KPK Periksa Khalid Basalamah Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji 2025

- Editorial Team

Senin, 23 Juni 2025 - 17:50 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ustadz Khalid Basalamah

Ustadz Khalid Basalamah

Jakarta – MataIndonesia. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa pendakwah Khalid Basalamah sebagai saksi dalam penyelidikan dugaan korupsi kuota haji 2025. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi terkait pengetahuan Khalid mengenai pengelolaan ibadah haji.

“Benar, yang bersangkutan diperiksa dan dimintai keterangan terkait perkara haji. Ia bersikap kooperatif selama proses pemeriksaan,” jelas Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Senin (23/6/2025).

Menurut Budi, keterangan Khalid membantu penyidik dalam mengungkap kasus ini. KPK juga mengimbau pihak-pihak terkait lainnya untuk memenuhi panggilan pemeriksaan guna mempercepat penyelesaian perkara. “Dengan kerja sama semua pihak, penanganan kasus ini diharapkan berjalan efektif dan transparan,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Khalid Basalamah merupakan pendiri Uhud Tour, sebuah biro perjalanan haji dan umrah.

Kasus Kuota Haji 2024 Masih dalam Tahap Penyidikan

Budi menegaskan bahwa kasus dugaan jual beli kuota haji 2024 masih dalam tahap penyelidikan. KPK akan memanggil sejumlah pihak yang diduga mengetahui skema kasus tersebut.

“Kami akan memberikan perkembangan konstruksi perkara pada waktu yang tepat,” kata Budi dalam kesempatan terpisah, Jumat (20/6/2025).

KPK telah meminta klarifikasi dari berbagai pihak untuk melengkapi data dan informasi terkait kasus ini. Namun, Budi belum dapat memaparkan temuan sementara karena proses penyelidikan masih berlangsung.

Dugaan Pelanggaran Kuota Haji Berawal dari Temuan Pansus DPR

Dugaan penyelewengan kuota haji 2024 pertama kali diungkap oleh Panitia Khusus (Pansus) Angket Haji DPR. Pansus ini dibentuk setelah Tim Pengawas Haji DPR menemukan sejumlah masalah dalam penyelenggaraan haji oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Melalui rapat paripurna pada 4 Juli 2024, DPR menyepakati pembentukan Pansus Haji untuk mengevaluasi pelaksanaan ibadah haji 1445 H.

Anggota Pansus Haji DPR, Wisnu Wijaya, menyatakan bahwa Kemenag diduga melanggar ketentuan pembagian kuota haji 2024. Menurutnya, Kemenag membagi kuota menjadi 221.000 untuk haji reguler dan 20.000 untuk haji tambahan, dengan rincian 10.000 slot reguler dan 10.000 slot khusus.

Padahal, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2024, kuota haji 2024 telah ditetapkan sebanyak 241.000 jemaah, dengan rincian 221.720 jemaah reguler dan 19.280 jemaah khusus.

“Pembagian kuota tambahan ini tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegas Wisnu pada Sabtu (14/9/2024).

KPK terus mendalami kasus ini untuk memastikan akuntabilitas dalam penyelenggaraan ibadah haji.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Deklarasi di Shanghai, PB PORDI, KTC dan GP Ansor Bawa Domino Mendunia
Organisasi Pemuda Lintas Iman Apresiasi Respons Cepat Presiden Prabowo, Ansor Instruksikan Kader Jaga Kampung
“Tambahan Syarat Bupati Majene untuk Pengukuhan Kades Melampaui Kewenangan” Oleh Parman (Ketua Palpasi Majene)
Warga Gelar Aksi di KPK, Desak Penetapan Bupati Pati Sudewo sebagai Tersangka
Anggota DPR yang dinonaktifkan Partainya masih mendapat gaji, begini kata pakar …
Atribut HMI dan GMNI terlihat sore ini di depan DPR
Sekretaris Jenderal BPP KKMSB, Isra D Pramulya: Utamakan Perdamaian, Tolak Provokasi Anarkis, Jaga Persatuan Bangsa
Andi Muh. Riski AD Pemuda Pelopor Desa Sulawesi Barat yang punya semangat membangun Daerah mulai dari Desa

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 16:34 WITA

Deklarasi di Shanghai, PB PORDI, KTC dan GP Ansor Bawa Domino Mendunia

Selasa, 2 September 2025 - 06:04 WITA

Organisasi Pemuda Lintas Iman Apresiasi Respons Cepat Presiden Prabowo, Ansor Instruksikan Kader Jaga Kampung

Senin, 1 September 2025 - 13:24 WITA

“Tambahan Syarat Bupati Majene untuk Pengukuhan Kades Melampaui Kewenangan” Oleh Parman (Ketua Palpasi Majene)

Senin, 1 September 2025 - 13:08 WITA

Warga Gelar Aksi di KPK, Desak Penetapan Bupati Pati Sudewo sebagai Tersangka

Senin, 1 September 2025 - 13:00 WITA

Anggota DPR yang dinonaktifkan Partainya masih mendapat gaji, begini kata pakar …

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 06:53 WITA

Sekretaris Jenderal BPP KKMSB, Isra D Pramulya: Utamakan Perdamaian, Tolak Provokasi Anarkis, Jaga Persatuan Bangsa

Rabu, 27 Agustus 2025 - 17:32 WITA

Andi Muh. Riski AD Pemuda Pelopor Desa Sulawesi Barat yang punya semangat membangun Daerah mulai dari Desa

Rabu, 27 Agustus 2025 - 14:28 WITA

Jelajahi Kekayaan Sulawesi Barat: Budaya, Kuliner, dan Seni Khas Mandar Hadir di “Discover Nusantara” Hotel Borobudur

Berita Terbaru