Atribut HMI dan GMNI terlihat sore ini di depan DPR

- Editorial Team

Senin, 1 September 2025 - 12:31 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MATAINDONESIA.CO.ID – JAKARTA. Sekelompok mahasiswa dari berbagai organisasi menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senin (1/9/2025) sore. Mereka menuntut keadilan atas meninggalnya pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan, yang tewas setelah terlindas kendaraan taktis Brimob.

Pantauan di lokasi pukul 15.32 WIB menunjukkan massa mulai berkumpul di depan Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Sejumlah atribut organisasi mahasiswa seperti GMNI dan HMI terlihat dibawa para peserta aksi.

Dalam orasinya, mereka menekankan agar kasus kematian Affan diusut secara tuntas. Massa juga menyebut Affan sebagai seorang pejuang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kawan-kawan mahasiswa, apakah sepakat gelar bintang diberikan kepada Affan? Supaya jelas mana yang benar-benar pejuang dan siapa yang berkhianat. Affan adalah pejuang, dan ojol juga perlu mendapat jaminan kesehatan,” seru salah satu orator dari atas mobil komando.

Para mahasiswa menyoroti pentingnya jaminan kesejahteraan bagi para pengemudi ojol serta jaminan sosial yang layak bagi rakyat.

“Kalau kesejahteraan ojol tidak dipenuhi, mereka berhak mendapatkan jaminan sosial yang memadai, termasuk kehidupan dan pendidikan yang layak,” lanjutnya.

Selain itu, massa juga mengkritisi kebijakan pemerintah terkait kenaikan tunjangan anggota DPR di tengah kondisi efisiensi anggaran.

“Kita harus bersikap kritis. Di tengah efisiensi, justru tunjangan DPR dinaikkan,” tegas orator.

Sementara itu, arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto arah Slipi masih terpantau lancar. Jalan tetap dibuka dan dapat dilalui kendaraan.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Viral Kayu Gelondongan Terbawa Banjir di Sumut, Anggota DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Nasional
Istri Gubernur Aceh Terjebak Banjir Dua Hari di SPBU: “Keadaan Sangat Darurat, Banyak Ibu dan Anak Butuh Bantuan”
Penjarahan Gudang Bulog Sarudik Sibolga Dipicu Isolasi Wilayah dan Krisis Pangan Pasca Banjir–Longsor
Gelombang Bencana di Sumatra: Badan Geologi ESDM Ungkap Akar Masalah, BMKG Beri Peringatan Serius
Banjir Bandang dan Longsor Isolasi Tapanuli Tengah: Akses Darat Lumpuh Total, Warga Mengungsi dalam Kondisi Memprihatinkan
Menkeu Purbaya Ultimatum Bea Cukai: Terancam Dibekukan dan 16 Ribu Pegawai Dirumahkan Jika Reformasi Gagal
Kasus Dugaan Perselingkuhan dan Pernikahan Siri, Pengakuan Insanul Fahmi Picu Polemik Baru di Publik
Bencana Banjir dan Longsor di Tapanuli Raya: Delapan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi akibat Pengaruh Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 17:23 WITA

Viral Kayu Gelondongan Terbawa Banjir di Sumut, Anggota DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Nasional

Minggu, 30 November 2025 - 15:41 WITA

Istri Gubernur Aceh Terjebak Banjir Dua Hari di SPBU: “Keadaan Sangat Darurat, Banyak Ibu dan Anak Butuh Bantuan”

Minggu, 30 November 2025 - 15:27 WITA

Penjarahan Gudang Bulog Sarudik Sibolga Dipicu Isolasi Wilayah dan Krisis Pangan Pasca Banjir–Longsor

Jumat, 28 November 2025 - 01:29 WITA

Banjir Bandang dan Longsor Isolasi Tapanuli Tengah: Akses Darat Lumpuh Total, Warga Mengungsi dalam Kondisi Memprihatinkan

Kamis, 27 November 2025 - 23:22 WITA

Kasus Dugaan Perselingkuhan dan Pernikahan Siri, Pengakuan Insanul Fahmi Picu Polemik Baru di Publik

Rabu, 26 November 2025 - 22:20 WITA

Bencana Banjir dan Longsor di Tapanuli Raya: Delapan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi akibat Pengaruh Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B

Minggu, 23 November 2025 - 07:57 WITA

Gus Yahya Tanggapi Tuduhan Terafiliasi Zionisme, Sementara Dokumen Pemakzulan Masih Dipertanyakan Keabsahannya

Jumat, 21 November 2025 - 02:57 WITA

GEMPARKAN SULSEL! KANTOR GUBERNUR DIGELEDAH KEJATI: SOSOK ANDI SUDIRMAN SULAIMAN DISOROT PUBLIK

Berita Terbaru