Hotman Paris Bantah Nadiem Makarim Masuk DPO Kejagung: “Beliau Ada di Jakarta dan Siap Kooperatif”

- Editorial Team

Selasa, 10 Juni 2025 - 17:45 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nadim Makarim dan Hotman Paris Konferensi Pers

Nadim Makarim dan Hotman Paris Konferensi Pers

Jakarta – MataIndonesia. Kuasa hukum Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, Hotman Paris Hutapea, membantah keras kabar yang menyebut kliennya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Kejaksaan Agung (Kejagung). Dalam konferensi pers yang digelar di The Dharmawangsa Jakarta pada Selasa (10/6/2025), Hotman menegaskan bahwa Nadiem berada di Jakarta dan dalam kondisi sehat.

“Tidak benar. Sejak kemarin Pak Nadiem ada di Jakarta. Beliau sehat dan siap setiap saat. Ia juga menyatakan sikap kooperatif terhadap proses hukum. Jadi bagaimana mungkin disebut DPO?” ujar Hotman kepada awak media.

Hotman menjelaskan bahwa konferensi pers ini digelar sebagai bentuk klarifikasi atas beredarnya informasi yang tidak akurat. Ia menekankan bahwa Nadiem tidak pernah berupaya menghindar dari proses hukum dan menghormati kewenangan Kejagung.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tujuan dari konferensi pers ini adalah untuk meluruskan isu. Pak Nadiem menghargai proses hukum dan menyatakan kesiapan untuk bekerja sama kapan pun dibutuhkan,” tambahnya.

Hotman juga membantah isu yang menyebut Nadiem sedang berada di luar negeri atau melarikan diri dari kasus hukum. “Tidak benar kalau dibilang kabur. Pak Nadiem ada di dalam negeri,” tegasnya.

Sebelumnya, Kejagung juga sudah membantah bahwa Nadiem termasuk dalam DPO dalam perkara dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis Chromebook. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, menyampaikan bahwa penyidik belum pernah memanggil Nadiem untuk memberikan keterangan.

“Saya sudah konfirmasi ke penyidik. Yang bersangkutan belum pernah dipanggil, apalagi disebut sebagai DPO. Jadi informasi itu tidak benar,” ujar Harli saat ditemui di Gedung Penkum Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (2/6/2025).

Ia menjelaskan bahwa sejauh ini penyidik masih mendalami keterangan dari 28 saksi yang telah diperiksa, termasuk beberapa mantan staf khusus Nadiem. Proses penyidikan terkait dugaan korupsi pengadaan laptop senilai Rp9,9 triliun untuk program digitalisasi pendidikan periode 2019–2022 masih terus berlangsung.

Isu yang menyebut Nadiem masuk DPO pertama kali muncul di media sosial, baik di Instagram maupun Facebook. Dalam unggahan tersebut, beredar video yang diklaim memperlihatkan penggeledahan apartemen milik Nadiem.

Namun, berdasarkan penelusuran, video tersebut ternyata merupakan dokumentasi dari penggeledahan apartemen milik mantan staf khusus Mendikbudristek berinisial FH dan JT, yang dilakukan penyidik pada 21 Mei 2025 sebagai bagian dari penyidikan kasus yang sama.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Deklarasi di Shanghai, PB PORDI, KTC dan GP Ansor Bawa Domino Mendunia
Organisasi Pemuda Lintas Iman Apresiasi Respons Cepat Presiden Prabowo, Ansor Instruksikan Kader Jaga Kampung
“Tambahan Syarat Bupati Majene untuk Pengukuhan Kades Melampaui Kewenangan” Oleh Parman (Ketua Palpasi Majene)
Warga Gelar Aksi di KPK, Desak Penetapan Bupati Pati Sudewo sebagai Tersangka
Anggota DPR yang dinonaktifkan Partainya masih mendapat gaji, begini kata pakar …
Atribut HMI dan GMNI terlihat sore ini di depan DPR
Sekretaris Jenderal BPP KKMSB, Isra D Pramulya: Utamakan Perdamaian, Tolak Provokasi Anarkis, Jaga Persatuan Bangsa
Andi Muh. Riski AD Pemuda Pelopor Desa Sulawesi Barat yang punya semangat membangun Daerah mulai dari Desa

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 16:34 WITA

Deklarasi di Shanghai, PB PORDI, KTC dan GP Ansor Bawa Domino Mendunia

Selasa, 2 September 2025 - 06:04 WITA

Organisasi Pemuda Lintas Iman Apresiasi Respons Cepat Presiden Prabowo, Ansor Instruksikan Kader Jaga Kampung

Senin, 1 September 2025 - 13:24 WITA

“Tambahan Syarat Bupati Majene untuk Pengukuhan Kades Melampaui Kewenangan” Oleh Parman (Ketua Palpasi Majene)

Senin, 1 September 2025 - 13:08 WITA

Warga Gelar Aksi di KPK, Desak Penetapan Bupati Pati Sudewo sebagai Tersangka

Senin, 1 September 2025 - 13:00 WITA

Anggota DPR yang dinonaktifkan Partainya masih mendapat gaji, begini kata pakar …

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 06:53 WITA

Sekretaris Jenderal BPP KKMSB, Isra D Pramulya: Utamakan Perdamaian, Tolak Provokasi Anarkis, Jaga Persatuan Bangsa

Rabu, 27 Agustus 2025 - 17:32 WITA

Andi Muh. Riski AD Pemuda Pelopor Desa Sulawesi Barat yang punya semangat membangun Daerah mulai dari Desa

Rabu, 27 Agustus 2025 - 14:28 WITA

Jelajahi Kekayaan Sulawesi Barat: Budaya, Kuliner, dan Seni Khas Mandar Hadir di “Discover Nusantara” Hotel Borobudur

Berita Terbaru