Menuju PON 2028 di NTB–NTT, Pemerintah Usung Konsep Berkelanjutan untuk Warisan Jangka Panjang

- Editorial Team

Sabtu, 24 Mei 2025 - 01:24 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dito Ario Tedjo Menteri Pemuda dan Olahraga

Dito Ario Tedjo Menteri Pemuda dan Olahraga

jakarta – MataIndoneisa. Pemerintah menegaskan komitmennya untuk menjadikan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2028 sebagai ajang olahraga yang tidak hanya megah dalam pelaksanaan, tetapi juga berdaya guna dalam jangka panjang. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, yang menekankan pentingnya prinsip keberlanjutan dalam seluruh aspek penyelenggaraan.

Dalam keterangannya usai membuka ajang Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) di Bukit Sky Lancing, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Menpora Dito menekankan bahwa infrastruktur yang dibangun untuk PON 2028 tidak boleh menjadi proyek musiman yang terbengkalai pasca acara.

“Kita akan merancang PON yang berkelanjutan. Seluruh venue yang dibangun harus tetap bermanfaat dan tidak ditinggalkan begitu saja,” ujar Menpora Dito, Kamis (22/5).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan, usai penyelenggaraan PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara, pemerintah akan melakukan evaluasi komprehensif guna menyempurnakan konsep keberlanjutan untuk PON berikutnya. Evaluasi ini akan menjadi dasar dalam menyiapkan desain infrastruktur dan program yang berorientasi pada manfaat jangka panjang bagi masyarakat tuan rumah, khususnya di NTB dan NTT.

“Evaluasi setelah PON Aceh-Sumut akan jadi acuan. Fokus utama kita adalah menjamin keberlanjutan penggunaan fasilitas dan manfaatnya bagi masyarakat,” tegasnya.

Komitmen serupa juga disuarakan oleh Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal. Ia menyatakan kesiapan penuh pemerintah daerah dalam mendukung konsep PON yang berorientasi pada legacy atau warisan pembangunan. Menurutnya, ajang nasional ini harus menjadi titik tolak penguatan fasilitas olahraga yang berkesinambungan dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas, bahkan setelah perhelatan usai.

“Pemerintah daerah siap menjadi tuan rumah. Yang utama, infrastruktur harus terjaga dan terus dimanfaatkan. Kami mendukung penuh konsep PON berkelanjutan,” ungkap Iqbal.

Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, PON 2028 di NTB dan NTT diharapkan tidak hanya menjadi panggung prestasi atlet, tetapi juga menciptakan warisan pembangunan yang memberi dampak sosial, ekonomi, dan budaya dalam jangka panjang.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Menkeu Purbaya Ultimatum Bea Cukai: Terancam Dibekukan dan 16 Ribu Pegawai Dirumahkan Jika Reformasi Gagal
Pemerintah Sahkan Perpres 79/2025: Gaji PNS Resmi Naik, 10 Tunjangan Baru Diperkuat
H. Abdul Wahab, Politisi dari Rakyat, untuk Rakyat, dengan Aksi Nyata.
Perlawanan Ketat Putri KW Belum Cukup Bendung Dominasi An Se-young
Mensos Gus Ipul Kukuhkan Pengurus Nasional Karang Taruna 2025–2030, “Momentum Arah Baru Pemberdayaan Sosial Indonesia”
Mendagri dan Mensos Sepakat Integrasikan Puskesos dengan Posyandu di Seluruh Desa
PSM Mengamuk di Kandang Babat PSBS Biak 5-0, Alex Tank Hattrick
Presiden Prabowo Larang Penyambutan Siswa Saat Kunjungan Kerja: “Biarkan Mereka Tetap Belajar di Sekolah”

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 17:23 WITA

Viral Kayu Gelondongan Terbawa Banjir di Sumut, Anggota DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Nasional

Minggu, 30 November 2025 - 15:41 WITA

Istri Gubernur Aceh Terjebak Banjir Dua Hari di SPBU: “Keadaan Sangat Darurat, Banyak Ibu dan Anak Butuh Bantuan”

Minggu, 30 November 2025 - 15:27 WITA

Penjarahan Gudang Bulog Sarudik Sibolga Dipicu Isolasi Wilayah dan Krisis Pangan Pasca Banjir–Longsor

Jumat, 28 November 2025 - 01:29 WITA

Banjir Bandang dan Longsor Isolasi Tapanuli Tengah: Akses Darat Lumpuh Total, Warga Mengungsi dalam Kondisi Memprihatinkan

Kamis, 27 November 2025 - 23:22 WITA

Kasus Dugaan Perselingkuhan dan Pernikahan Siri, Pengakuan Insanul Fahmi Picu Polemik Baru di Publik

Rabu, 26 November 2025 - 22:20 WITA

Bencana Banjir dan Longsor di Tapanuli Raya: Delapan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi akibat Pengaruh Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B

Minggu, 23 November 2025 - 07:57 WITA

Gus Yahya Tanggapi Tuduhan Terafiliasi Zionisme, Sementara Dokumen Pemakzulan Masih Dipertanyakan Keabsahannya

Jumat, 21 November 2025 - 02:57 WITA

GEMPARKAN SULSEL! KANTOR GUBERNUR DIGELEDAH KEJATI: SOSOK ANDI SUDIRMAN SULAIMAN DISOROT PUBLIK

Berita Terbaru