Nostalgia Bahlil di Fakfak, Pegang Stir Angkot yang Pernah Menghidupinya

- Editorial Team

Jumat, 21 November 2025 - 10:51 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bahlil tampak duduk di balik kemudi sebuah angkot putih tua, sebuah Suzuki Carry bernomor PB 7241 F.

Bahlil tampak duduk di balik kemudi sebuah angkot putih tua, sebuah Suzuki Carry bernomor PB 7241 F.

MATAINDONESIA.CO.ID, FAKFAK — Kunjungan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Fakfak, Papua Barat, menyisakan pemandangan berbeda dari biasanya. Bahlil tampak duduk di balik kemudi sebuah angkot putih tua, sebuah Suzuki Carry bernomor PB 7241 F, yang membawanya kembali pada kenangan masa muda saat ia pernah bekerja sebagai sopir angkot.

Sambil menatap dashboard mobil itu, Bahlil tersenyum kecil. Ketika seseorang bertanya apakah bentuk angkot tersebut sama seperti yang dulu ia bawa, ia menjawab singkat, “Yang dulu agak lebih gede.”

Di kursi penumpang, seorang sopir angkot bernama Dino yang mengenal Bahlil sejak lama ikut naik. Suasananya sempat kikuk, namun segera mencair ketika Bahlil menggoda rekannya itu. “Dino, coba tes kau pu taksi. Coba seperti kenek dulu. Saya mau lihat setengah kopling setengah gas,” ujarnya sambil menahan tawa.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak lama kemudian, dari pintu angkot terdengar suara khas yang dulu mewarnai jalanan Fakfak. “Kota kota kota kotaaa…!” Seruan itu membuat warga yang melintas tersenyum, seolah melihat dua pria dewasa kembali menjadi remaja dengan kenangan lama yang hidup kembali.

Angkot yang dikemudikan Bahlil melaju pelan menuju Terminal Tumburuni. Warga yang menyaksikan dari pinggir jalan ikut larut dalam suasana hangat yang jarang terlihat dalam kunjungan pejabat. Kesederhanaan itu terasa tulus, menghadirkan nostalgia yang apa adanya.

Dalam perjalanan, Bahlil sempat mengenang masa sulitnya. “Dulu, makan aja susah,” katanya lirih. Ia menegaskan bahwa dulu ia hanyalah sopir, bukan pemilik angkot, sebuah pengingat bahwa perjalanan hidupnya dimulai dari bawah.

Meski sudah lama tidak mengemudi angkot, ketangkasan Bahlil masih terlihat. Teknik setengah kopling dan setengah gas dilakukan natural, seperti masa ketika ia masih sekolah di Fakfak dan bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup serta biaya pendidikan.

Menjelang turun dari mobil, Bahlil menoleh kepada seorang sopir angkot lainnya. “Feeling masih dapat?” tanyanya. Sopir tersebut menjawab mantap, “Masih pak, luar biasa,” sambil menjabat tangan Bahlil dengan bangga.

Momen itu menjadi pengingat bahwa di kota tempat ia tumbuh, Bahlil menemukan kembali bagian dari dirinya yang pernah tertinggal di masa lalu.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Gus Yahya Reshuffle Pengurus PBNU: Gus Ipul Diganti, Struktur Tanfidziyah Dirombak
Pertemuan Tertutup Jimly–Zulhas Bahas Amendemen UUD 1945 dan Reformasi Polri, PAN Diminta Beri Dukungan Politik
Misbakhun Lantik Sahrujani sebagai Ketua SOKSI Kalsel: Tegaskan Konsolidasi Ormas Pendiri Golkar hingga Daerah
Ketua YLBHI: DPR Diduga Sembunyikan Draf KUHAP, Pengesahan Dinilai Minim Partisipasi Publik
Apresiasi Kinerja Polri Terbaik Ketiga Dunia, Boni Hargens Bangga dan Beberkan PR ke Depan
Harta Rp 972 M Disorot Publik, Sherly Tjoanda Tegaskan Semua Saham Tambang Sudah Transparan di LHKPN
PAN SULBAR GELAR MUSDA SERENTAK, H. ABDUL WAHAB KEMBALI NAHKODAI PAN MAJENE PERIODE 2024–2029
Hendri Satrio: Penugasan Gibran ke G20 Jadi Cara Prabowo Jawab Keraguan Publik

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 17:23 WITA

Viral Kayu Gelondongan Terbawa Banjir di Sumut, Anggota DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Nasional

Minggu, 30 November 2025 - 15:41 WITA

Istri Gubernur Aceh Terjebak Banjir Dua Hari di SPBU: “Keadaan Sangat Darurat, Banyak Ibu dan Anak Butuh Bantuan”

Minggu, 30 November 2025 - 15:27 WITA

Penjarahan Gudang Bulog Sarudik Sibolga Dipicu Isolasi Wilayah dan Krisis Pangan Pasca Banjir–Longsor

Jumat, 28 November 2025 - 01:29 WITA

Banjir Bandang dan Longsor Isolasi Tapanuli Tengah: Akses Darat Lumpuh Total, Warga Mengungsi dalam Kondisi Memprihatinkan

Kamis, 27 November 2025 - 23:22 WITA

Kasus Dugaan Perselingkuhan dan Pernikahan Siri, Pengakuan Insanul Fahmi Picu Polemik Baru di Publik

Rabu, 26 November 2025 - 22:20 WITA

Bencana Banjir dan Longsor di Tapanuli Raya: Delapan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi akibat Pengaruh Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B

Minggu, 23 November 2025 - 07:57 WITA

Gus Yahya Tanggapi Tuduhan Terafiliasi Zionisme, Sementara Dokumen Pemakzulan Masih Dipertanyakan Keabsahannya

Jumat, 21 November 2025 - 02:57 WITA

GEMPARKAN SULSEL! KANTOR GUBERNUR DIGELEDAH KEJATI: SOSOK ANDI SUDIRMAN SULAIMAN DISOROT PUBLIK

Berita Terbaru