Perpusnas Siapkan 50 Lokus KKN Tematik di Sulawesi Barat, Perkuat Ekosistem Literasi Berbasis Komunitas

- Editorial Team

Selasa, 25 November 2025 - 01:49 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulbar Mustari Mula (kanan) dan Kepala Perpustakaan Nasional Profesor E Aminuddin Azis

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulbar Mustari Mula (kanan) dan Kepala Perpustakaan Nasional Profesor E Aminuddin Azis

MATAINDONESIA.CO.ID, Mamuju — Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menyambut komitmen besar Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI yang akan menghadirkan 50 lokasi khusus (lokus) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di wilayah Sulawesi Barat. Langkah strategis ini dinilai menjadi energi baru dalam memperkuat gerakan literasi daerah sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia berbasis komunitas.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Barat, Mustari Mula, menyampaikan bahwa Kepala Perpusnas RI Aminuddin Azis memberikan perhatian khusus bagi Sulbar sebagai bagian dari akselerasi pembangunan literasi nasional.

“Sebagai upaya memperkuat literasi dan pengembangan SDM berbasis komunitas, Kepala Perpusnas berkomitmen menghadirkan 50 lokus KKN Tematik di Sulbar. Pemerintah provinsi menyambut sangat baik dan siap menjadi ruang kolaboratif bagi perguruan tinggi dan pemda,” ujar Mustari di Mamuju, Minggu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemprov Sulbar menilai program ini akan menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk menerapkan capaian akademik secara langsung di tengah masyarakat. Kehadiran para mahasiswa diharapkan mampu mendorong budaya literasi yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan.

“Program ini kami pandang strategis karena dapat memperkuat ekosistem literasi di akar rumput. Selain itu, mahasiswa menjadi katalis dalam meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan mengakses informasi di berbagai komunitas,” lanjut Mustari.

Program ini sejalan dengan arah kebijakan pembangunan literasi daerah melalui Program Sulbar Mandarras, yang menjadi payung gerakan literasi berbasis komunitas di seluruh kabupaten/kota.

Inisiatif menghadirkan 50 lokus KKN Tematik merupakan bagian dari strategi nasional Perpusnas untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM). Pendekatan ini mengedepankan sinergi multipihak—pemerintah daerah, perguruan tinggi, komunitas lokal, hingga relawan literasi.

“Kolaborasi multipihak menjadi kunci keberhasilan implementasi program ini. Keberlanjutan kegiatan literasi harus dijaga agar tetap kreatif, inovatif, dan sesuai kebutuhan masyarakat,” kata Mustari.

Mustari berharap kehadiran program ini mampu menumbuhkan generasi yang memiliki kemampuan literasi tinggi, kreatif, dan siap menghadapi tantangan global di era digital.

“Kami berharap KKN Tematik di Sulbar melahirkan generasi literasi yang adaptif dan mampu membaca perubahan zaman. Sulbar harus menjadi daerah dengan ekosistem literasi yang kuat dan inklusif,” tegasnya.

KKN Tematik merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan fokus pada satu isu spesifik, seperti literasi, kesehatan, lingkungan, hingga pemberdayaan ekonomi lokal. Berbeda dari KKN reguler, KKN Tematik dirancang untuk mendukung penelitian, memiliki arah program yang lebih terukur, dan menjawab persoalan secara sistematis.

Dengan adanya 50 lokasi khusus KKN Tematik di Sulbar, pemerintah dan Perpusnas menilai program ini akan menjadi fondasi penting dalam memperkuat kualitas pendidikan nonformal serta membangun budaya literasi yang berdampak jangka panjang.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Prabowo Subianto Tekankan Pentingnya Ketegasan Guru dan Pendidikan Kesopanan Siswa
Dua Kali Beruntun Juara Umum Pimnas: Unhas Mantapkan Status Kampus Unggul Nasional
Ferdiansyah: Penguatan Budaya di Sekolah Jadi Benteng Hadapi Krisis Moral Generasi Muda
Kisah Hafitar, Siswa SD yang Viral Berangkat Subuh dari Tangerang ke Klender: Keteguhan Hati, Cinta Ibu, dan Gotong Royong Sekolah
UGM Tegaskan Seluruh Proses Layanan Informasi Publik Soal Dokumen Akademik Presiden Jokowi Sudah Sesuai Regulasi
Kepala Perpusnas RI Dijadwalkan Hadir pada Festival Literasi Sulbar 2025: Bedah Buku & Pengukuhan Bunda Literasi Jadi Agenda Utama
Transformasi Pendidikan Nasional: Peluncuran Program Digitalisasi Pembelajaran
Andi Muh. Riski AD Pemuda Pelopor Desa Sulawesi Barat yang punya semangat membangun Daerah mulai dari Desa

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 17:23 WITA

Viral Kayu Gelondongan Terbawa Banjir di Sumut, Anggota DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Nasional

Minggu, 30 November 2025 - 15:41 WITA

Istri Gubernur Aceh Terjebak Banjir Dua Hari di SPBU: “Keadaan Sangat Darurat, Banyak Ibu dan Anak Butuh Bantuan”

Minggu, 30 November 2025 - 15:27 WITA

Penjarahan Gudang Bulog Sarudik Sibolga Dipicu Isolasi Wilayah dan Krisis Pangan Pasca Banjir–Longsor

Jumat, 28 November 2025 - 01:29 WITA

Banjir Bandang dan Longsor Isolasi Tapanuli Tengah: Akses Darat Lumpuh Total, Warga Mengungsi dalam Kondisi Memprihatinkan

Kamis, 27 November 2025 - 23:22 WITA

Kasus Dugaan Perselingkuhan dan Pernikahan Siri, Pengakuan Insanul Fahmi Picu Polemik Baru di Publik

Rabu, 26 November 2025 - 22:20 WITA

Bencana Banjir dan Longsor di Tapanuli Raya: Delapan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi akibat Pengaruh Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B

Minggu, 23 November 2025 - 07:57 WITA

Gus Yahya Tanggapi Tuduhan Terafiliasi Zionisme, Sementara Dokumen Pemakzulan Masih Dipertanyakan Keabsahannya

Jumat, 21 November 2025 - 02:57 WITA

GEMPARKAN SULSEL! KANTOR GUBERNUR DIGELEDAH KEJATI: SOSOK ANDI SUDIRMAN SULAIMAN DISOROT PUBLIK

Berita Terbaru