Prabowo Subianto Tekankan Pentingnya Ketegasan Guru dan Pendidikan Kesopanan Siswa

- Editorial Team

Jumat, 28 November 2025 - 18:18 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2025 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (28/11/2025). (Tangkapan Layar

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2025 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (28/11/2025). (Tangkapan Layar

MATAINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya ketegasan guru dalam mendidik peserta didik, termasuk dalam urusan kesopanan. Pesan itu ia sampaikan dalam Puncak Peringatan Hari Guru Nasional yang digelar di Indonesia Arena, Komplek GBK Senayan, Jakarta, Jumat (28/11/2025).

Di hadapan ribuan guru dari seluruh Indonesia, Prabowo menekankan bahwa guru harus berani bersikap tegas demi membentuk karakter siswa yang baik. Ia menceritakan pengalamannya saat menjabat Menteri Pertahanan, ketika menerima laporan mengenai perilaku tidak sopan seorang siswa kepada gurunya.

“Waktu saya Menhan, ada sekolah di bawah Kemenhan dapat laporan murid-murid yang jawab tidak sopan ke gurunya, ada yang banting pintu. Kepala sekolah langsung memberhentikan anak itu,” kata Prabowo.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun keputusan itu membuat kepala sekolah sempat ragu karena siswa yang diberhentikan merupakan anak seorang jenderal. Prabowo mengatakan kepala sekolah menghubunginya untuk meminta arahan. Ia langsung memberi dukungan penuh agar penegakan disiplin tetap dijalankan.

“Kepala sekolahnya telepon saya. Saya bilang, jangan ragu. Mana jenderal itu? Suruh menghadap saya. Saya tunggu-tunggu, tidak datang-datang juga itu jenderal,” ujarnya disambut riuh para guru.

Prabowo menegaskan bahwa pendidikan kesopanan merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya guru tetapi juga orang tua. Ia mengingatkan bahwa anak dari tokoh, pejabat, atau jenderal justru harus memiliki perilaku yang lebih baik.

“Kalau bapaknya orang besar, anaknya harus lebih sopan, lebih baik. Jangan kurang ajar. Kalau bapaknya tokoh, pemimpin, jenderal, anaknya harus lebih sopan, lebih baik,” katanya.

Presiden menutup pidatonya dengan penghormatan kepada seluruh guru yang ia sebut sebagai “pilar peradaban”, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi para pendidik di seluruh Tanah Air.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Ceritakan 10 Bulan Terberat Hidupnya dan Titik Balik Setelah Rehabilitasi Presiden
Dua Kali Beruntun Juara Umum Pimnas: Unhas Mantapkan Status Kampus Unggul Nasional
Ferdiansyah: Penguatan Budaya di Sekolah Jadi Benteng Hadapi Krisis Moral Generasi Muda
Perpusnas Siapkan 50 Lokus KKN Tematik di Sulawesi Barat, Perkuat Ekosistem Literasi Berbasis Komunitas
Kisah Hafitar, Siswa SD yang Viral Berangkat Subuh dari Tangerang ke Klender: Keteguhan Hati, Cinta Ibu, dan Gotong Royong Sekolah
UGM Tegaskan Seluruh Proses Layanan Informasi Publik Soal Dokumen Akademik Presiden Jokowi Sudah Sesuai Regulasi
Kepala Perpusnas RI Dijadwalkan Hadir pada Festival Literasi Sulbar 2025: Bedah Buku & Pengukuhan Bunda Literasi Jadi Agenda Utama
Transformasi Pendidikan Nasional: Peluncuran Program Digitalisasi Pembelajaran

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 17:23 WITA

Viral Kayu Gelondongan Terbawa Banjir di Sumut, Anggota DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Nasional

Minggu, 30 November 2025 - 15:41 WITA

Istri Gubernur Aceh Terjebak Banjir Dua Hari di SPBU: “Keadaan Sangat Darurat, Banyak Ibu dan Anak Butuh Bantuan”

Minggu, 30 November 2025 - 15:27 WITA

Penjarahan Gudang Bulog Sarudik Sibolga Dipicu Isolasi Wilayah dan Krisis Pangan Pasca Banjir–Longsor

Jumat, 28 November 2025 - 01:29 WITA

Banjir Bandang dan Longsor Isolasi Tapanuli Tengah: Akses Darat Lumpuh Total, Warga Mengungsi dalam Kondisi Memprihatinkan

Kamis, 27 November 2025 - 23:22 WITA

Kasus Dugaan Perselingkuhan dan Pernikahan Siri, Pengakuan Insanul Fahmi Picu Polemik Baru di Publik

Rabu, 26 November 2025 - 22:20 WITA

Bencana Banjir dan Longsor di Tapanuli Raya: Delapan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi akibat Pengaruh Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B

Minggu, 23 November 2025 - 07:57 WITA

Gus Yahya Tanggapi Tuduhan Terafiliasi Zionisme, Sementara Dokumen Pemakzulan Masih Dipertanyakan Keabsahannya

Jumat, 21 November 2025 - 02:57 WITA

GEMPARKAN SULSEL! KANTOR GUBERNUR DIGELEDAH KEJATI: SOSOK ANDI SUDIRMAN SULAIMAN DISOROT PUBLIK

Berita Terbaru