Jakarta – MataIndonesia. Salah satu momen bersejarah Ketika Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day di Lapangan Monas, Jakarta, pada Kamis (1/7/2025). Ia menjadi presiden RI kedua yang menghadiri perayaan May Day, setelah Presiden RI ke-1 Soekarno.
Hari buruh internasional yang diperingati setiap tanggal 1 Mei merupakan momen penting bagi kelas pekerja yang membawa pesan serta tuntutan atas hak-hak yang perlu diperjuangkan untuk disebarluaskan.
Di hadapan para buruh, Prabowo telah memaparkan sejumlah janji. Adapun kalangan buruh mengklaim bahwa acara ini diperkirakan akan dihadiri lebih dari 200 ribu buruh beserta keluarganya serta masyarakat luas yang ingin bergabung dalam gelombang solidaritas kelas pekerja.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Di antaranya, Prabowo menyatakan ingin secepatnya menghapus sistem outsourcing.
“Saya akan meminta dewan kesejahteraan nasional mempelajari secepat-cepatnya, kita ingin menghapus outsourcing,” ungkap Prabowo dalam aksi buruh di Monas, Kamis (1/5/2025).
Pernyataan Prabowo tersebut menjawab salah satu dari sekian banyak tuntutan elemen buruh untuk menghapuskan sistem yang dianggap sering kali tidak berpihak kepada kelas pekerja.
Minggu ini akan mulai dibahas,” terang Prabowo.
Selain itu, ia juga meminta kepada DPR untuk membentuk UU Pekerja di Laut dan Industri Perikanan serta perkapalan.
“Kita akan segera membuat UU itu. Satgas PHK dan kesejahteraan buruh mempunyai peran penting,” tandas Prabowo.
Keempat, Prabowo juga berjanji akan memberikan hadiah kepada para buruh berupa pembentukan segera Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional. Di mana ini akan terdiri dari semua tokoh pimpinan buruh seluruh Indonesia.
“Tugasnya mempelajari keadaan buruh dan memberi nasihat kepada Presiden, mana UU yang tidak beres yang tidak melindungi buruh. Mana regulasi yang tidak benar, mereka akan memberikan masukan ke saya dan akan segera diperbaiki,” ungkap Prabowo.
Terakhir, ia juga akan memberikan hadiah berupa pembentukan Satuan Tugas PHK. Ditegaskan, kelak pemerintah tidak akan membiarkan masyarakatnya di PHK seenaknya.
“Tak perlu ragu-ragu negara akan turun tangan,” tandas Prabowo.
Sumber Berita : CNBC