Prabowo bertemu Mega di Teuku Umar berbincang 4 mata, bahas apa saja ?

- Editorial Team

Rabu, 9 April 2025 - 04:13 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumber CNN Indonesia

Sumber CNN Indonesia

Jakarta, MataIndonesia – Senin 7 April 2025 malam lalu Presiden RI Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Gerindra bersilaturahmi ke rumah Presiden kelima RI yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

hal tersebut dapat dilihat melalui postingan Sufmi Dasco yang juga wakil ketua DPR RI di akun sosial medianya.

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat dikonfirmasi, Dasco mengklaim pertemuan itu dilakukan dalam rangka silaturahmi hari raya Idulfitri. PDIP sendiri sejauh ini dikenal sebagai satu-satunya partai di DPR yang belum masuk koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

Dasco mengaku tidak tahu secara pasti topik perbincangan yang dibahas antara Prabowo dan Megawati ketika berbincang empat mata.

Ia juga mengaku tidak tahu apakan perbincangan mereka turut membahas peluang PDIP bergabung dengan Kabinet Merah Putih.

“Saya enggak tahu, karena itu pertemuannya lebih banyak empat mata ya,” ujar dia yang juga Wakil Ketua DPR itu di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (8/4).

Kendati demikian, Dasco menyebut perbincangan antara Megawati dengan Prabowo lebih banyak membahas dinamika situasi global sesuai dengan pengalaman Megawati saat menjadi presiden.

“Ya sebenarnya lebih bagaimana menghadapi situasi global yang pada saat ini banyak menimpa negara-negara lain dan kedua tokoh saling bertukar pikiran dan juga bertukar pengalaman,” ujar dia.

“Apalagi Bu Mega kan berpengalaman memimpin Indonesia di waktu yang lalu, juga menghadapi saat-saat ada masa-masa krisis demikian,” sambungnya.

Terpisah, politikus PDIP guntur Romli mengatakan dalam perbincangan empat mata itu  Megawati dan Prabowo berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi dan koordinasi, terkait hal yang menyangkut kepentingan-kepentingan strategis nasional dan internasional yang akan berdampak kepada nasib rakyat dan masa depan bangsa.

“Ibu Megawati dan Presiden Prabowo melangsungkan pembicaraan empat mata selama sekitar 1,5 jam,” kata dia seperti dikutip dari Antara, Rabu (9/4).

Dasco mengatakan pertemuan Prabowo dengan Megawati yang berjalan selama 1,5 jam itu berjalan dengan hangat dan akrab serta membahas banyak hal.

“Pertemuan semalam itu adalah pertemuan kekeluargaan, keakraban, dan hangat sehingga tak terasa waktu berjalan lumayan lama semalam, dan banyak yang dibahas oleh kedua tokoh ini,” kata Dasco.

Di sisi lain, Dasco menyebut Prabowo tak masalah silaturahmi dilakukan dengan menyambangi kediaman Megawati di Teuku Umar.

Ia menyebut pertemuan silaturahmi dapat dilakukan di mana saja antara kedua sahabat.

“Pertemuan silaturahmi itu kan enggak ada masalah mau di tempatnya Bu Mega mau di mana. Kan itu pertemuan sahabat boleh saja. Enggak ada masalahnya bahwa Pak Prabowo kemudian datang ke Teuku Umar,” ucap Dasco

Lebih lanjut, Dasco mengaku tidak tahu apa saja makanan yang dihidangkan Megawati kepada Prabowo saat berbincang empat mata. Dasco mengaku pihaknya yang di luar pertemuan empat mata itu disajikan bakmi yang pesan dari toko ritel.

“Waduh, semalam itu kalau kita yang di luar dihidangkan bakmi,” tutupnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Gus Yahya Reshuffle Pengurus PBNU: Gus Ipul Diganti, Struktur Tanfidziyah Dirombak
Pertemuan Tertutup Jimly–Zulhas Bahas Amendemen UUD 1945 dan Reformasi Polri, PAN Diminta Beri Dukungan Politik
Misbakhun Lantik Sahrujani sebagai Ketua SOKSI Kalsel: Tegaskan Konsolidasi Ormas Pendiri Golkar hingga Daerah
Menkeu Purbaya Ultimatum Bea Cukai: Terancam Dibekukan dan 16 Ribu Pegawai Dirumahkan Jika Reformasi Gagal
Pemerintah Sahkan Perpres 79/2025: Gaji PNS Resmi Naik, 10 Tunjangan Baru Diperkuat
H. Abdul Wahab, Politisi dari Rakyat, untuk Rakyat, dengan Aksi Nyata.
Mensos Gus Ipul Kukuhkan Pengurus Nasional Karang Taruna 2025–2030, “Momentum Arah Baru Pemberdayaan Sosial Indonesia”
Ketua YLBHI: DPR Diduga Sembunyikan Draf KUHAP, Pengesahan Dinilai Minim Partisipasi Publik

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 17:23 WITA

Viral Kayu Gelondongan Terbawa Banjir di Sumut, Anggota DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Nasional

Minggu, 30 November 2025 - 15:41 WITA

Istri Gubernur Aceh Terjebak Banjir Dua Hari di SPBU: “Keadaan Sangat Darurat, Banyak Ibu dan Anak Butuh Bantuan”

Minggu, 30 November 2025 - 15:27 WITA

Penjarahan Gudang Bulog Sarudik Sibolga Dipicu Isolasi Wilayah dan Krisis Pangan Pasca Banjir–Longsor

Jumat, 28 November 2025 - 01:29 WITA

Banjir Bandang dan Longsor Isolasi Tapanuli Tengah: Akses Darat Lumpuh Total, Warga Mengungsi dalam Kondisi Memprihatinkan

Kamis, 27 November 2025 - 23:22 WITA

Kasus Dugaan Perselingkuhan dan Pernikahan Siri, Pengakuan Insanul Fahmi Picu Polemik Baru di Publik

Rabu, 26 November 2025 - 22:20 WITA

Bencana Banjir dan Longsor di Tapanuli Raya: Delapan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi akibat Pengaruh Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B

Minggu, 23 November 2025 - 07:57 WITA

Gus Yahya Tanggapi Tuduhan Terafiliasi Zionisme, Sementara Dokumen Pemakzulan Masih Dipertanyakan Keabsahannya

Jumat, 21 November 2025 - 02:57 WITA

GEMPARKAN SULSEL! KANTOR GUBERNUR DIGELEDAH KEJATI: SOSOK ANDI SUDIRMAN SULAIMAN DISOROT PUBLIK

Berita Terbaru