Sempat pingsan, Titi Puspa menghembuskan nafas terakhir.

- Editorial Team

Jumat, 11 April 2025 - 04:54 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumber RRI

Sumber RRI

Jakarta – MataIndoneisa. Titiek Puspa meninggal dunia pukul 16.25 WIB. Kabar itu dibagikan manajernya. Tepatnya Kemarin pada Kamis 10 April 2025
“Iya sekitar 15 menit lalu,” kata Mia manajernya melalui sambungan telepon.

Sebelumnya, keluarga Titiek Puspa bicara soal pendarahan otak kiri yang dialami sang penyanyi legendaris itu.

Anak pertamanya, Petty Tunjungsari, mengungkapkan awal mula ibundanya sakit. Dia menjelaskan kejadian bermula saat Titiek Puspa sedang melakukan proses syuting di program televisi pada 26 Maret 2025.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jam 8 malam, ketika Ibu Titiek Puspa sedang menyelesaikan recording di Lapor Pak Trans 7, terjadi pingsan, jam 8.30 (malam),” ujar Petty Tunjungsari.

Beruntung, sebelum kejadian, Titiek Puspa telah menyelesaikan beberapa segmen dalam program tersebut. Setelah itu pelantun Apanya Dong tersebut dilarikan ke rumah sakit terdekat.

“Dan Alhamdulillah sudah menyelesaikan tiga segmen. Kemudian langsung saya ucapkan terima kasih kepada tim Trans 7 yang langsung membawa Ibu Titiek Puspa ke Medistra,” kata Petty Tunjungsari.

“Mengenai rumah duka, insyaallah akan disemayamkan di Wisma Puspa, Pancoran Timur Raya,” lanjutnya.

Ia juga meminta maaf jika selama hidup ibundanya memiliki kesalahan baik yang disengaja atau pun tidak.

“Mohon maaf apabila ada kesalahan dari Eyang Titiek Puspa selama 67 tahun beliau berkarier di negeri tercinta ini Indonesia. Mohon maaf kalau ada salah kata salah, tingkah laku dan tolong doakan ibu saya agar supaya perjalanannya lancar,” ungkapnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Deklarasi di Shanghai, PB PORDI, KTC dan GP Ansor Bawa Domino Mendunia
Organisasi Pemuda Lintas Iman Apresiasi Respons Cepat Presiden Prabowo, Ansor Instruksikan Kader Jaga Kampung
“Tambahan Syarat Bupati Majene untuk Pengukuhan Kades Melampaui Kewenangan” Oleh Parman (Ketua Palpasi Majene)
Warga Gelar Aksi di KPK, Desak Penetapan Bupati Pati Sudewo sebagai Tersangka
Anggota DPR yang dinonaktifkan Partainya masih mendapat gaji, begini kata pakar …
Atribut HMI dan GMNI terlihat sore ini di depan DPR
Sekretaris Jenderal BPP KKMSB, Isra D Pramulya: Utamakan Perdamaian, Tolak Provokasi Anarkis, Jaga Persatuan Bangsa
Andi Muh. Riski AD Pemuda Pelopor Desa Sulawesi Barat yang punya semangat membangun Daerah mulai dari Desa

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 16:34 WITA

Deklarasi di Shanghai, PB PORDI, KTC dan GP Ansor Bawa Domino Mendunia

Selasa, 2 September 2025 - 06:04 WITA

Organisasi Pemuda Lintas Iman Apresiasi Respons Cepat Presiden Prabowo, Ansor Instruksikan Kader Jaga Kampung

Senin, 1 September 2025 - 13:24 WITA

“Tambahan Syarat Bupati Majene untuk Pengukuhan Kades Melampaui Kewenangan” Oleh Parman (Ketua Palpasi Majene)

Senin, 1 September 2025 - 13:08 WITA

Warga Gelar Aksi di KPK, Desak Penetapan Bupati Pati Sudewo sebagai Tersangka

Senin, 1 September 2025 - 13:00 WITA

Anggota DPR yang dinonaktifkan Partainya masih mendapat gaji, begini kata pakar …

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 06:53 WITA

Sekretaris Jenderal BPP KKMSB, Isra D Pramulya: Utamakan Perdamaian, Tolak Provokasi Anarkis, Jaga Persatuan Bangsa

Rabu, 27 Agustus 2025 - 17:32 WITA

Andi Muh. Riski AD Pemuda Pelopor Desa Sulawesi Barat yang punya semangat membangun Daerah mulai dari Desa

Rabu, 27 Agustus 2025 - 14:28 WITA

Jelajahi Kekayaan Sulawesi Barat: Budaya, Kuliner, dan Seni Khas Mandar Hadir di “Discover Nusantara” Hotel Borobudur

Berita Terbaru