Indonesia Siap Akui Israel Jika Palestina Diakui Sebagai Negara Merdeka

- Editorial Team

Rabu, 28 Mei 2025 - 15:26 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo dan Macron

Prabowo dan Macron

Jakarta – MataIndonesia. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyatakan bahwa Indonesia bersedia menjalin hubungan diplomatik dan mengakui kedaulatan Israel, dengan satu syarat: Israel harus terlebih dahulu mengakui kemerdekaan Palestina.

Pernyataan ini disampaikan Prabowo dalam konferensi pers bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5/2025).

“Indonesia telah menyampaikan dengan jelas, jika Israel mengakui Palestina sebagai negara merdeka, maka Indonesia siap mengakui Israel dan membuka hubungan diplomatik,” ujar Prabowo dalam pernyataan resminya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dukung Solusi Dua Negara, Prabowo Tegaskan Hak Israel dan Palestina Sama-Sama Harus Dijamin

Prabowo menegaskan komitmen Indonesia terhadap solusi dua negara (two-state solution) sebagai jalan utama menuju perdamaian abadi di Timur Tengah. Ia menilai bahwa pengakuan terhadap kemerdekaan Palestina merupakan syarat mutlak untuk terciptanya stabilitas di kawasan tersebut.

Namun demikian, Prabowo juga menekankan bahwa pengakuan atas hak berdirinya negara Israel sebagai entitas berdaulat tidak bisa diabaikan.

“Kami juga menegaskan bahwa Israel memiliki hak untuk diakui sebagai negara yang berdaulat dan untuk hidup dalam keamanan. Kedua pihak harus mendapat jaminan hak dan keamanan,” lanjutnya.

Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian

Sebagai bagian dari komitmennya terhadap perdamaian dunia, Presiden Prabowo menyatakan bahwa Indonesia siap berkontribusi secara langsung dalam menjaga stabilitas kawasan dengan mengirim pasukan perdamaian jika diperlukan.

“Indonesia siap menyumbangkan pasukan perdamaian untuk mendukung stabilitas di kawasan tersebut. Ini adalah bentuk nyata dari komitmen kita dalam mewujudkan perdamaian global,” ujarnya.

Konteks Diplomasi: Indonesia Dorong Perdamaian Seimbang

Pernyataan Prabowo ini menandai pendekatan diplomatik Indonesia yang lebih terbuka terhadap normalisasi hubungan dengan Israel, namun tetap berpijak kuat pada prinsip keadilan dan pengakuan terhadap hak bangsa Palestina.

Langkah ini sekaligus menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya bersikap simbolik dalam mendukung kemerdekaan Palestina, tetapi juga mendorong terciptanya resolusi damai yang adil dan seimbang antara kedua belah pihak.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Viral Kayu Gelondongan Terbawa Banjir di Sumut, Anggota DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Nasional
Istri Gubernur Aceh Terjebak Banjir Dua Hari di SPBU: “Keadaan Sangat Darurat, Banyak Ibu dan Anak Butuh Bantuan”
Penjarahan Gudang Bulog Sarudik Sibolga Dipicu Isolasi Wilayah dan Krisis Pangan Pasca Banjir–Longsor
Gelombang Bencana di Sumatra: Badan Geologi ESDM Ungkap Akar Masalah, BMKG Beri Peringatan Serius
Gus Yahya Reshuffle Pengurus PBNU: Gus Ipul Diganti, Struktur Tanfidziyah Dirombak
Banjir Bandang dan Longsor Isolasi Tapanuli Tengah: Akses Darat Lumpuh Total, Warga Mengungsi dalam Kondisi Memprihatinkan
Pertemuan Tertutup Jimly–Zulhas Bahas Amendemen UUD 1945 dan Reformasi Polri, PAN Diminta Beri Dukungan Politik
Misbakhun Lantik Sahrujani sebagai Ketua SOKSI Kalsel: Tegaskan Konsolidasi Ormas Pendiri Golkar hingga Daerah

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 17:23 WITA

Viral Kayu Gelondongan Terbawa Banjir di Sumut, Anggota DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Nasional

Minggu, 30 November 2025 - 15:41 WITA

Istri Gubernur Aceh Terjebak Banjir Dua Hari di SPBU: “Keadaan Sangat Darurat, Banyak Ibu dan Anak Butuh Bantuan”

Minggu, 30 November 2025 - 15:27 WITA

Penjarahan Gudang Bulog Sarudik Sibolga Dipicu Isolasi Wilayah dan Krisis Pangan Pasca Banjir–Longsor

Jumat, 28 November 2025 - 01:29 WITA

Banjir Bandang dan Longsor Isolasi Tapanuli Tengah: Akses Darat Lumpuh Total, Warga Mengungsi dalam Kondisi Memprihatinkan

Kamis, 27 November 2025 - 23:22 WITA

Kasus Dugaan Perselingkuhan dan Pernikahan Siri, Pengakuan Insanul Fahmi Picu Polemik Baru di Publik

Rabu, 26 November 2025 - 22:20 WITA

Bencana Banjir dan Longsor di Tapanuli Raya: Delapan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi akibat Pengaruh Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B

Minggu, 23 November 2025 - 07:57 WITA

Gus Yahya Tanggapi Tuduhan Terafiliasi Zionisme, Sementara Dokumen Pemakzulan Masih Dipertanyakan Keabsahannya

Jumat, 21 November 2025 - 02:57 WITA

GEMPARKAN SULSEL! KANTOR GUBERNUR DIGELEDAH KEJATI: SOSOK ANDI SUDIRMAN SULAIMAN DISOROT PUBLIK

Berita Terbaru