Menaker Ungkap 7 Biang Kerok PHK di Awal 2025, Lebih dari 24 Ribu Karyawan Terdampak

- Editorial Team

Selasa, 6 Mei 2025 - 16:29 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Tenaga Kerja

Menteri Tenaga Kerja

Jakarta – MataIndonesia. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengungkapkan tujuh penyebab utama pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi sepanjang awal tahun ini. Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), hingga 23 April 2025 tercatat sebanyak 24.036 pekerja telah terkena PHK di seluruh Indonesia.

Dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/5), Yassierli menjelaskan bahwa dari 25 faktor yang dianalisis, terdapat tujuh alasan paling dominan yang memicu gelombang PHK tersebut.

“Kalau kita lihat, dari 25 penyebab PHK, ada tujuh yang paling dominan. Yang pertama adalah perusahaan mengalami kerugian atau bahkan tutup karena melemahnya pasar, baik di dalam negeri maupun luar negeri,” ungkap Yassierli.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Faktor kedua adalah relokasi perusahaan ke wilayah lain yang menawarkan biaya tenaga kerja lebih murah. Langkah ini disebut menjadi strategi pengusaha dalam menekan biaya operasional.

Alasan ketiga adalah perselisihan hubungan industrial, yang meski tak masif, tetap menjadi penyumbang angka PHK. Disusul kemudian oleh tindakan balasan dari pengusaha terhadap aksi mogok kerja yang dilakukan karyawan.

Sementara itu, efisiensi perusahaan juga menjadi alasan kelima. Menaker menyebutkan, beberapa perusahaan memang mampu bertahan di tengah tekanan ekonomi, namun harus merumahkan sebagian pekerjanya demi kelangsungan bisnis.

Alasan keenam berkaitan dengan transformasi atau perubahan model bisnis yang mengakibatkan restrukturisasi tenaga kerja. Sedangkan faktor ketujuh adalah kepailitan perusahaan akibat ketidakmampuan membayar kewajiban kepada kreditur.

Menaker menegaskan bahwa untuk merumuskan strategi mitigasi, pemerintah harus menelaah setiap kasus secara spesifik. “Penyebab PHK sangat beragam, jadi tidak bisa disamaratakan. Kita harus melihat satu per satu agar langkah mitigasinya tepat,” ujarnya.

Rilis ini menyoroti pentingnya pendekatan holistik dan responsif dalam menghadapi dinamika ketenagakerjaan nasional, sekaligus menjadi alarm bagi stakeholder untuk memperkuat perlindungan tenaga kerja di tengah ketidakpastian ekonomi global.

 

Facebook Comments Box

Sumber Berita : Detikfinance.com

Berita Terkait

Deklarasi di Shanghai, PB PORDI, KTC dan GP Ansor Bawa Domino Mendunia
Organisasi Pemuda Lintas Iman Apresiasi Respons Cepat Presiden Prabowo, Ansor Instruksikan Kader Jaga Kampung
“Tambahan Syarat Bupati Majene untuk Pengukuhan Kades Melampaui Kewenangan” Oleh Parman (Ketua Palpasi Majene)
Warga Gelar Aksi di KPK, Desak Penetapan Bupati Pati Sudewo sebagai Tersangka
Anggota DPR yang dinonaktifkan Partainya masih mendapat gaji, begini kata pakar …
Atribut HMI dan GMNI terlihat sore ini di depan DPR
Sekretaris Jenderal BPP KKMSB, Isra D Pramulya: Utamakan Perdamaian, Tolak Provokasi Anarkis, Jaga Persatuan Bangsa
Andi Muh. Riski AD Pemuda Pelopor Desa Sulawesi Barat yang punya semangat membangun Daerah mulai dari Desa

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 16:34 WITA

Deklarasi di Shanghai, PB PORDI, KTC dan GP Ansor Bawa Domino Mendunia

Selasa, 2 September 2025 - 06:04 WITA

Organisasi Pemuda Lintas Iman Apresiasi Respons Cepat Presiden Prabowo, Ansor Instruksikan Kader Jaga Kampung

Senin, 1 September 2025 - 13:24 WITA

“Tambahan Syarat Bupati Majene untuk Pengukuhan Kades Melampaui Kewenangan” Oleh Parman (Ketua Palpasi Majene)

Senin, 1 September 2025 - 13:08 WITA

Warga Gelar Aksi di KPK, Desak Penetapan Bupati Pati Sudewo sebagai Tersangka

Senin, 1 September 2025 - 13:00 WITA

Anggota DPR yang dinonaktifkan Partainya masih mendapat gaji, begini kata pakar …

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 06:53 WITA

Sekretaris Jenderal BPP KKMSB, Isra D Pramulya: Utamakan Perdamaian, Tolak Provokasi Anarkis, Jaga Persatuan Bangsa

Rabu, 27 Agustus 2025 - 17:32 WITA

Andi Muh. Riski AD Pemuda Pelopor Desa Sulawesi Barat yang punya semangat membangun Daerah mulai dari Desa

Rabu, 27 Agustus 2025 - 14:28 WITA

Jelajahi Kekayaan Sulawesi Barat: Budaya, Kuliner, dan Seni Khas Mandar Hadir di “Discover Nusantara” Hotel Borobudur

Berita Terbaru