Jakarta – MataIndonesia. Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, secara resmi menyatakan akan maju sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Papua pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2029. Keputusan ini ditegaskannya sebagai bagian dari strategi memperkuat akar elektoral Partai Golkar di kawasan timur Indonesia.
“Saya sudah sampaikan 2029, saya akan menjadi anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Papua,” ujar Bahlil dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (9/5/2025).
Langkah ini sekaligus menunjukkan komitmen politik Bahlil terhadap tanah kelahirannya. Ia ingin memastikan kehadiran politik yang lebih kuat dari Partai Golkar di Papua. Dalam pernyataannya, Bahlil menegaskan bahwa target utamanya adalah peningkatan perolehan kursi partai berlambang pohon beringin di parlemen, khususnya dari wilayah Papua.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada Pemilu 2024 lalu, Partai Golkar berhasil menempati posisi kedua secara nasional dengan perolehan 102 kursi di DPR RI, hanya terpaut delapan kursi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang meraih 110 kursi.
“Kalau (perolehan kursi) tidak maksimal, jangan merasa hebat. Harus tahu diri,” tegas Bahlil, menyindir bahwa capaian partai merupakan ukuran objektif keberhasilan seorang ketua umum.
Bahlil juga meminta seluruh kader Partai Golkar untuk tidak terjebak dalam ambisi kekuasaan eksekutif semata, seperti mengincar kursi presiden atau wakil presiden. Baginya, kerja partai politik yang utama adalah memperbesar pengaruh di parlemen sebagai kekuatan legislatif.
“Tugas ketua umum partai itu menaikkan kursi. Bukan yang lain,” tegasnya, menutup pernyataan.
Sebagai mantan Menteri Investasi dan tokoh muda yang memiliki pengalaman birokrasi dan politik yang luas, Bahlil menyiratkan bahwa strategi kepemimpinannya di Golkar akan terus diarahkan pada konsolidasi kader dan perluasan basis dukungan, terutama di wilayah timur Indonesia.