Warga Jabar pembuat onar akan dikirim ke barak bersama pelajar yang lain.

- Editorial Team

Minggu, 11 Mei 2025 - 18:03 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat

Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat

Jakarta– MataIndonesia.  Rencana memperluas cakupan program pendidikan karakter yang selama ini menyasar siswa bermasalah, Ke depan, program ini juga akan menjangkau warga dewasa yang kerap meresahkan masyarakat disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Program pembinaan ini akan dilaksanakan di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi, dengan pendekatan semi militer. Menurut Dedi, langkah ini diambil karena keresahan masyarakat terhadap berbagai aksi premanisme dan gangguan lainnya yang berdampak pada iklim investasi

“Begini, ada dua hal. Kalau berperilaku pidana, maka proses hukum akan tetap berjalan. Kemudian ada upaya yang bisa dilakukan terhadap mereka yang tidak memiliki unsur pidana tapi bikin resah, yaitu dibawa ke barak militer setelah program bela negara pendidikan kedisiplinan untuk anak selesai,” kata Dedi dalam keterangannya, Minggu (10/5/2025).

Meski pembinaan untuk warga bermasalah baru akan dimulai pada Juni 2025 mendatang, saat ini Pemprov Jabar masih fokus pada program bagi siswa. Namun, persiapan untuk gelombang warga dewasa sudah dimatangkan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mudah-mudahan bulan Juni kita sudah mulai berjalan. Jadi pemuda dewasa nakal yang preman, yang mau jadi preman, tukang mabok, tukang bikin onar, mengganggu pasar, perempatan, mengganggu investasi,” tegasnya.

Solusi untuk Keluarga yang Ditinggalkan

Dedi juga menyinggung soal tanggung jawab terhadap keluarga peserta program. Pemprov akan memberikan solusi agar keluarga yang ditinggalkan tetap bisa bertahan secara ekonomi.

“Nanti kita kirim ke barak militer. Tetapi ada keluarga yang ditinggalkan, nah untuk keluar mereka yang ikut pendidikan, kita suruh bekerja. Jadi kuli bangunan, tukang pikul, tukang macul, kemudian kami berikan upahnya, kirim ke keluarga,” jelasnya.

Dedi menambahkan, pembinaan dengan pendekatan semi militer ini diharapkan dapat memutus rantai kejahatan yang justru makin berkembang setelah seseorang menjalani hukuman pidana ringan.

“Kemudian kalau tindak pidananya ringan, kalau dihukum masuk lapas, divonis 6 bulan, asalnya nyuri ayam, nanti jadi nyuri sapi. Malah jadi pintar. Nah, ini kan harus segera diselesaikan,” katanya.

Agar program berjalan optimal, Dedi menyatakan akan menggandeng berbagai pihak, termasuk aparat kepolisian dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat.

“Makanya nanti saya akan kerja sama dengan Polda Jabar, dengan Polres Metro, dan Polres di seluruh kabupaten kota untuk nanti terjaring orang dewasa akan dimasukin ke pusat pelatihan TNI, kemudian nanti akan kita siapkan pekerjaan,” tandasnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Viral Kayu Gelondongan Terbawa Banjir di Sumut, Anggota DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Nasional
Istri Gubernur Aceh Terjebak Banjir Dua Hari di SPBU: “Keadaan Sangat Darurat, Banyak Ibu dan Anak Butuh Bantuan”
Penjarahan Gudang Bulog Sarudik Sibolga Dipicu Isolasi Wilayah dan Krisis Pangan Pasca Banjir–Longsor
Gelombang Bencana di Sumatra: Badan Geologi ESDM Ungkap Akar Masalah, BMKG Beri Peringatan Serius
Banjir Bandang dan Longsor Isolasi Tapanuli Tengah: Akses Darat Lumpuh Total, Warga Mengungsi dalam Kondisi Memprihatinkan
Kasus Dugaan Perselingkuhan dan Pernikahan Siri, Pengakuan Insanul Fahmi Picu Polemik Baru di Publik
Bencana Banjir dan Longsor di Tapanuli Raya: Delapan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi akibat Pengaruh Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B
Gus Yahya Tanggapi Tuduhan Terafiliasi Zionisme, Sementara Dokumen Pemakzulan Masih Dipertanyakan Keabsahannya

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 17:23 WITA

Viral Kayu Gelondongan Terbawa Banjir di Sumut, Anggota DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Nasional

Minggu, 30 November 2025 - 15:41 WITA

Istri Gubernur Aceh Terjebak Banjir Dua Hari di SPBU: “Keadaan Sangat Darurat, Banyak Ibu dan Anak Butuh Bantuan”

Minggu, 30 November 2025 - 15:27 WITA

Penjarahan Gudang Bulog Sarudik Sibolga Dipicu Isolasi Wilayah dan Krisis Pangan Pasca Banjir–Longsor

Jumat, 28 November 2025 - 01:29 WITA

Banjir Bandang dan Longsor Isolasi Tapanuli Tengah: Akses Darat Lumpuh Total, Warga Mengungsi dalam Kondisi Memprihatinkan

Kamis, 27 November 2025 - 23:22 WITA

Kasus Dugaan Perselingkuhan dan Pernikahan Siri, Pengakuan Insanul Fahmi Picu Polemik Baru di Publik

Rabu, 26 November 2025 - 22:20 WITA

Bencana Banjir dan Longsor di Tapanuli Raya: Delapan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi akibat Pengaruh Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B

Minggu, 23 November 2025 - 07:57 WITA

Gus Yahya Tanggapi Tuduhan Terafiliasi Zionisme, Sementara Dokumen Pemakzulan Masih Dipertanyakan Keabsahannya

Jumat, 21 November 2025 - 02:57 WITA

GEMPARKAN SULSEL! KANTOR GUBERNUR DIGELEDAH KEJATI: SOSOK ANDI SUDIRMAN SULAIMAN DISOROT PUBLIK

Berita Terbaru