IRFAN BUDIONO PEMUDA PELOPOR DESA NASIONAL BIDANG LINGKUNGAN MAHASISWA ILMU PERIKANAN UNTIRTA MENGGELAR FGD PENANAMAN MANGROVE BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA SITUREGEN

- Editorial Team

Minggu, 16 November 2025 - 04:29 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MataIndonesia-Banten. Upaya mitigasi perubahan iklim terus diperkuat melalui aksi nyata di tingkat desa. Pada Sabtu (15/11), berlangsung kegiatan Focus Group Discussion (FGD) “Mitigasi Perubahan Iklim melalui Penanaman Mangrove Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Pesisir di Desa Situregen” yang diselenggarakan di Aula Kantor Desa Situregen, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak.

Kegiatan ini menjadi wadah dialog bersama antara pemerintah desa Situregen, Pemerintah Kecamatan Panggarangan, Komunitas Lingkungan, Destana, serta masyarakat pesisir untuk merumuskan strategi penanaman mangrove yang tidak hanya berfungsi sebagai benteng alami pesisir, tetapi juga memberi dampak ekonomi, sosial, dan ekologi bagi warga.

FGD dipandu oleh Irfan Budiono, founder KPPL, sekaligus Pemuda Pelopor Desa Nasional yang juga bertugas sebagai PIC Program yang berstatus sebagai Mahasiswa Ilmu Perikanan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Dalam pemaparannya, Irfan menekankan bahwa mangrove merupakan salah satu solusi paling efektif dalam menghadapi perubahan iklim, mengingat kemampuannya menyerap karbon, meredam gelombang, mencegah abrasi, serta menjaga ekosistem pesisir yang akan berdampak pada kehidupan masyarakat pesisir.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Penanaman mangrove harus berbasis pemberdayaan agar masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya, baik dari sisi lingkungan maupun kesejahteraan,” ujar Irfan dalam sesi diskusi.

Acara yang berlangsung pukul 13.30–15.00 WIB tersebut mendapat antusiasme tinggi dan respon positif dari para peserta dan masyarakat. Selain membahas strategi penanaman dan pengelolaan mangrove, FGD ini juga menggaris bawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendukung target nasional, termasuk agenda Indonesia’s FOLU Net Sink 2030.

Melalui kegiatan ini, Desa Situregen diharapkan dapat menjadi model desa pesisir yang resilien dan berkelanjutan, dengan masyarakat sebagai aktor utama penggerak pelestarian lingkungan.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Presiden Macron Dijadwalkan Kunjungi Candi Borobudur Bersama Presiden Prabowo
10 Destinasi Wisata Religi terbaik di Indonesia yang Wajib dikunjungi

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 17:23 WITA

Viral Kayu Gelondongan Terbawa Banjir di Sumut, Anggota DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Nasional

Minggu, 30 November 2025 - 15:41 WITA

Istri Gubernur Aceh Terjebak Banjir Dua Hari di SPBU: “Keadaan Sangat Darurat, Banyak Ibu dan Anak Butuh Bantuan”

Minggu, 30 November 2025 - 15:27 WITA

Penjarahan Gudang Bulog Sarudik Sibolga Dipicu Isolasi Wilayah dan Krisis Pangan Pasca Banjir–Longsor

Jumat, 28 November 2025 - 01:29 WITA

Banjir Bandang dan Longsor Isolasi Tapanuli Tengah: Akses Darat Lumpuh Total, Warga Mengungsi dalam Kondisi Memprihatinkan

Kamis, 27 November 2025 - 23:22 WITA

Kasus Dugaan Perselingkuhan dan Pernikahan Siri, Pengakuan Insanul Fahmi Picu Polemik Baru di Publik

Rabu, 26 November 2025 - 22:20 WITA

Bencana Banjir dan Longsor di Tapanuli Raya: Delapan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi akibat Pengaruh Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B

Minggu, 23 November 2025 - 07:57 WITA

Gus Yahya Tanggapi Tuduhan Terafiliasi Zionisme, Sementara Dokumen Pemakzulan Masih Dipertanyakan Keabsahannya

Jumat, 21 November 2025 - 02:57 WITA

GEMPARKAN SULSEL! KANTOR GUBERNUR DIGELEDAH KEJATI: SOSOK ANDI SUDIRMAN SULAIMAN DISOROT PUBLIK

Berita Terbaru