Ketum Golkar Bahlil Lahadalia Resmi Buka Executive Education Program For Young Political Angkatan 18 Golkar Institute

- Editorial Team

Selasa, 22 April 2025 - 12:04 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bahlil Lahadalia membuka kegiatan YPL Batch 18 Golkar Institute

Bahlil Lahadalia membuka kegiatan YPL Batch 18 Golkar Institute

Jakarta – MataIndonesia. Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia secara resmi membuka
Executive Education Program For Young Political Leader Golkar Institute Angkatan Ke18, Senin (21/4/2025) di Kantor DPP Partai Golkar. Dalam kesempatan tersebut, Bahlil
menjelaskan pentingnya program pendidikan politik bagi kader-kader Partai Golkar.
“Pelatihan seperti ini jangan dimaknai seremonial. Saya tidak bisa meramal mungkin
nanti dari kalian ini ada yang dari ketua DPR”, ujar Bahlil.

“Bicara leadership itu bicara proses. Nilainya bukan diberikan dosen, juga bukan dari
kita sendiri, tapi nilainya adalah pengakuan yang muncul dari orang-orang yang pernah
dia pimpin, yang pernah berinteraksi, atau yang pernah berproses sama-sama”, lanjut
Bahlil yang juga merupakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
Bahlil yang juga mendapat tugas sebagai Ketua Satuan Tugas Percepatan Hilirisasi dan
Ketahanan Energi Nasional juga menjelaskan perkembangan hilirisasi yang dilakukan
Pemerintah.
“Adik-adik semua, dalam berbagai teori, tidak pernah ada negara di dunia ini, negara
berkembang menjadi negara maju yang memiliki sumber daya alam yang melimpah,
tanpa melakukan proses hilirisasi dan industrialisasi”, ungkap Bahlil.

“Kalau hilirisasi mampu kita lakukan dengan memperhatikan produk-produknya sebagai
subtitusi impor, maka saya yakin Indonesia menjadi salah satu negara yang akan
disegani di dunia di masa depan”, lanjutnya.
Bahlil kemudian menjelaskan perbedaan negara yang mengambil kebijakan hilirisasi
dan industrialisasi. Hilirisasi, menurut Bahlil adalah sebuah negara melakukan proses
penciptaan nilai tambah dari bahan bakunya. Bahlil mencontohkan negara yang
melakukan industrialisasi adalah seperti Korea. Adapun contoh negara yang berhasil
melakukan hilirisasi adalah China.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diakhir sambutanya, Bahlil berpesan kepada peserta pendidikan Golkar Institute.
“Cintai negara kita yang kuat. Jangan mau kita di atur negara lain. Apalagi kalian anak
muda, jangan pernah mau (di atur negara lain). Saya menyarankan bagi yang mau
masuk politik itu bagus. Kalau kalian nggak masuk politik maka kalian membiarkan
orang-orang yang nggak tahu politik untuk mengurus negara ini.”
“Anak-anak muda itu sangat suka independent, sangat suka kreatif, sangat suka
kebebasan berekspresi. Dalam catatan saya, salah satu partai yang bisa memahami
suasana kebatinan kalian adalah Partai Golkar”, pungkas Bahlil.

Sementara itu, Ketua Pengurus Yayasan Golkar Institute Ace Hasan Syadzily
menyampaikan bahwa Golkar Institute berfokus pada tiga pilar, politik, ekonomi dan
kepemimpinan.
“Golkar Institute bertujuan mencetak kader-kader yang memiliki kompetensi untuk
mengelola Lembaga-lembaga politik, terutama partai politik. Juga menduduki jabatanjabatan strategis. Kita juga mencetak kader yang memiliki pengetahun untuk mengambil
kebijakan publik yang tepat juga mencetak kader-kader yang berdaya saing”, demikian
kata Ace.(*)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Prabowo Subianto Tekankan Pentingnya Ketegasan Guru dan Pendidikan Kesopanan Siswa
Dua Kali Beruntun Juara Umum Pimnas: Unhas Mantapkan Status Kampus Unggul Nasional
Ferdiansyah: Penguatan Budaya di Sekolah Jadi Benteng Hadapi Krisis Moral Generasi Muda
Perpusnas Siapkan 50 Lokus KKN Tematik di Sulawesi Barat, Perkuat Ekosistem Literasi Berbasis Komunitas
Kisah Hafitar, Siswa SD yang Viral Berangkat Subuh dari Tangerang ke Klender: Keteguhan Hati, Cinta Ibu, dan Gotong Royong Sekolah
UGM Tegaskan Seluruh Proses Layanan Informasi Publik Soal Dokumen Akademik Presiden Jokowi Sudah Sesuai Regulasi
Kepala Perpusnas RI Dijadwalkan Hadir pada Festival Literasi Sulbar 2025: Bedah Buku & Pengukuhan Bunda Literasi Jadi Agenda Utama
Transformasi Pendidikan Nasional: Peluncuran Program Digitalisasi Pembelajaran

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 17:23 WITA

Viral Kayu Gelondongan Terbawa Banjir di Sumut, Anggota DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Nasional

Minggu, 30 November 2025 - 15:41 WITA

Istri Gubernur Aceh Terjebak Banjir Dua Hari di SPBU: “Keadaan Sangat Darurat, Banyak Ibu dan Anak Butuh Bantuan”

Minggu, 30 November 2025 - 15:27 WITA

Penjarahan Gudang Bulog Sarudik Sibolga Dipicu Isolasi Wilayah dan Krisis Pangan Pasca Banjir–Longsor

Jumat, 28 November 2025 - 01:29 WITA

Banjir Bandang dan Longsor Isolasi Tapanuli Tengah: Akses Darat Lumpuh Total, Warga Mengungsi dalam Kondisi Memprihatinkan

Kamis, 27 November 2025 - 23:22 WITA

Kasus Dugaan Perselingkuhan dan Pernikahan Siri, Pengakuan Insanul Fahmi Picu Polemik Baru di Publik

Rabu, 26 November 2025 - 22:20 WITA

Bencana Banjir dan Longsor di Tapanuli Raya: Delapan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi akibat Pengaruh Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B

Minggu, 23 November 2025 - 07:57 WITA

Gus Yahya Tanggapi Tuduhan Terafiliasi Zionisme, Sementara Dokumen Pemakzulan Masih Dipertanyakan Keabsahannya

Jumat, 21 November 2025 - 02:57 WITA

GEMPARKAN SULSEL! KANTOR GUBERNUR DIGELEDAH KEJATI: SOSOK ANDI SUDIRMAN SULAIMAN DISOROT PUBLIK

Berita Terbaru