MATAINDONESIA.CO.ID – JAKARTA. Sejumlah warga asal Pati menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Senin pagi (1/9). Massa menuntut agar KPK segera menetapkan Bupati Pati, Sudewo, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembangunan jalur kereta api.
Aksi dimulai sekitar pukul 08.47 WIB dengan membawa poster dan spanduk yang berisi tuntutan. Salah satu poster bertuliskan “Tangkap Bupati Pati Sudewo”.
Koordinator aksi, Supriyono atau yang akrab disapa Boto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan audiensi dengan KPK untuk menyampaikan aspirasi. “Dari hasil audiensi, KPK menyampaikan akan berkoordinasi hari ini untuk menerbitkan surat rekomendasi penonaktifan Bupati Sudewo,” jelasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Supriyono, kedatangan mereka ke KPK didasari kekecewaan karena surat-surat yang sebelumnya dikirim tidak mendapatkan tindak lanjut. Ia menilai Sudewo sudah memenuhi syarat untuk segera ditetapkan sebagai tersangka. “Sudah seharusnya KPK menetapkannya sebagai tersangka, tapi sampai sekarang belum juga dilakukan,” ujarnya.
Sebelumnya, KPK telah memeriksa Sudewo terkait dugaan penerimaan commitment fee dalam proyek pembangunan jalur kereta api ketika ia masih menjabat anggota Komisi V DPR RI.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan bahwa Sudewo termasuk pihak yang diduga menerima aliran dana tersebut. “SDW diduga menerima commitment fee dari proyek pembangunan jalur kereta. Penyidik masih mendalami dan perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan,” terangnya.
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan sejumlah tersangka. Yang terbaru adalah Risna Sutriyanto, ASN di Kementerian Perhubungan sekaligus Ketua Pokja proyek jalur ganda KA Solo Balapan–Kadipiro.