Greta Thunberg dan 11 Aktivis Diduga Diculik Militer Israel di Laut Internasional Saat Misi Kemanusiaan ke Gaza

- Editorial Team

Senin, 9 Juni 2025 - 16:06 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Greta Thunberg

Greta Thunberg

Jakarta – MataIndonesia. Aktivis lingkungan asal Swedia, Greta Thunberg, bersama 11 relawan lainnya dilaporkan ditangkap oleh militer Israel saat berada di atas kapal Madleen, yang membawa bantuan kemanusiaan menuju Jalur Gaza, Senin (9/6/2025).

Kapal Madleen merupakan bagian dari misi Koalisi Armada Kebebasan (Freedom Flotilla Coalition/FFC) yang bertujuan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza. Insiden penangkapan terjadi saat kapal mendekati perairan Gaza pada pukul 01.17 waktu setempat, dan kru kapal mengaktifkan alarm untuk memberi peringatan bahwa kapal akan memasuki wilayah tersebut.

Dilaporkan bahwa pasukan elite angkatan laut Israel, Shayetet 13, telah dikerahkan untuk menghadang dan menaiki kapal tersebut meskipun berada di perairan internasional. Sekitar pukul 02.00, pasukan Israel naik ke kapal Madleen dan mengambil alih kendali.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pembaruan yang dibagikan melalui kanal Telegram FFC, tampak para aktivis di dalam kapal mengenakan jaket pelampung dan mengangkat tangan sebagai tanda tidak melakukan perlawanan. Namun, dalam gambar yang dibagikan tidak tampak kehadiran langsung pasukan Israel.

Laporan dari Al Jazeera menyebutkan bahwa tentara Israel memaksa seluruh awak kapal mematikan alat komunikasi mereka, termasuk telepon seluler.

Selama proses penangkapan, akun media sosial Freedom Flotilla Coalition mempublikasikan rekaman video darurat dari para aktivis, termasuk Greta Thunberg.

“Nama saya Greta Thunberg dan saya dari Swedia,” kata Greta dalam video tersebut. “Jika kalian menyaksikan video ini, artinya kami telah dicegat dan diculik di perairan internasional oleh pasukan pendudukan Israel atau pihak yang mendukung mereka.”

Menanggapi situasi ini, Kementerian Luar Negeri Israel mengonfirmasi bahwa kapal Madleen telah diamankan dan akan dibawa ke Pelabuhan Ashdod. Dalam pernyataan resminya di platform X (sebelumnya Twitter), Kemlu Israel menyebut kapal tersebut sebagai “kapal pesiar selfie para selebriti” yang saat ini sedang dalam perjalanan menuju pantai Israel.

Pihak Israel juga menuduh para aktivis, termasuk Greta, mencoba melakukan “provokasi media” dengan mengklaim pengiriman bantuan ke Gaza sebagai bentuk pencitraan untuk meraih perhatian publik.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Viral Kayu Gelondongan Terbawa Banjir di Sumut, Anggota DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Nasional
Istri Gubernur Aceh Terjebak Banjir Dua Hari di SPBU: “Keadaan Sangat Darurat, Banyak Ibu dan Anak Butuh Bantuan”
Penjarahan Gudang Bulog Sarudik Sibolga Dipicu Isolasi Wilayah dan Krisis Pangan Pasca Banjir–Longsor
Gelombang Bencana di Sumatra: Badan Geologi ESDM Ungkap Akar Masalah, BMKG Beri Peringatan Serius
Banjir Bandang dan Longsor Isolasi Tapanuli Tengah: Akses Darat Lumpuh Total, Warga Mengungsi dalam Kondisi Memprihatinkan
Kasus Dugaan Perselingkuhan dan Pernikahan Siri, Pengakuan Insanul Fahmi Picu Polemik Baru di Publik
Bencana Banjir dan Longsor di Tapanuli Raya: Delapan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi akibat Pengaruh Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B
Gus Yahya Tanggapi Tuduhan Terafiliasi Zionisme, Sementara Dokumen Pemakzulan Masih Dipertanyakan Keabsahannya

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 17:23 WITA

Viral Kayu Gelondongan Terbawa Banjir di Sumut, Anggota DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Nasional

Minggu, 30 November 2025 - 15:41 WITA

Istri Gubernur Aceh Terjebak Banjir Dua Hari di SPBU: “Keadaan Sangat Darurat, Banyak Ibu dan Anak Butuh Bantuan”

Minggu, 30 November 2025 - 15:27 WITA

Penjarahan Gudang Bulog Sarudik Sibolga Dipicu Isolasi Wilayah dan Krisis Pangan Pasca Banjir–Longsor

Jumat, 28 November 2025 - 01:29 WITA

Banjir Bandang dan Longsor Isolasi Tapanuli Tengah: Akses Darat Lumpuh Total, Warga Mengungsi dalam Kondisi Memprihatinkan

Kamis, 27 November 2025 - 23:22 WITA

Kasus Dugaan Perselingkuhan dan Pernikahan Siri, Pengakuan Insanul Fahmi Picu Polemik Baru di Publik

Rabu, 26 November 2025 - 22:20 WITA

Bencana Banjir dan Longsor di Tapanuli Raya: Delapan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi akibat Pengaruh Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B

Minggu, 23 November 2025 - 07:57 WITA

Gus Yahya Tanggapi Tuduhan Terafiliasi Zionisme, Sementara Dokumen Pemakzulan Masih Dipertanyakan Keabsahannya

Jumat, 21 November 2025 - 02:57 WITA

GEMPARKAN SULSEL! KANTOR GUBERNUR DIGELEDAH KEJATI: SOSOK ANDI SUDIRMAN SULAIMAN DISOROT PUBLIK

Berita Terbaru