Tragedi Kecelakaan di Sleman, Mahasiswa FH UGM Tewas Ditabrak BMW, Tagar #JusticeForArgo Menggema

- Editorial Team

Selasa, 27 Mei 2025 - 09:34 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yogyakarta – MataIndonesia. Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sariharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, pada Sabtu dini hari (24/5/2025). Sebuah mobil BMW yang dikendarai Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan (21), mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM), menabrak pengendara sepeda motor Argo Ericko Achfandi (19), mahasiswa Fakultas Hukum UGM.

Akibat benturan keras, Argo mengalami luka berat di kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kronologi: Upaya Putar Balik Berujung Maut

Kasatlantas Polres Sleman, AKP Mulyanto, menjelaskan bahwa insiden terjadi sekitar pukul 01.00 WIB di simpang tiga Dusun Sedan. Saat itu, korban tengah berusaha memutar arah sepeda motornya. Dari arah belakang, mobil BMW yang dikemudikan Christiano melaju dan menabrak Argo karena jarak yang terlalu dekat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Karena jarak terlalu dekat, pengemudi BMW tidak sempat menghindar dan menabrak motor korban,” ungkap AKP Mulyanto, Sabtu (24/5).

Benturan keras menyebabkan motor terpental dan BMW oleng ke kanan hingga menabrak sebuah mobil CRV yang tengah diparkir. Argo meninggal di tempat akibat cedera serius di bagian kepala.

Dugaan Penyebab dan Proses Penyelidikan

Rekaman CCTV di lokasi kejadian telah diamankan dan menjadi dasar analisis awal polisi. Berdasarkan pengamatan visual, pihak kepolisian menduga kurangnya konsentrasi pengemudi sebagai penyebab kecelakaan. Namun, belum ada keterangan resmi dari Christiano mengenai dugaan tersebut.

“Kami menduga pengemudi kurang konsentrasi. Ini berdasarkan analisis dari CCTV,” kata Mulyanto, Senin (26/5).

Tes urine terhadap Christiano menunjukkan hasil negatif dari alkohol maupun narkoba. Meski belum ditahan, ia telah dikenai kewajiban lapor selama penyelidikan berjalan.

Media Sosial Serukan #JusticeForArgo

Kematian Argo memicu gelombang empati di media sosial. Tagar #JusticeForArgo menjadi trending, dengan ribuan warganet menyerukan penegakan keadilan. Banyak yang menyayangkan Christiano belum dijatuhi sanksi pidana meskipun telah menyebabkan kematian.

“Baru masuk kuliah tahun 2024, sudah pergi karena kecelakaan tragis. Fly high #JusticeForArgo,” tulis akun @acu****.
“Ini bukan soal mabuk atau tidak, tapi soal tanggung jawab atas nyawa. Jangan biarkan pelaku bebas. #JUSTICEFORARGO,” kata @yapp***.

Sejumlah pengguna juga mengajak publik untuk mengawal proses hukum secara transparan hingga tuntas.

Pesan Ibu Korban: Perjuangkan Keadilan untuk Argo

Dalam pertemuan virtual bersama mahasiswa dan sivitas akademika Fakultas Hukum UGM, ibunda Argo, Melina, menyampaikan pesan penuh haru. Ia meminta mahasiswa hukum untuk terus menjunjung nilai keadilan dan tidak diam atas tragedi yang menimpa putranya.

“Kita ikhtiarkan sekuat mungkin. Jika keadilan harus ditegakkan, maka mari kita tegakkan,” ujarnya, Senin malam (26/5).

Melina menegaskan bahwa dirinya akan terus memperjuangkan keadilan untuk Argo, seraya memohon dukungan doa dari semua pihak.

“Tunggu saya, saya akan memperjuangkannya. Keadilan tidak boleh berhenti di tengah jalan,” tegasnya.

Kasus Masih Diselidiki, Publik Diminta Mengawal

Polres Sleman menyatakan proses penyelidikan masih berlangsung dan menegaskan bahwa penanganan kasus dilakukan sesuai prosedur. Namun, tekanan publik untuk memastikan keadilan semakin kuat, terutama dari kalangan mahasiswa dan masyarakat luas.

Kasus ini menjadi sorotan penting tentang penegakan hukum, kesetaraan di mata hukum, dan tanggung jawab sosial dalam lalu lintas. Kematian Argo menjadi simbol perjuangan keadilan yang kini terus bergema di ruang digital dan akademik.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Organisasi Pemuda Lintas Iman Apresiasi Respons Cepat Presiden Prabowo, Ansor Instruksikan Kader Jaga Kampung
“Tambahan Syarat Bupati Majene untuk Pengukuhan Kades Melampaui Kewenangan” Oleh Parman (Ketua Palpasi Majene)
Atribut HMI dan GMNI terlihat sore ini di depan DPR
Sekretaris Jenderal BPP KKMSB, Isra D Pramulya: Utamakan Perdamaian, Tolak Provokasi Anarkis, Jaga Persatuan Bangsa
Andi Muh. Riski AD Pemuda Pelopor Desa Sulawesi Barat yang punya semangat membangun Daerah mulai dari Desa
Ben Barkah Umumkan Pengurus Bakornas Fokusmaker Periode 2025-2030 diperingatan hari lahir ke-43
Istana Sampaikan Respons Prabowo soal Bupati Pati Sudewo
Gencatan Senjata Israel-Iran: Di Balik Akhir “Perang 12 Hari” dan Kepentingan Tiga Pemimpin Dunia

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 16:34 WITA

Deklarasi di Shanghai, PB PORDI, KTC dan GP Ansor Bawa Domino Mendunia

Selasa, 2 September 2025 - 06:04 WITA

Organisasi Pemuda Lintas Iman Apresiasi Respons Cepat Presiden Prabowo, Ansor Instruksikan Kader Jaga Kampung

Senin, 1 September 2025 - 13:24 WITA

“Tambahan Syarat Bupati Majene untuk Pengukuhan Kades Melampaui Kewenangan” Oleh Parman (Ketua Palpasi Majene)

Senin, 1 September 2025 - 13:08 WITA

Warga Gelar Aksi di KPK, Desak Penetapan Bupati Pati Sudewo sebagai Tersangka

Senin, 1 September 2025 - 13:00 WITA

Anggota DPR yang dinonaktifkan Partainya masih mendapat gaji, begini kata pakar …

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 06:53 WITA

Sekretaris Jenderal BPP KKMSB, Isra D Pramulya: Utamakan Perdamaian, Tolak Provokasi Anarkis, Jaga Persatuan Bangsa

Rabu, 27 Agustus 2025 - 17:32 WITA

Andi Muh. Riski AD Pemuda Pelopor Desa Sulawesi Barat yang punya semangat membangun Daerah mulai dari Desa

Rabu, 27 Agustus 2025 - 14:28 WITA

Jelajahi Kekayaan Sulawesi Barat: Budaya, Kuliner, dan Seni Khas Mandar Hadir di “Discover Nusantara” Hotel Borobudur

Berita Terbaru