Bogor – MataIndonesia. Partai Golkar memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Leadership Camp 2025 yang diinisiasi oleh organisasi kepemudaan Barisan Muda Kosgoro 1957 (BMK 1957). Acara ini dinilai sebagai langkah strategis dalam memperkuat basis elektoral partai, khususnya di kalangan pemilih muda dan generasi milenial.
Kegiatan yang mengusung tema “Generasi Emas untuk Indonesia Maju” ini berlangsung di Sukabumi, Jawa Barat, selama tiga hari, dari 23 hingga 25 Mei 2025, dan diikuti oleh 150 peserta yang merupakan perwakilan DPP dan DPD BMK 1957 dari seluruh Indonesia.
Langkah Nyata Kaderisasi Berjenjang
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, M. Sarmuji, dalam sambutannya saat menghadiri kegiatan tersebut pada Jumat (23/5), menyebutkan bahwa Leadership Camp BMK 1957 merupakan contoh konkret kaderisasi berjenjang yang patut ditiru oleh organisasi kepemudaan lainnya di lingkungan Partai Golkar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“BMK 1957 luar biasa. Kegiatan ini sangat strategis dalam memperluas jangkauan Golkar ke kelompok sosial muda di berbagai penjuru Indonesia,” ujar Sarmuji.
Ia menegaskan, kehadiran organisasi kepemudaan di tubuh ormas pendiri maupun yang didirikan Partai Golkar memiliki peran vital dalam menjangkau spektrum sosial yang lebih luas dengan pendekatan spesifik dan inovatif.
Dukungan Lemhannas dan Tokoh-Tokoh Nasional
Gubernur Lemhannas RI, Ace Hasan Syadzily, yang turut menjadi pembicara dalam acara ini, juga memberikan apresiasi atas inisiatif BMK 1957. Ia menilai Leadership Camp harus menjadi program berkelanjutan demi terciptanya kader muda yang visioner dan mampu menavigasi tantangan masa depan.
“Kegiatan ini mencerminkan keseriusan dalam membangun kapasitas pemimpin muda yang tidak hanya loyal secara ideologis, tetapi juga siap secara intelektual dan struktural,” kata Ace.
Hal senada disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Kosgoro 1957, HR Agung Laksono. Menurutnya, program seperti Leadership Camp merupakan bentuk komitmen nyata Kosgoro dalam menyiapkan regenerasi kepemimpinan nasional yang berbasis nilai dan etika.
“Ini kontribusi nyata BMK 1957 untuk memperkuat karakter dan wawasan kebangsaan di kalangan generasi muda,” ujarnya.
Sorotan pada Kepemimpinan Berbasis Kompetensi
Dalam sesi diskusi strategis, Ketua Komisi XI DPR RI sekaligus Ketua Umum Depinas SOKSI, Mukhamad Misbakhun, menekankan pentingnya kepemimpinan teknokratik di era modern. Ia menyebut bahwa pemimpin masa depan harus mengedepankan profesionalisme, berbasis pada data, sains, dan analisis kebijakan yang tajam.
“Teknokrasi bukan hanya soal gelar akademik, tetapi bagaimana seseorang mampu merumuskan solusi berbasis pengetahuan dan menjawab tantangan dengan presisi,” tegas Misbakhun.
BMK 1957 Siapkan Pemimpin Masa Depan
Ketua Umum DPP BMK 1957, Kemas Ilham Akbar, mengungkapkan bahwa Leadership Camp 2025 dirancang sebagai ajang upgrading kapasitas pemuda, baik melalui pelatihan dalam ruangan (indoor) maupun kegiatan lapangan (outdoor), yang mencakup penguatan ideologi Pancasila, wawasan kebangsaan, serta keterampilan kepemimpinan strategis.
“Di tengah tantangan bonus demografi, kita butuh pemuda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter dan arah perjuangan yang jelas. Inilah misi utama BMK 1957,” tutur Kemas.
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen BMK 1957 dalam membentuk generasi muda yang siap berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui jalur politik, sosial, dan kebangsaan dengan semangat gotong royong dan nasionalisme yang kuat.