Ferdiansyah: Penguatan Budaya di Sekolah Jadi Benteng Hadapi Krisis Moral Generasi Muda

- Editorial Team

Jumat, 28 November 2025 - 00:17 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ferdiansyah anggota Fraksi Golkar Komisi X

Ferdiansyah anggota Fraksi Golkar Komisi X

MATAINDONESIA.CO.ID, GARUT – Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Golkar, Ferdiansyah, kembali menegaskan pentingnya penguatan nilai-nilai budaya dalam sistem pendidikan nasional. Menurutnya, sekolah harus menjadi pusat pembentukan karakter generasi muda melalui internalisasi nilai luhur bangsa secara sistematis dan berkelanjutan.

Dalam keterangannya di Garut, Jawa Barat, Kamis (27/11/2025), kader senior SOKSI itu menilai bahwa arus perubahan sosial yang cepat membutuhkan pondasi nilai yang kokoh bagi pelajar.

“Pendidikan berbasis budaya dapat menjadi benteng terhadap berbagai tantangan zaman. Termasuk meningkatnya kasus perundungan, pelecehan seksual, dan dampak negatif dari penggunaan gawai berlebihan,” ujar Ferdiansyah.

Budaya sebagai Fondasi Pendidikan Karakter

Ferdiansyah menekankan bahwa nilai budaya bukan sekadar materi pelajaran, tetapi harus menjadi roh dari seluruh proses pembelajaran. Penguatan budaya, menurutnya, akan membentuk siswa menjadi pribadi yang lebih beretika, berintegritas, dan memiliki identitas kebangsaan yang kuat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menggarisbawahi bahwa karakter unggul tidak cukup dibangun melalui aspek kognitif atau kecerdasan akademik saja, tetapi juga melalui pembiasaan sikap dan perilaku yang mencerminkan jati diri bangsa.

Lebih jauh, Ferdiansyah menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi budaya di satuan pendidikan merupakan platform strategis untuk mendorong sekolah mengintegrasikan nilai-nilai budaya dalam seluruh aktivitas pembelajaran.

“Tujuannya agar sekolah secara berkelanjutan mengintegrasikan nilai-nilai budaya dalam setiap aspek kegiatan belajar mengajar. Dengan begitu, kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan membentuk pribadi siswa yang unggul,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa kolaborasi antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan penguatan budaya berjalan efektif dan relevan dengan tantangan zaman.

Membangun Generasi Berkarakter di Era Digital

Ferdiansyah mengingatkan bahwa di tengah perkembangan teknologi dan keterbukaan informasi, generasi muda rentan mengalami krisis jati diri. Karena itu, sekolah harus mampu menyediakan ruang pendidikan yang tidak hanya mencerdaskan, tetapi juga menguatkan akar budaya dan moralitas.

Ia menyebut, integrasi budaya dalam pendidikan menjadi kunci untuk menjaga generasi Indonesia tetap berakar pada nilai luhur sambil tetap adaptif menghadapi perkembangan global.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Prabowo Subianto Tekankan Pentingnya Ketegasan Guru dan Pendidikan Kesopanan Siswa
Dua Kali Beruntun Juara Umum Pimnas: Unhas Mantapkan Status Kampus Unggul Nasional
Perpusnas Siapkan 50 Lokus KKN Tematik di Sulawesi Barat, Perkuat Ekosistem Literasi Berbasis Komunitas
Kisah Hafitar, Siswa SD yang Viral Berangkat Subuh dari Tangerang ke Klender: Keteguhan Hati, Cinta Ibu, dan Gotong Royong Sekolah
UGM Tegaskan Seluruh Proses Layanan Informasi Publik Soal Dokumen Akademik Presiden Jokowi Sudah Sesuai Regulasi
Kepala Perpusnas RI Dijadwalkan Hadir pada Festival Literasi Sulbar 2025: Bedah Buku & Pengukuhan Bunda Literasi Jadi Agenda Utama
Transformasi Pendidikan Nasional: Peluncuran Program Digitalisasi Pembelajaran
Andi Muh. Riski AD Pemuda Pelopor Desa Sulawesi Barat yang punya semangat membangun Daerah mulai dari Desa

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 17:23 WITA

Viral Kayu Gelondongan Terbawa Banjir di Sumut, Anggota DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Nasional

Minggu, 30 November 2025 - 15:41 WITA

Istri Gubernur Aceh Terjebak Banjir Dua Hari di SPBU: “Keadaan Sangat Darurat, Banyak Ibu dan Anak Butuh Bantuan”

Minggu, 30 November 2025 - 15:27 WITA

Penjarahan Gudang Bulog Sarudik Sibolga Dipicu Isolasi Wilayah dan Krisis Pangan Pasca Banjir–Longsor

Jumat, 28 November 2025 - 01:29 WITA

Banjir Bandang dan Longsor Isolasi Tapanuli Tengah: Akses Darat Lumpuh Total, Warga Mengungsi dalam Kondisi Memprihatinkan

Kamis, 27 November 2025 - 23:22 WITA

Kasus Dugaan Perselingkuhan dan Pernikahan Siri, Pengakuan Insanul Fahmi Picu Polemik Baru di Publik

Rabu, 26 November 2025 - 22:20 WITA

Bencana Banjir dan Longsor di Tapanuli Raya: Delapan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi akibat Pengaruh Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B

Minggu, 23 November 2025 - 07:57 WITA

Gus Yahya Tanggapi Tuduhan Terafiliasi Zionisme, Sementara Dokumen Pemakzulan Masih Dipertanyakan Keabsahannya

Jumat, 21 November 2025 - 02:57 WITA

GEMPARKAN SULSEL! KANTOR GUBERNUR DIGELEDAH KEJATI: SOSOK ANDI SUDIRMAN SULAIMAN DISOROT PUBLIK

Berita Terbaru