Menpora Dito Dukung Pemuda Disabilitas Taklukkan Everest Base Camp Lewat Gerakan “Satu Langkah Lagi”

- Editorial Team

Rabu, 14 Mei 2025 - 15:57 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menpora Dito Ariotedjo bersama dengan Pemuda Disabilitas, Wamenpora, Eaffi Ahmad dan Mika Tambayong

Menpora Dito Ariotedjo bersama dengan Pemuda Disabilitas, Wamenpora, Eaffi Ahmad dan Mika Tambayong

Jakarta – MataIndonesia.  Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyampaikan dukungan penuh terhadap aksi inspiratif Anggi Wahyuda, pemuda disabilitas yang tengah mempersiapkan ekspedisinya menuju Everest Base Camp, Nepal. Aksi ini dilakukan melalui kampanye bertajuk “Satu Langkah Lagi”, yang bertujuan mendorong semangat inklusivitas dan keberanian pemuda dalam mengejar mimpi, tanpa batasan fisik.

Dukungan tersebut disampaikan Menpora Dito dalam konferensi pers yang digelar di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, pada Rabu pagi (14/5/2025). Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Menpora Taufik Hidayat, Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad, serta Tenaga Ahli Menpora Bidang Komunikasi Publik Mikha Tambayong.

“Hari ini kita menyambut kehadiran Anggi Wahyuda, sosok muda luar biasa yang memiliki impian besar untuk mendaki Everest. Di balik keterbatasan fisik, Anggi menunjukkan semangat dan tekad yang luar biasa. Pemerintah, melalui Kemenpora, memberikan dukungan penuh terhadap perjuangan Anggi,” ujar Menpora Dito.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, Dito menekankan bahwa semangat Anggi diharapkan mampu menjadi pemantik semangat bagi generasi muda Indonesia untuk berani bermimpi dan mewujudkan tujuan mereka.

“Gerakan ini harus menjadi contoh. Kami mengajak anak-anak muda Indonesia untuk tidak ragu melangkah. Insya Allah, negara hadir memberikan dukungan,” imbuhnya.

Apresiasi dan Harapan dari Pemerintah

Wakil Menpora Taufik Hidayat pun turut menyampaikan kekagumannya atas keteguhan hati Anggi. Menurutnya, keberanian pemuda disabilitas tersebut bukan hanya layak diapresiasi, tetapi juga perlu mendapat dukungan konkret dari negara.

“Ketika melihat semangat dan tekad Anggi, saya benar-benar tersentuh. Ini adalah bukti nyata bahwa keterbatasan bukan halangan untuk menginspirasi,” ujar Taufik.

Senada, Raffi Ahmad selaku Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni juga memberikan apresiasi tinggi. Ia menyatakan bahwa Anggi telah menunjukkan bahwa kekuatan sejati lahir dari kemampuan mengubah kekurangan menjadi kelebihan.

“Anggi memberi teladan luar biasa bagi kita semua. Satu langkah kecil bisa menjadi perubahan besar. Saya harap perjuangan ini terus menginspirasi anak muda di seluruh penjuru Indonesia,” kata Raffi.

Anggi: Ingin Jadi Inspirasi untuk Kaum Disabilitas

Dukungan yang mengalir dari berbagai kalangan tersebut disambut penuh rasa syukur oleh Anggi Wahyuda. Ia menegaskan bahwa gerakan “Satu Langkah Lagi” bukan sekadar perjalanan pribadi, melainkan panggilan untuk menginspirasi pemuda, khususnya penyandang disabilitas, agar berani bermimpi besar.

“Saya sangat bersyukur atas dukungan Menpora dan para sponsor. Harapan saya, perjalanan ini bisa menjadi penyemangat bagi teman-teman disabilitas di seluruh Indonesia bahwa keterbatasan tidak membatasi mimpi,” ucap Anggi dengan penuh semangat.

Dengan semangat pantang menyerah, Anggi Wahyuda membuktikan bahwa batasan fisik bukan penghalang untuk menggapai puncak, secara harfiah maupun simbolis. Perjalanannya menuju Everest Base Camp kini menjadi simbol keberanian dan inklusi yang akan terus menginspirasi Indonesia.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Perlawanan Ketat Putri KW Belum Cukup Bendung Dominasi An Se-young
PSM Mengamuk di Kandang Babat PSBS Biak 5-0, Alex Tank Hattrick
Resmi Dilantik Sekjen PORDI Hari Ini, Pengprov PAPUA menjadi Provinsi ke-20 yang Sudah Terbentuk
Gardu GMM dan Epa Cemara Adu Kekuatan di Turnamen Persahabatan Domino
Timnas Indonesia Dapat Hadiah Jam Tangan Rolex dari Presiden Prabowo, Bukan dari Uang Negara
Pupus Lolos Langsung Namun Peluang Lolos ke Piala Dunia 2026 Masih Terbuka
Berbagai Stakeholder Turun Gunung, Luwu Siap Gelar Turnamen Domino Menpora RI Cup 2025
Menuju PON 2028 di NTB–NTT, Pemerintah Usung Konsep Berkelanjutan untuk Warisan Jangka Panjang

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 17:23 WITA

Viral Kayu Gelondongan Terbawa Banjir di Sumut, Anggota DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Nasional

Minggu, 30 November 2025 - 15:41 WITA

Istri Gubernur Aceh Terjebak Banjir Dua Hari di SPBU: “Keadaan Sangat Darurat, Banyak Ibu dan Anak Butuh Bantuan”

Minggu, 30 November 2025 - 15:27 WITA

Penjarahan Gudang Bulog Sarudik Sibolga Dipicu Isolasi Wilayah dan Krisis Pangan Pasca Banjir–Longsor

Jumat, 28 November 2025 - 01:29 WITA

Banjir Bandang dan Longsor Isolasi Tapanuli Tengah: Akses Darat Lumpuh Total, Warga Mengungsi dalam Kondisi Memprihatinkan

Kamis, 27 November 2025 - 23:22 WITA

Kasus Dugaan Perselingkuhan dan Pernikahan Siri, Pengakuan Insanul Fahmi Picu Polemik Baru di Publik

Rabu, 26 November 2025 - 22:20 WITA

Bencana Banjir dan Longsor di Tapanuli Raya: Delapan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi akibat Pengaruh Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B

Minggu, 23 November 2025 - 07:57 WITA

Gus Yahya Tanggapi Tuduhan Terafiliasi Zionisme, Sementara Dokumen Pemakzulan Masih Dipertanyakan Keabsahannya

Jumat, 21 November 2025 - 02:57 WITA

GEMPARKAN SULSEL! KANTOR GUBERNUR DIGELEDAH KEJATI: SOSOK ANDI SUDIRMAN SULAIMAN DISOROT PUBLIK

Berita Terbaru