Sekretaris Jenderal BPP KKMSB, Isra D Pramulya: Utamakan Perdamaian, Tolak Provokasi Anarkis, Jaga Persatuan Bangsa

- Editorial Team

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 06:53 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – MataIndonesia. Dalam situasi kebangsaan yang dinilai cukup sensitif belakangan ini, Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (BPP KKMSB), Isra D Pramulya, menyampaikan pernyataan resmi terkait sikap KKMSB dalam merespons dinamika yang berkembang di tengah masyarakat. (30 Agustus 2025)

Isra menegaskan bahwa seluruh elemen bangsa Indonesia harus menjadikan perdamaian, persatuan, dan kesatuan bangsa sebagai prioritas utama. Menurutnya, Indonesia sebagai negara yang majemuk hanya dapat berdiri kokoh apabila warganya mengedepankan sikap saling menghormati dan menjaga harmoni sosial.

“Kita semua berkewajiban untuk menjaga Indonesia tetap damai. Jangan ada satu pun dari kita yang terjebak dalam provokasi yang dapat merusak sendi-sendi persatuan. Persaudaraan kebangsaan harus jauh lebih penting dibanding kepentingan politik sesaat atau agenda kelompok tertentu,” tegas Isra.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Secara khusus, Isra menyampaikan pesan kepada warga diaspora Sulawesi Barat yang tersebar di berbagai wilayah tanah air agar tetap tenang dalam beraktivitas, tidak mudah terprovokasi, serta menolak segala bentuk tindakan anarkis dalam menyalurkan aspirasi. “Menyampaikan pendapat adalah hak, tetapi melakukannya dengan cara yang melanggar hukum, apalagi dengan kekerasan, justru akan merugikan diri sendiri, masyarakat luas, dan bahkan merusak nama baik daerah,” tambahnya.

Lebih lanjut, Isra mengingatkan bahwa masyarakat Mandar Sulawesi Barat memiliki identitas moral yang luhur dan harus terus dijaga. Karakter santun, beradab, serta menjunjung tinggi nilai siri’ (harga diri) dan pesse’ (solidaritas) harus tercermin dalam kehidupan sehari-hari. “Identitas moral inilah yang menjadi kekuatan orang Mandar sejak dahulu, dan sudah semestinya menjadi teladan di tengah bangsa,” ujarnya.

Selain mengimbau secara moral, Isra juga mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa berdoa dan berikhtiar aktif agar Indonesia tetap berada dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa. Ia berharap bangsa ini dijauhkan dari berbagai bentuk ancaman yang dapat memecah belah persatuan nasional. “Doa dan ikhtiar kolektif adalah kunci, karena bangsa yang besar bukan hanya kuat secara fisik, tetapi juga memiliki spiritualitas yang kokoh,” tutur Isra.

Dalam kesempatan yang sama, Isra menegaskan agar aparat penegak hukum dapat menjalankan tugas dengan profesional, proporsional, dan tegas dalam menghadapi segala bentuk aksi yang berpotensi mengganggu keamanan serta mengancam persatuan bangsa. “Negara harus hadir dengan cara yang adil dan tegas, demi memastikan tidak ada pihak yang merasa bisa bertindak di luar aturan hukum dan mengancam stabilitas nasional,” jelasnya.

Sebagai penutup, Isra D Pramulya kembali menekankan bahwa Mandar Sulawesi Barat melalui KKMSB berkomitmen berada di garis depan dalam menjaga persaudaraan, persatuan, dan kesatuan Indonesia. “Mari kita jaga bersama warisan leluhur dan tanggung jawab kebangsaan kita. Mandar, Sulawesi Barat, dan seluruh anak bangsa harus menjadi kekuatan moral yang memperkuat Indonesia, bukan yang melemahkannya,” pungkasnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Viral Kayu Gelondongan Terbawa Banjir di Sumut, Anggota DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Nasional
Istri Gubernur Aceh Terjebak Banjir Dua Hari di SPBU: “Keadaan Sangat Darurat, Banyak Ibu dan Anak Butuh Bantuan”
Penjarahan Gudang Bulog Sarudik Sibolga Dipicu Isolasi Wilayah dan Krisis Pangan Pasca Banjir–Longsor
Gelombang Bencana di Sumatra: Badan Geologi ESDM Ungkap Akar Masalah, BMKG Beri Peringatan Serius
Banjir Bandang dan Longsor Isolasi Tapanuli Tengah: Akses Darat Lumpuh Total, Warga Mengungsi dalam Kondisi Memprihatinkan
Menkeu Purbaya Ultimatum Bea Cukai: Terancam Dibekukan dan 16 Ribu Pegawai Dirumahkan Jika Reformasi Gagal
Kasus Dugaan Perselingkuhan dan Pernikahan Siri, Pengakuan Insanul Fahmi Picu Polemik Baru di Publik
Bencana Banjir dan Longsor di Tapanuli Raya: Delapan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi akibat Pengaruh Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 17:23 WITA

Viral Kayu Gelondongan Terbawa Banjir di Sumut, Anggota DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Nasional

Minggu, 30 November 2025 - 15:41 WITA

Istri Gubernur Aceh Terjebak Banjir Dua Hari di SPBU: “Keadaan Sangat Darurat, Banyak Ibu dan Anak Butuh Bantuan”

Minggu, 30 November 2025 - 15:27 WITA

Penjarahan Gudang Bulog Sarudik Sibolga Dipicu Isolasi Wilayah dan Krisis Pangan Pasca Banjir–Longsor

Jumat, 28 November 2025 - 01:29 WITA

Banjir Bandang dan Longsor Isolasi Tapanuli Tengah: Akses Darat Lumpuh Total, Warga Mengungsi dalam Kondisi Memprihatinkan

Kamis, 27 November 2025 - 23:22 WITA

Kasus Dugaan Perselingkuhan dan Pernikahan Siri, Pengakuan Insanul Fahmi Picu Polemik Baru di Publik

Rabu, 26 November 2025 - 22:20 WITA

Bencana Banjir dan Longsor di Tapanuli Raya: Delapan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi akibat Pengaruh Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B

Minggu, 23 November 2025 - 07:57 WITA

Gus Yahya Tanggapi Tuduhan Terafiliasi Zionisme, Sementara Dokumen Pemakzulan Masih Dipertanyakan Keabsahannya

Jumat, 21 November 2025 - 02:57 WITA

GEMPARKAN SULSEL! KANTOR GUBERNUR DIGELEDAH KEJATI: SOSOK ANDI SUDIRMAN SULAIMAN DISOROT PUBLIK

Berita Terbaru