Heboh di Google! Rupiah Tiba-Tiba Menguat Drastis, Ada Apa?

- Editorial Team

Minggu, 2 Februari 2025 - 02:48 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar Rupiah tampak menguat di Google. Ist

Tangkapan layar Rupiah tampak menguat di Google. Ist

MATAINDONESIA.CO.ID, JAKARTA — Jagat media sosial digemparkan oleh tampilan mengejutkan di Google Finance yang menunjukkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) anjlok drastis. Rupiah tampak menguat tajam hingga hanya Rp8.170,65 per dolar AS pada Sabtu sore (1/2/2025), memicu kehebohan di kalangan netizen dan pelaku pasar.

Saat ditelusuri lebih lanjut, dugaan kuat mengarah pada kesalahan sistem Google dalam menampilkan nilai tukar mata uang. Data yang terpampang di Google Finance memperlihatkan rupiah turun sekitar 50 persen dari nilai aslinya, sehingga tercatat di angka Rp8.170 per dolar AS. Tidak hanya terhadap dolar AS, anomali serupa juga terlihat dalam nilai tukar terhadap Euro, yang menunjukkan angka Rp8.348 per Euro.

Namun, layanan perbankan dan finansial lainnya, seperti BCA, menampilkan nilai tukar yang jauh berbeda. Berdasarkan data di platform resmi, rupiah masih berada di kisaran Rp16.295 per dolar AS dan Rp16.889 per Euro, sesuai dengan tren nilai tukar yang berlaku di pasar.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Fenomena ini sontak mengundang tanda tanya besar di kalangan masyarakat dan pelaku ekonomi. Banyak yang mempertanyakan apakah ini sekadar kesalahan teknis atau ada faktor lain yang mempengaruhi tampilan data tersebut. Hingga saat ini, pihak Google belum memberikan pernyataan resmi terkait penyebab tampilan yang keliru tersebut. (ki)

Facebook Comments Box

Editor : Kiki

Berita Terkait

Menkeu Purbaya Ultimatum Bea Cukai: Terancam Dibekukan dan 16 Ribu Pegawai Dirumahkan Jika Reformasi Gagal
Pemerintah Sahkan Perpres 79/2025: Gaji PNS Resmi Naik, 10 Tunjangan Baru Diperkuat
H. Abdul Wahab, Politisi dari Rakyat, untuk Rakyat, dengan Aksi Nyata.
Mensos Gus Ipul Kukuhkan Pengurus Nasional Karang Taruna 2025–2030, “Momentum Arah Baru Pemberdayaan Sosial Indonesia”
Mendagri dan Mensos Sepakat Integrasikan Puskesos dengan Posyandu di Seluruh Desa
Presiden Prabowo Larang Penyambutan Siswa Saat Kunjungan Kerja: “Biarkan Mereka Tetap Belajar di Sekolah”
Ketua Komisi III DPR RI: 99% Substansi KUHAP Baru Berasal dari Aspirasi Publik
Transformasi Pendidikan Nasional: Peluncuran Program Digitalisasi Pembelajaran

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 17:23 WITA

Viral Kayu Gelondongan Terbawa Banjir di Sumut, Anggota DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Nasional

Minggu, 30 November 2025 - 15:41 WITA

Istri Gubernur Aceh Terjebak Banjir Dua Hari di SPBU: “Keadaan Sangat Darurat, Banyak Ibu dan Anak Butuh Bantuan”

Minggu, 30 November 2025 - 15:27 WITA

Penjarahan Gudang Bulog Sarudik Sibolga Dipicu Isolasi Wilayah dan Krisis Pangan Pasca Banjir–Longsor

Jumat, 28 November 2025 - 01:29 WITA

Banjir Bandang dan Longsor Isolasi Tapanuli Tengah: Akses Darat Lumpuh Total, Warga Mengungsi dalam Kondisi Memprihatinkan

Kamis, 27 November 2025 - 23:22 WITA

Kasus Dugaan Perselingkuhan dan Pernikahan Siri, Pengakuan Insanul Fahmi Picu Polemik Baru di Publik

Rabu, 26 November 2025 - 22:20 WITA

Bencana Banjir dan Longsor di Tapanuli Raya: Delapan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi akibat Pengaruh Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B

Minggu, 23 November 2025 - 07:57 WITA

Gus Yahya Tanggapi Tuduhan Terafiliasi Zionisme, Sementara Dokumen Pemakzulan Masih Dipertanyakan Keabsahannya

Jumat, 21 November 2025 - 02:57 WITA

GEMPARKAN SULSEL! KANTOR GUBERNUR DIGELEDAH KEJATI: SOSOK ANDI SUDIRMAN SULAIMAN DISOROT PUBLIK

Berita Terbaru