jakarta – MataIndonesia. Hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025 telah diumumkan. Nilai tertinggi pada jenjang Sarjana (S1) tercatat mencapai 819,85, menjadikannya skor tertinggi dalam seleksi nasional tahun ini.
Sementara itu, nilai tertinggi jenjang Sarjana Terapan (D4) adalah 774,38, dan untuk jenjang Diploma III (D3) mencapai 731,21. Data tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB 2025, Eduart Wolok, dalam konferensi pers pengumuman hasil SNBT yang disiarkan secara daring melalui kanal YouTube SNPMB ID pada Selasa (27/5/2025).
Rata-rata dan Nilai Terendah UTBK 2025
Panitia juga mengumumkan rata-rata dan nilai terendah pada masing-masing jenjang pendidikan:
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
-
Jenjang S1
-
Rata-rata: 545,78
-
Nilai terendah: 200,00
-
-
Jenjang D4
-
Rata-rata: 541,47
-
Nilai terendah: 284,16
-
-
Jenjang D3
-
Rata-rata: 529,39
-
Nilai terendah: 293,92
-
Data ini mencerminkan distribusi nilai peserta secara nasional berdasarkan jenjang dan jalur pendidikan yang dipilih.
SNPMB Tegaskan Tidak Ada Passing Grade
Menanggapi berbagai pertanyaan terkait ambang batas kelulusan atau passing grade, Eduart menegaskan bahwa SNBT 2025 tidak menerapkan sistem passing grade. Ia menjelaskan, penerimaan mahasiswa sepenuhnya didasarkan pada peringkat tertinggi sesuai kuota program studi yang dipilih, bukan pada batas nilai tertentu.
“Kami tidak menetapkan passing grade karena seleksi dilakukan berdasarkan peringkat. Jika suatu program studi memiliki kuota 30, maka 30 peserta dengan nilai tertinggi yang memilih program studi tersebut yang akan diterima,” ujar Eduart.
Ia juga menambahkan bahwa fluktuasi nilai dari tahun ke tahun membuat sistem passing grade tidak relevan.
“Nilai peserta setiap tahun tidak dapat diprediksi dan sangat tergantung pada kemampuan masing-masing individu yang mengikuti tes pada tahun tersebut,” tambahnya.
Dengan sistem seleksi yang sepenuhnya berbasis merit dan pemeringkatan, panitia SNPMB menekankan pentingnya strategi pemilihan program studi dan kesiapan akademik peserta dalam menghadapi ujian.