Puluhan pelajar tingkat SMP berbaris rapi di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha Pendidikan Militer ala Dedi Mulyadi

- Editorial Team

Kamis, 1 Mei 2025 - 20:23 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelajar sedang mengikuti prosesi Pendidikan Militer Ala Dedi Mulyadi di Resiman Purwakarta

Pelajar sedang mengikuti prosesi Pendidikan Militer Ala Dedi Mulyadi di Resiman Purwakarta

Jakarta – MataIndonesia. Suasana berbeda terasa di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Armed 9, Purwakarta, Kamis (1/5/2025). Puluhan pelajar tingkat SMP tampak berbaris rapi di halaman markas yang berada di Jalan Raya Sadang-Subang, Desa Ciwangi, Kecamatan Bungursari. Bukan untuk mengikuti upacara sekolah, kali ini mereka datang untuk memulai program pembinaan karakter berbasis militer. Sebanyak 39 dari total 40 siswa yang terdaftar tiba sekitar pukul 12.00 WIB menggunakan bus dan truk yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta. Setibanya di lokasi, mereka langsung disambut oleh anggota TNI. Tak ada waktu bersantai — para siswa langsung diarahkan dengan ketegasan ala militer untuk masuk ke barisan. Instruksi diberikan cepat dan penuh disiplin, mengawali masa pembinaan selama 14 hari di lingkungan militer. Para pelajar ini merupakan peserta program khusus yang digagas pemerintah daerah bagi siswa-siswa yang dinilai sulit dikendalikan baik di sekolah maupun di rumah. Melalui pendekatan militer, mereka akan ditempa untuk memiliki disiplin, tanggung jawab, dan akhlak yang baik. Momen mengharukan terjadi saat para siswa diberi waktu singkat untuk berpamitan kepada orang tua. Beberapa orang tua tak kuasa menahan tangis, termasuk Elly, seorang wali murid yang menggantungkan harapan besar pada program ini.

“Anak saya sering bolos dan susah dinasehatin. Saya titipkan ke program ini agar bisa berubah jadi lebih baik. Terima kasih Pak Bupati dan Gubernur, semoga anak saya bisa jadi rajin dan nurut,” kata Elly kepada Tribunjabar.id. Ia mengaku telah menyiapkan berbagai keperluan sejak jauh hari. Mulai dari seragam, alat tulis, pakaian olahraga, perlengkapan mandi hingga ember, semuanya sudah siap dibawa sang anak. “Memang sudah didaftarkan oleh sekolah, terus saya sebagai orang tua setuju dan dukung, semoga anak ini bisa berubah lah menjadi lebih baik,” tambahnya. Komandan Resimen Armed 1 Kostrad, Kolonel Arm Roni Junaidi, menyampaikan bahwa di hari pertama, para siswa akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan psikologis terlebih dahulu. Setelah itu, mereka akan mengikuti rutinitas yang ketat namun membangun, seperti salat berjamaah, olahraga, menjaga kebersihan, pola makan teratur, hingga konseling dan sesi motivasi. “Tujuan utama program ini adalah membentuk lingkungan positif yang membangun mental dan spiritual anak-anak,” ujarnya.

Roni juga menjelaskan bahwa seluruh materi pelatihan telah disusun bersama oleh berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, pemerintah daerah, dinas sosial, serta para psikolog anak. “Tentu ini kolaborasi yang baik, semua terlibat untuk memberikan hal yang positif kepada anak,” ucapnya. Lewat program ini, ia berharap para siswa yang ikut serta bisa tumbuh menjadi generasi muda yang disiplin, berakhlak mulia, dan mencintai tanah air.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Facebook Comments Box

Sumber Berita : Kompas.com

Berita Terkait

Menkeu Purbaya Ultimatum Bea Cukai: Terancam Dibekukan dan 16 Ribu Pegawai Dirumahkan Jika Reformasi Gagal
Pemerintah Sahkan Perpres 79/2025: Gaji PNS Resmi Naik, 10 Tunjangan Baru Diperkuat
H. Abdul Wahab, Politisi dari Rakyat, untuk Rakyat, dengan Aksi Nyata.
Mensos Gus Ipul Kukuhkan Pengurus Nasional Karang Taruna 2025–2030, “Momentum Arah Baru Pemberdayaan Sosial Indonesia”
Mendagri dan Mensos Sepakat Integrasikan Puskesos dengan Posyandu di Seluruh Desa
Presiden Prabowo Larang Penyambutan Siswa Saat Kunjungan Kerja: “Biarkan Mereka Tetap Belajar di Sekolah”
Ketua Komisi III DPR RI: 99% Substansi KUHAP Baru Berasal dari Aspirasi Publik
Transformasi Pendidikan Nasional: Peluncuran Program Digitalisasi Pembelajaran

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 13:28 WITA

Prabowo Kunjungi Pengungsi Banjir Aceh Tenggara, Geleng Kepala saat Bupati Ucap ‘Presiden Seumur Hidup’

Senin, 1 Desember 2025 - 13:20 WITA

Banjir Sumatera: 442 Orang Meninggal, 402 Masih Hilang per 30 November 2025

Minggu, 30 November 2025 - 15:41 WITA

Istri Gubernur Aceh Terjebak Banjir Dua Hari di SPBU: “Keadaan Sangat Darurat, Banyak Ibu dan Anak Butuh Bantuan”

Minggu, 30 November 2025 - 15:27 WITA

Penjarahan Gudang Bulog Sarudik Sibolga Dipicu Isolasi Wilayah dan Krisis Pangan Pasca Banjir–Longsor

Minggu, 30 November 2025 - 14:50 WITA

Gelombang Bencana di Sumatra: Badan Geologi ESDM Ungkap Akar Masalah, BMKG Beri Peringatan Serius

Jumat, 28 November 2025 - 01:29 WITA

Banjir Bandang dan Longsor Isolasi Tapanuli Tengah: Akses Darat Lumpuh Total, Warga Mengungsi dalam Kondisi Memprihatinkan

Kamis, 27 November 2025 - 23:22 WITA

Kasus Dugaan Perselingkuhan dan Pernikahan Siri, Pengakuan Insanul Fahmi Picu Polemik Baru di Publik

Rabu, 26 November 2025 - 22:20 WITA

Bencana Banjir dan Longsor di Tapanuli Raya: Delapan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi akibat Pengaruh Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B

Berita Terbaru

Forum Sesepuh NU di Pesantren Lirboyo

Politik

Forum Sesepuh NU Serukan Islah dan Jaga Marwah Jam’iyyah

Senin, 1 Des 2025 - 13:53 WITA