Wacana Pemakzulan Wapres Gibran Mencuat, Pakar Minta DPR Panggil Forum Purnawirawan TNI

- Editorial Team

Senin, 9 Juni 2025 - 15:59 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gibran Wakil Presiden RI

Gibran Wakil Presiden RI

Jakarta – MataIndonesia. Posisi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tengah menjadi sorotan setelah Forum Purnawirawan Prajurit TNI mengajukan surat resmi kepada DPR dan MPR untuk memproses pemakzulannya. Forum tersebut menyatakan ketidaknyamanan terhadap kepemimpinan putra sulung mantan Presiden Joko Widodo.

Menanggapi hal ini, pakar hukum tata negara Feri Amsari mendorong DPR RI agar segera memanggil perwakilan forum tersebut guna mendengarkan langsung alasan di balik usulan pemakzulan.

“DPR perlu bersikap bijak dengan mengundang Forum Purnawirawan untuk mendengarkan pendapat mereka secara langsung mengenai alasan pemakzulan Gibran,” kata Feri kepada Tribunnews.com, Senin (9/6/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Feri, pengajuan surat tersebut merupakan langkah yang sah secara konstitusional. Sesuai UUD 1945, DPR memang memiliki wewenang mengusulkan pemakzulan presiden maupun wakil presiden jika ditemukan pelanggaran hukum dan ketidaksesuaian syarat sebagai kepala negara.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa langkah pemakzulan harus didukung setidaknya oleh 25 anggota DPR dan dibawa ke rapat paripurna sebelum dilanjutkan ke Mahkamah Konstitusi. Ia menegaskan pentingnya membangun dasar argumentasi yang kuat dalam setiap usulan tersebut.

“Sebaiknya dibuat catatan hukum yang merinci alasan dan dasar pengajuan pemakzulan, agar jelas secara hukum dan dapat menjadi rujukan politik,” ujarnya.

Sementara itu, pengamat politik Rocky Gerung menyoroti pertemuan antara Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ia menilai pertemuan tersebut sebagai sinyal kemungkinan koalisi sekaligus sebagai bagian dari dinamika menuju pemakzulan Gibran.

“Pertemuan Mega dan Prabowo tampaknya bukan kebetulan. Bisa jadi ini bagian dari langkah politik menghadapi tekanan dari para purnawirawan yang mendorong pemakzulan,” ujar Rocky dalam kanal YouTube-nya, Sabtu (7/6/2025).

Menurutnya, meskipun berasal dari kalangan purnawirawan, tuntutan tersebut mencerminkan keresahan sebagian masyarakat sipil. Ia juga menyebut bahwa Prabowo tengah mencari legitimasi politik, terlebih PDIP hingga kini belum menyatakan sikap resmi untuk bergabung ke pemerintahan.

Rocky menambahkan, dinamika politik saat ini seolah menempatkan dua pilihan utama: menanti sinyal PDIP untuk reshuffle kabinet atau merespons tekanan politik yang mendesak soal pemakzulan Gibran.

Sebelumnya, Forum Purnawirawan TNI telah mengirimkan surat bernomor 003/FPPTNI/V/2025 tertanggal 26 Mei 2025, yang ditujukan kepada Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Ketua DPR RI Puan Maharani. Surat tersebut berisi desakan agar proses pemakzulan Gibran segera dilakukan sesuai mekanisme hukum yang berlaku.

Sekretaris Forum, Bimo Satrio, membenarkan pengiriman surat tersebut. Ia menyatakan, pihaknya siap mengikuti rapat dengar pendapat jika diminta oleh DPR, MPR, atau DPD RI.

Dalam suratnya, Forum menyampaikan sejumlah dasar hukum, seperti Amandemen Ketiga UUD 1945, TAP MPR No. XI/MPR/1998, serta UU tentang Mahkamah Konstitusi dan Kekuasaan Kehakiman. Mereka menyoroti pencalonan Gibran sebagai wakil presiden yang dianggap bermasalah secara hukum, terutama terkait Putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang dinilai sarat konflik kepentingan.

Forum juga menyoroti aspek kepatutan dan kelayakan, menyebut Gibran belum memiliki pengalaman dan kapasitas yang cukup untuk menjabat sebagai wakil kepala negara. Mereka bahkan mengangkat isu dugaan keterlibatan Gibran dalam akun media sosial “Fufufafa” yang berisi konten menghina sejumlah tokoh nasional.

Selain itu, Forum kembali menyinggung laporan dugaan korupsi yang pernah diajukan akademisi Ubedilah Badrun pada 2022, yang menyangkut hubungan bisnis antara Gibran dan adiknya, Kaesang Pangarep, dengan pihak investor.

“Berdasarkan seluruh pertimbangan tersebut, kami mendesak DPR RI untuk segera memproses pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” demikian bunyi penutup surat dari Forum Purnawirawan TNI.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Gus Yahya Reshuffle Pengurus PBNU: Gus Ipul Diganti, Struktur Tanfidziyah Dirombak
Pertemuan Tertutup Jimly–Zulhas Bahas Amendemen UUD 1945 dan Reformasi Polri, PAN Diminta Beri Dukungan Politik
Misbakhun Lantik Sahrujani sebagai Ketua SOKSI Kalsel: Tegaskan Konsolidasi Ormas Pendiri Golkar hingga Daerah
Menkeu Purbaya Ultimatum Bea Cukai: Terancam Dibekukan dan 16 Ribu Pegawai Dirumahkan Jika Reformasi Gagal
Pemerintah Sahkan Perpres 79/2025: Gaji PNS Resmi Naik, 10 Tunjangan Baru Diperkuat
H. Abdul Wahab, Politisi dari Rakyat, untuk Rakyat, dengan Aksi Nyata.
Mensos Gus Ipul Kukuhkan Pengurus Nasional Karang Taruna 2025–2030, “Momentum Arah Baru Pemberdayaan Sosial Indonesia”
Ketua YLBHI: DPR Diduga Sembunyikan Draf KUHAP, Pengesahan Dinilai Minim Partisipasi Publik

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 17:23 WITA

Viral Kayu Gelondongan Terbawa Banjir di Sumut, Anggota DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Nasional

Minggu, 30 November 2025 - 15:41 WITA

Istri Gubernur Aceh Terjebak Banjir Dua Hari di SPBU: “Keadaan Sangat Darurat, Banyak Ibu dan Anak Butuh Bantuan”

Minggu, 30 November 2025 - 15:27 WITA

Penjarahan Gudang Bulog Sarudik Sibolga Dipicu Isolasi Wilayah dan Krisis Pangan Pasca Banjir–Longsor

Jumat, 28 November 2025 - 01:29 WITA

Banjir Bandang dan Longsor Isolasi Tapanuli Tengah: Akses Darat Lumpuh Total, Warga Mengungsi dalam Kondisi Memprihatinkan

Kamis, 27 November 2025 - 23:22 WITA

Kasus Dugaan Perselingkuhan dan Pernikahan Siri, Pengakuan Insanul Fahmi Picu Polemik Baru di Publik

Rabu, 26 November 2025 - 22:20 WITA

Bencana Banjir dan Longsor di Tapanuli Raya: Delapan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi akibat Pengaruh Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B

Minggu, 23 November 2025 - 07:57 WITA

Gus Yahya Tanggapi Tuduhan Terafiliasi Zionisme, Sementara Dokumen Pemakzulan Masih Dipertanyakan Keabsahannya

Jumat, 21 November 2025 - 02:57 WITA

GEMPARKAN SULSEL! KANTOR GUBERNUR DIGELEDAH KEJATI: SOSOK ANDI SUDIRMAN SULAIMAN DISOROT PUBLIK

Berita Terbaru