan telah mengundurkan diri dari seluruh jabatan perusahaan tambang sesuai aturan konflik kepentingan, meski statusnya sebagai pemegang saham tetap sah secara hukum.

Sherly juga menepis isu dugaan penyalahgunaan wewenang, mengingat kewenangan penerbitan izin tambang kini sudah berada di pemerintah pusat, bukan lagi di tangan gubernur.

LHKPN Ungkap Total Kekayaan Sherly Tjoanda Mencapai Rp 972,1 Miliar

Berdasarkan LHKPN tertanggal 20 Februari 2025, Sherly tercatat memiliki total harta kekayaan bersih sebesar Rp 972.112.709.057, dengan total aset sebelum dikurangi utang mencapai Rp 979.109.502.263. Kekayaan tersebut mencakup aset properti besar di berbagai daerah, kendaraan mewah, surat berharga, hingga kas dan setara kas bernilai ratusan miliar rupiah.

Rincian LHKPN mencakup:

  • Harta Tidak Bergerak (Tanah dan Bangunan): Rp 201,7 miliar

  • Alat Transportasi dan Mesin: Rp 7,06 miliar

  • Harta Bergerak Lainnya: Rp 37,57 miliar

  • Surat Berharga: Rp 262,02 miliar

  • Kas dan Setara Kas: Rp 236,59 miliar

  • Harta Lainnya: Rp 234,15 miliar

  • Utang: Rp 6,99 miliar

Total kekayaan ini mencerminkan jaringan aset yang tersebar mulai dari Jakarta, Surabaya, Manado, Ambon, Morotai, Halmahera, hingga berbagai kota besar lainnya.

Aset Properti Mencapai Ratusan Bidang Tanah di Berbagai Wilayah

Dari laporan tersebut, aset properti Sherly merupakan komponen terbesar, mulai dari lahan kecil hingga tanah ratusan ribu meter persegi. Pulau Morotai tercatat sebagai wilayah dengan jumlah bidang tanah terbanyak, sementara aset prestisius di Jakarta bernilai hingga puluhan miliar rupiah per unit.

Tidak hanya itu, Sherly juga memiliki bangunan mewah di Jakarta, kendaraan warisan berupa Range Rover, Lexus, dan Alphard, serta surat berharga yang nilainya mencapai lebih dari Rp 262 miliar.

Di tengah derasnya spekulasi mengenai kepemilikan saham tambang, Sherly menegaskan bahwa LHKPN adalah instrumen paling objektif untuk memvalidasi seluruh asetnya. Ia membuka ruang bagi publik untuk melakukan pengecekan langsung terhadap laporan yang telah ia sampaikan.

Dengan data lengkap yang telah dipublikasikan, sorotan publik terkait kekayaan Sherly kini dapat dijawab melalui mekanisme resmi yang tersedia.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Gus Yahya Reshuffle Pengurus PBNU: Gus Ipul Diganti, Struktur Tanfidziyah Dirombak
UMP 2026 Rampung Dibahas: Pemerintah Finalkan Formula Baru, Pengumuman Menunggu Waktu
Pertemuan Tertutup Jimly–Zulhas Bahas Amendemen UUD 1945 dan Reformasi Polri, PAN Diminta Beri Dukungan Politik
Misbakhun Lantik Sahrujani sebagai Ketua SOKSI Kalsel: Tegaskan Konsolidasi Ormas Pendiri Golkar hingga Daerah
Purbaya Yudhi Sadewa “Koboi Reformasi” Kementerian Keuangan: Meruntuhkan Mitos Sri Mulyani dan Menghidupkan Optimisme Baru Ekonomi Indonesia
Ketua YLBHI: DPR Diduga Sembunyikan Draf KUHAP, Pengesahan Dinilai Minim Partisipasi Publik
Apresiasi Kinerja Polri Terbaik Ketiga Dunia, Boni Hargens Bangga dan Beberkan PR ke Depan
PAN SULBAR GELAR MUSDA SERENTAK, H. ABDUL WAHAB KEMBALI NAHKODAI PAN MAJENE PERIODE 2024–2029

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 17:23 WITA

Viral Kayu Gelondongan Terbawa Banjir di Sumut, Anggota DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Nasional

Minggu, 30 November 2025 - 15:41 WITA

Istri Gubernur Aceh Terjebak Banjir Dua Hari di SPBU: “Keadaan Sangat Darurat, Banyak Ibu dan Anak Butuh Bantuan”

Minggu, 30 November 2025 - 15:27 WITA

Penjarahan Gudang Bulog Sarudik Sibolga Dipicu Isolasi Wilayah dan Krisis Pangan Pasca Banjir–Longsor

Jumat, 28 November 2025 - 01:29 WITA

Banjir Bandang dan Longsor Isolasi Tapanuli Tengah: Akses Darat Lumpuh Total, Warga Mengungsi dalam Kondisi Memprihatinkan

Kamis, 27 November 2025 - 23:22 WITA

Kasus Dugaan Perselingkuhan dan Pernikahan Siri, Pengakuan Insanul Fahmi Picu Polemik Baru di Publik

Rabu, 26 November 2025 - 22:20 WITA

Bencana Banjir dan Longsor di Tapanuli Raya: Delapan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi akibat Pengaruh Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B

Minggu, 23 November 2025 - 07:57 WITA

Gus Yahya Tanggapi Tuduhan Terafiliasi Zionisme, Sementara Dokumen Pemakzulan Masih Dipertanyakan Keabsahannya

Jumat, 21 November 2025 - 02:57 WITA

GEMPARKAN SULSEL! KANTOR GUBERNUR DIGELEDAH KEJATI: SOSOK ANDI SUDIRMAN SULAIMAN DISOROT PUBLIK

Berita Terbaru