Macron Akhiri Kunjungan Kenegaraan di Indonesia dengan Tinjauan ke Candi Borobudur: Simbol Peradaban dan Toleransi

- Editorial Team

Jumat, 30 Mei 2025 - 08:37 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Magelang – MataIndonesia – Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron menutup rangkaian kunjungan kenegaraan selama tiga hari di Indonesia dengan mengunjungi Candi Borobudur, situs warisan budaya dunia UNESCO yang terletak di Kabupaten Magelang, Kamis (29/5/2025). Kunjungan ini menjadi momen puncak dari lawatan Presiden Macron yang dimulai sejak Selasa (27/5).

Sebelum tiba di Borobudur, Macron sempat menyambangi Akademi Militer (Akmil) Magelang, termasuk meninjau laboratorium bahasa Prancis sebagai simbol kerja sama bilateral di bidang pendidikan dan pertahanan.

Di pelataran Candi Borobudur, Presiden Prabowo Subianto secara pribadi menyambut dan mendampingi Presiden Macron dan istrinya. Bahkan, Prabowo turun langsung mengemudikan kendaraan yang membawa pasangan Presiden Prancis hingga ke tangga candi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Macron: Borobudur Adalah Mahakarya Spiritual dan Bukti Keunggulan Indonesia

Dalam pernyataannya di hadapan awak media dan disaksikan Presiden Prabowo, Macron menyampaikan kekagumannya terhadap kemegahan Candi Borobudur.

“Terima kasih, Bapak Presiden, telah mengundang kami ke situs luar biasa ini. Borobudur adalah kesaksian nyata akan kebesaran peradaban Indonesia,” ujar Macron.

Ia menyebut Borobudur bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga adikarya arsitektur spiritual yang menunjukkan pengaruh budaya Indonesia di kawasan Asia Tenggara.

“Candi Borobudur selalu menjadi sumber inspirasi dan simbol toleransi. Ratusan ribu orang datang beribadah di sini, yang menunjukkan pesan universal tentang perdamaian dan keberagaman,” tambahnya.

Macron juga menekankan pentingnya multilateralisme dan kolaborasi lintas negara, seraya mengapresiasi kerja sama antara pemerintah Indonesia dan UNESCO dalam menjaga dan melestarikan situs bersejarah tersebut.

Prabowo: Borobudur adalah Lambang Toleransi dan Warisan Peradaban

Presiden Prabowo Subianto menyambut kunjungan Macron sebagai suatu kehormatan besar bagi Indonesia. Ia menyampaikan kebanggaannya bahwa Borobudur telah diakui dunia sebagai mahakarya peradaban manusia.

“Merupakan kehormatan besar bagi kami menerima Presiden Macron di situs bersejarah ini, yang sarat makna spiritual dan nilai budaya,” kata Prabowo.

Dalam pernyataannya, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia menjunjung tinggi nilai toleransi antaragama dan keberagaman, sejalan dengan falsafah Pancasila. Ia juga menyoroti kesamaan nilai antara Indonesia dan Prancis dalam menjunjung nilai kemanusiaan, warisan budaya, dan kebebasan beragama.

“Kita ingin terus menjaga kehidupan yang harmonis. Hanya dengan persahabatan dan kerja sama, dunia bisa mewujudkan masa depan yang damai dan lebih baik bagi semua,” tuturnya.

Simbol Diplomasi Budaya dan Kerja Sama Internasional

Kunjungan Presiden Macron ke Borobudur tidak hanya mencerminkan penguatan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Prancis, tetapi juga menjadi simbol penting dalam diplomasi budaya. Keduanya menekankan pentingnya pelestarian warisan dunia dan nilai-nilai kemanusiaan lintas negara dalam menghadapi tantangan global.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Wali Kota Terpilih New York Zohran Mamdani Siap Temui Presiden Trump, “Saya Akan Jadi Orang Pertama yang Menolak Jika Kebijakan Menyakiti Warga New York”
Ketegangan China–Jepang Memuncak Usai Pernyataan PM Sanae Takaichi: Siapa Lebih Unggul Secara Militer?
Wagub Sulbar Apresiasi “Discover Nusantara: Colors of Unity West Sulawesi” Peran Badan Penghubung dan KKMSB dalam Promosi Daerah di Jakarta
Jelajahi Kekayaan Sulawesi Barat: Budaya, Kuliner, dan Seni Khas Mandar Hadir di “Discover Nusantara” Hotel Borobudur
Zohran Mamdani: Muslim Keturunan India yang Ukir Sejarah sebagai Wali Kota New York
Gencatan Senjata Israel-Iran: Di Balik Akhir “Perang 12 Hari” dan Kepentingan Tiga Pemimpin Dunia
Menag Nasaruddin; 1 Muharram adalah Momentum Spiritualitas dan Kesadaran Sosial yang Mengakar dalam Tradisi Islam
Ketegangan Global Meningkat Pasca-Serangan AS ke Situs Nuklir Iran

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 17:23 WITA

Viral Kayu Gelondongan Terbawa Banjir di Sumut, Anggota DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Nasional

Minggu, 30 November 2025 - 15:41 WITA

Istri Gubernur Aceh Terjebak Banjir Dua Hari di SPBU: “Keadaan Sangat Darurat, Banyak Ibu dan Anak Butuh Bantuan”

Minggu, 30 November 2025 - 15:27 WITA

Penjarahan Gudang Bulog Sarudik Sibolga Dipicu Isolasi Wilayah dan Krisis Pangan Pasca Banjir–Longsor

Jumat, 28 November 2025 - 01:29 WITA

Banjir Bandang dan Longsor Isolasi Tapanuli Tengah: Akses Darat Lumpuh Total, Warga Mengungsi dalam Kondisi Memprihatinkan

Kamis, 27 November 2025 - 23:22 WITA

Kasus Dugaan Perselingkuhan dan Pernikahan Siri, Pengakuan Insanul Fahmi Picu Polemik Baru di Publik

Rabu, 26 November 2025 - 22:20 WITA

Bencana Banjir dan Longsor di Tapanuli Raya: Delapan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi akibat Pengaruh Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B

Minggu, 23 November 2025 - 07:57 WITA

Gus Yahya Tanggapi Tuduhan Terafiliasi Zionisme, Sementara Dokumen Pemakzulan Masih Dipertanyakan Keabsahannya

Jumat, 21 November 2025 - 02:57 WITA

GEMPARKAN SULSEL! KANTOR GUBERNUR DIGELEDAH KEJATI: SOSOK ANDI SUDIRMAN SULAIMAN DISOROT PUBLIK

Berita Terbaru