Jakarta – MataIndonesia. Musyawarah Nasional (Munas) XII Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) tahun 2025 resmi ditutup dengan sejumlah keputusan strategis yang menandai arah baru organisasi. Salah satu keputusan paling penting adalah pengesahan Mukhamad Misbakhun sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) SOKSI periode 2025–2030. Tak kalah penting, munculnya nama Ali Ghiffar Putra Rinanto sebagai formatur Depinas menjadi sorotan sebagai simbol regenerasi dalam tubuh organisasi.
Ali Ghiffar, yang dikenal sebagai Ketua Badan Koordinasi Nasional (Bakornas) Fokusmaker organ sayap muda SOKSI, menyatakan kesiapannya untuk mengemban amanah baru tersebut. Dalam pernyataannya, ia menekankan pentingnya suara generasi muda dalam memperkuat posisi dan relevansi SOKSI di tengah dinamika sosial-politik nasional.
“Saya akan mewakili aspirasi dan perjuangan kader-kader muda SOKSI di seluruh Indonesia. Gerakan ini harus menjadi motor penggerak perubahan yang lebih cepat dan relevan dengan kebutuhan zaman,” ujar Ali Ghiffar dalam keterangannya, Rabu (21/5/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penunjukan Ali sebagai bagian dari formatur bukan keputusan seremonial belaka. Langkah ini mempertegas arah strategis organisasi untuk melakukan regenerasi kader secara nyata. Ketua Umum Depinas SOKSI periode 2020–2025, Ahmadi Noor Supit, sebelumnya telah menyuarakan pentingnya estafet kepemimpinan berpindah ke tangan generasi muda.
“Saya percaya, dengan adanya semangat baru dari kader-kader muda, SOKSI akan semakin berjaya dan berperan penting dalam pembangunan bangsa,” ujar Supit dalam pidato pembukaan Munas beberapa hari lalu.
Dengan komposisi kepengurusan baru yang mengakomodasi tokoh-tokoh muda, SOKSI menunjukkan kesiapannya untuk tetap menjadi kekuatan sosial-politik yang adaptif dan progresif di tengah tantangan zaman. Ke depan, organisasi yang memiliki akar kuat dalam sejarah Orde Baru ini diproyeksikan tampil lebih terbuka terhadap gagasan pembaruan, serta responsif terhadap isu-isu strategis yang dihadapi generasi milenial dan Gen Z.
Terpilihnya Misbakhun—politisi berpengalaman dari Partai Golkar—juga memperkuat sinyal bahwa SOKSI ingin memperkuat sinergi antara pengalaman dan inovasi. Kombinasi kepemimpinan senior yang matang dan semangat muda yang progresif diharapkan menjadi fondasi kuat untuk perjalanan organisasi selama lima tahun ke depan.
Penutupan Munas XII ini bukan sekadar penanda akhir forum permusyawaratan tertinggi SOKSI, tetapi juga menjadi titik awal transformasi yang lebih inklusif dan visioner.