Tokoh Muda NTT Geram dengan Agus Salim yang Mau Laporkan Warga NTT Soal Kasus Donasi

- Editorial Team

Senin, 27 Januari 2025 - 05:36 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tokoh pemuda NTT Fritz Alor Boy

Tokoh pemuda NTT Fritz Alor Boy

MATAINDONESIA.CO.ID, JAKARTA — Tokoh muda Nusa Tenggara Timur (NTT), Fritz Alor Boy, menegaskan dirinya siap membela 10.000 warga NTT yang menerima donasi senilai Rp1,3 miliar dari Agus Salim. Ia geram setelah Agus Salim mengancam akan melaporkan para penerima bantuan tersebut ke pihak berwenang.

“Sebagai putra asli NTT, saya tidak terima! Saya siap membela 10.000 warga NTT yang ingin dipolisikan oleh Agus Salim. Saya juga siap berhadapan langsung dengan Agus Salim dan kawan-kawannya,” ujar Fritz, Minggu (26/1/2025).

Fritz menegaskan bahwa masyarakat NTT, khususnya warga Lewotobi, tidak pernah meminta donasi tersebut. Mereka menerima bantuan dengan tulus tanpa ada niat buruk. “Meskipun rakyat NTT hidup dalam kesulitan, kami tidak pernah mengemis dan meminta-minta donasi. Kami tidak pernah datang kepadamu meminta bantuan!” tegasnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga mengecam sikap Agus Salim yang dianggap berlebihan dalam menyikapi distribusi donasi. “Orang Lewotobi tidak pernah meminta donasimu. Kamu sendiri yang memberikan, lalu sekarang malah ingin melaporkan mereka? Ini tindakan semena-mena,” ucap Fritz dengan nada menantang.

Menurut Fritz, ancaman yang dilontarkan Agus Salim terhadap masyarakat NTT tidak dapat diterima. Ia mengingatkan agar Agus tidak merasa paling berkuasa dan seenaknya menakut-nakuti warga NTT. “Jangan merasa paling hebat dan bermain ancam terhadap masyarakat NTT. Kami tidak akan tinggal diam!” tegasnya.

Lebih lanjut, Fritz menyarankan agar Agus Salim menyelesaikan permasalahan ini dengan pihak yang menyalurkan donasi, bukan menyalahkan warga Lewotobi yang menerima bantuan secara sah. “Kalau memang ada yang perlu dipersoalkan, silakan protes kepada yang menyalurkan, bukan kepada warga Lewotobi,” katanya.

Fritz menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa warga NTT tidak akan diam terhadap perlakuan yang dianggap tidak adil. “Kamu pikir kami hanya diam saja melihat rakyat NTT diperlakukan seperti ini? Kami akan berdiri membela mereka!” tandasnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Wagub Sulbar Apresiasi “Discover Nusantara: Colors of Unity West Sulawesi” Peran Badan Penghubung dan KKMSB dalam Promosi Daerah di Jakarta
Lucky Hakim Buka Suara soal Liburan ke Jepang; “Mungkin saya kurang teliti”

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 16:34 WITA

Deklarasi di Shanghai, PB PORDI, KTC dan GP Ansor Bawa Domino Mendunia

Selasa, 2 September 2025 - 06:04 WITA

Organisasi Pemuda Lintas Iman Apresiasi Respons Cepat Presiden Prabowo, Ansor Instruksikan Kader Jaga Kampung

Senin, 1 September 2025 - 13:24 WITA

“Tambahan Syarat Bupati Majene untuk Pengukuhan Kades Melampaui Kewenangan” Oleh Parman (Ketua Palpasi Majene)

Senin, 1 September 2025 - 13:08 WITA

Warga Gelar Aksi di KPK, Desak Penetapan Bupati Pati Sudewo sebagai Tersangka

Senin, 1 September 2025 - 13:00 WITA

Anggota DPR yang dinonaktifkan Partainya masih mendapat gaji, begini kata pakar …

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 06:53 WITA

Sekretaris Jenderal BPP KKMSB, Isra D Pramulya: Utamakan Perdamaian, Tolak Provokasi Anarkis, Jaga Persatuan Bangsa

Rabu, 27 Agustus 2025 - 17:32 WITA

Andi Muh. Riski AD Pemuda Pelopor Desa Sulawesi Barat yang punya semangat membangun Daerah mulai dari Desa

Rabu, 27 Agustus 2025 - 14:28 WITA

Jelajahi Kekayaan Sulawesi Barat: Budaya, Kuliner, dan Seni Khas Mandar Hadir di “Discover Nusantara” Hotel Borobudur

Berita Terbaru